PENGARUH ASPEK MORALITAS SISWA DI DALAM MEMBANGUN PERKEMBANGAN JATIDIRI(STUDI FENOMENOLOGI)
Abstrak
Penelitian ini berawal dari  fenomena yang terjadi dalam kehidupan kita dimana semakin banyak anak remaja kita atau siswa kita terjerumus ke dalam hubungan sosial yang merugikan masa depan mereka, banyak dari mereka sering tertipu oleh perilaku mereka yang baik dan sopan dan dalam berkomunikasi selalu sopan santun. Dalam penelitian ini penulis mencoba menggali, menelaah dan mengkaji baik secara teoritis maupun empiris, dengan menggunakan analisis ilmiah yaitu kualitatif dengan kajian fenomenologi kemudian dalam pendekatan ini peneliti menggunakan media wawancara/dialog bagi partisipan atau informan, dokumentasi, dan analisis naratif, untuk mendapatkan hasil penelitian ini. Dan penelitian ini dilakukan di tempat tinggal peneliti sendiri, sehingga peneliti telah cukup lama mengenal informan atau peserta yang menjadi sumber penelitian. Hasil yang dicapai dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif bagi orang tua/guru dalam menyikapi perilaku anak atau siswa, sehingga dapat menjadi lebih baik lagi.
Â
This research begins with a phenomenon that occurs in our lives where more and more our teenagers or our students fall into social relationships that are detrimental to their future, many of them are often deceived by their good and polite behavior and in communicating always polite. In this study the author tries to explore, examine and examine both theoretically and empirically, using scientific analysis, namely qualitative with phenomenological studies, then in this approach the researcher uses interview/dialogue media for participants or informants, documentation, and narrative analysis, to obtain research results. this. And this research was conducted in the researcher's own residence, so that the researcher has known the informants/participants who are the sources of research for a long time. The results achieved from this research can make a positive contribution to parents or eachers in responding to the behavior of children or students, so that they can become even better.Â
Artikel teks lengkap
Referensi
Andayani, F. T., & Ekowarni, E. (2018). Peran Relasi Orang Tua-Anak dan Tekanan Teman Sebaya terhadap Kecenderungan Perilaku Pengambilan Risiko. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP). https://doi.org/10.22146/gamajop.33097
Ali & Zen.(2020). Perspectives on the challenges of leadership in schools to improve student learning systems, International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), DOI: http://doi.org/10.11591/ijere.v9i3.20485
Barna, I., & Mircea, D. (2015). Psycho-pedagogical Counselling. An Important Stage in Students’ Teaching Career Orientation. Procedia - Social and Behavioral Sciences. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.02.201
Creswell, J. (2013). Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. In Research design.
Haidah and Ali Taufik (2020) Active Students in Religious Activities Have High Learning Achievements, ÃœNÄ°VERSÄ°TEPARK Journal, pp. 92-100 | Published Online: December 2020 | DOI: 10.22521/unibulletin.2020.92.2
Jami Nur Aisyah Rambe&Nasriah(2021) Perilaku Anti Sosial Anak Usia 5-6 Tahun dan Cara Guru Menangani di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Perdagangan. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan. Vol 21, No 2 http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/didaktis/article/view/7506
Inayati, I., Albar, M., Suwargianto, W., & Astuti, L. (2020). Pengaruh Lingkungan Pesantren Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas Xii Madrasah Aliyah Mifatahul Huda. Tarbiyatuna : Kajian Pendidikan Islam, 4(1), 048-060. doi:10.29062/tarbiyatuna.v4i1.304
Mahtum, R., & Fikri, A. (2020). Teknik Pembelajaran Pada Aspek-Aspek Pendidikan Islam Dalam Surah Luqman Ayat 13-19. Tarbiyatuna : Kajian Pendidikan Islam, 4(1), 076-094. doi:10.29062/tarbiyatuna.v4i1.283
Moustakas, C. (2011). Research Design and Methodology. In Heuristic research : design, methodology, and applications. https://doi.org/10.4135/9781412995641.d21
KPAI (2014) Hukum/undang-undang-republik-indonesia-nomor-35-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-undang-undang-nomor-23-tahun-2002-tentang-perlindungan-anak https://www.kpai.go.id/hukum/undang-undang-
P.D, S. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif.pdf. In Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Padmowihardjo, S. (2014). Psikologi Belajar Mengajar. Pengertian Psikologi Belajar Mengajar Dan Definisi Proses Belajar.
Riana, C. (2008). Media pembelajaran: hakikat, pengembangan, pemanfaatan, dan penilaian. Wacana Prima.
Ridder, H. G., Miles, M. B., Michael Huberman, A., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis. A methods sourcebook. Zeitschrift Fur Personalforschung. https://doi.org/10.1177/239700221402800402
Smith, J. A., & Osborn, M. (2008). Interpretative Phenomenological Analysis. In Doing Social Psychology Research. https://doi.org/10.1002/9780470776278.ch10
Taufik, Ali, Tatang Apendi, Suid Saidi, and Z. I. (2019). Parental Perspectives on the Excellence of Computer Learning Media in Early Childhood Education. Jurnal Pendidikan Usia Dini,pp, 356–370. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.21009/JPUD.132.11
Vagle, M. D., & Vagle, M. D. (2019). Phenomenological Research Methodology. In Crafting Phenomenological Research. https://doi.org/10.4324/9781315173474-9
Penulis
Hak cipta berada di tangan penulis
Artikel yang terbit dapat digunakan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.