Pengembangan Media Handout Segitiga dengan Model Problem Based Instruction
Abstrak
Artikel teks lengkap
Referensi
Agus, Avianti Nuniek. 2008. Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembalajaran. Depok: Raja Grafindo Persada
Depdiknas. 2008. Perangkat Pembelajaran Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Ghozali, M. 2007. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Instruction) pada Topik Lingkaran di Kelas VIII SMP. Surabaya: Tesis tidak dipublikasikan.
Holisin, Iis. 2002. Pembelajaran Pembagian Pecahan di SD dengan Menggunakan Pendekatan Konkrit dan Semikonkrit. Surabaya: Tesis tidak dipublikasikan.
Ibrahim, M., dan Nur, M., 2000. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: University Press
Ismail, 2003. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Dit. Pendidikan Lanjutan Pertama.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
_________. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta: Kencana.
Sugiono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suwarna. 2005. Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Tiara Wancana.
Penulis
Penulis yang menerbitkan artikel di Jurnal MUST menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal MUST dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam Jurnal MUST.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal MUST.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misal dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.