PENGEMBANGAN BUKU NON-TEKS PELAJARAN BERJENJANG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA SEKOLAH DASAR

Fibrina Aquatika (1), I Nyoman Sudana Degeng (2), Nurmida Catherine Sitompul (3)
(1) Magister Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Indonesia,
(2) Universitas Negeri Malang, Indonesia,
(3) Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Indonesia

Abstrak

Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam keterampilan berbahasa adalah kegiatan membaca. Membaca tentu sangat berkaitan dengan dunia pendidikan karena berbagai kegiatan pendidikan tentunya membutuhkan kemampun membaca (Tarigan, 2013). Selain memperoleh berbagai informasi penting, membaca juga menjadi sarana hiburan, kompetensi diri, dan masih banyak manfaat lainnya. Dalam menumbuhkan minat baca dan meningkatkan kemampuan mereka, prioritas pertama adalah menyediakan bahan bacaan yang menarik dan berkualitas (Hill, 2012). Dengan latar belakang ini, penulis menghadirkan buku-buku berjenjang. Ada beberapa manfaat utama yang ingin dicapai, diantaranya mampu menarik minat dan meningkatkan kemampuan membaca siswa (Hill, 2012). Kedua, budaya literasi dapat terus berfungsi dengan dukungan bahan bacaan yang efektif. Ketiga, sruktur buku berjenjang bisa menjadi acuan untuk menyusun daftar buku yang direkomendasikan. Tujuh buku berjenjang yang dikembangkan ini sesuai untuk dibaca oleh siswa utamanya siswa sekolah dasar karena disusun berdasarkan pedoman perjenjangan buku oleh kemendikbud (Kemendikbud, 2018). Selain itu bacaan dalam buku berjenjang juga disesuaikan dengan kategori usia pembaca melalui grafik fry. Jurnal ini mengkaji pengembangan tujuh jenjang buku dengan topik cerita berkarakter yang ditulis dengan menyesuaikan latar yang dekat dengan kehidupan siswa sekolah dasar. Selain itu tujuh jenjang buku diberikan label A hingga G lengkap dengan ilustrasi pendukung isi cerita. Hal ini dilakukan untuk mendorong siswa agar memiliki karakter yang baik, mandiri, dan senang membaca. Tujuan dari pengembangan ini diantaranya untuk mengetahui proses pengembangan buku, kualitas, serta peningkatakan kemampuan membaca siswa melalui buku berjenjang. Proses pengembangan dituliskan melalui enak tahapan metodologi pengembangan R&D. Hasil kualitas buku berjenjang ditentukan oleh ahli konten, bahasa, media, dan desain. Adapun peningkatakan kemampuan membaca diketahui melalui hasil pengerjaan soal terkait bahan bacaan.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Anggraeni, Unsiyah. 2018. Multikulturalisme Makanan Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jenjang SD.

Dubay, William. (2004). The Principles of Readability. CA. 92627949. 631-3309.

Gustiani, S., & Sriwjaya, P. N. (2019). Research and Development (R&D) Method as A Model Design in Educational Research and Its Alternatives. Holistics Journal, 11(2).

Harras, Kholid dan Sulistianingsih, Lilis. 1997. Membaca 1. Jakarta: Universitas Terbuka.

Herlina, Yarmi, Yuliati. 2019. Pengembangan Buku Cerita Siswa Digital Berbasis Literasi Digital pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal PGSD FIP Universitas Negeri Jakarta, volume 1.

Hill, D. R. (2012). Graded readers. ELT Journal, 67(1), 85–125. https://doi.org/10.1093/elt/ccs067

Kasiyun, Suharmono. 2015. Upaya Meningkatkan Minat Baca Sebagai Sarana Untuk Mencerdaskan Bangsa. Jurnal Bahasa Indonesia, Sastra, dan Pengajarannya, volume 1 nomer 1.

Kemendikbud. 2018. Pedoman Perjenjangan Buku bagi Pelaku Perbukuan. Jakarta: Balitbang Kemendikbud.

Kubascikova, J., Evans, J., & Khan, H. T. A. (2019). Development of intuition in a new currency, the Euro: The Slovak experience. Literacy and Numeracy Studies, 26(1), 3–24. https://doi.org/10.5130/lns.v26i1.6301

Laksono, Kisyani. 2008. Membaca 2. Jakarta: Universitas Terbuka.

McFarland, J. (2020). Leveling Up for the Teacher-Practitioner: Design and Implementation of a Gamified Application. Schools: Studies in Education, 17(1), 115–135. https://doi.org/10.1086/708359

Miftah, M. 2013. Fungsi, dan Peran Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa. Jurnal Kwangsan Vol. 1 – Nomor 2.

Napitupulu, R. M. (2020). Dampak pandemi Covid-19 terhadap kepuasan pembelajaran jarak jauh. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 7(1), 23–33. https://doi.org/10.21831/jitp.v7i1.32771

Nuyan, Widodo, Alif. 2017. Analisis Keterbacaan Teks Pada Buku Tematik Terpadu Kelas V SD Berdasarkan Grafik Fry. Journal Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

OECD. 2018. PISA 2018 Results Combined Excutive Summaries Volume I, II, III. OECD.

Purwanto. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Retnaningdyah, P., Laksono, K., Martadi, Tyasnurita, R., &

Prastyo, A. B. (2020). Graded Readers in Indonesia: A Review. 390(Icracos 2019). https://doi.org/10.2991/icracos-19.2020.43

Saharuddin, A., Wijaya, T., Elihami, E., & Ibrahim, I. (2019). Literation of education and innovation business engineering technology. Ummaspul.E-Journal.Id, 1, 1–8. https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/186

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sproesser, U., Vogel, M., Dörfler, T., & Eichler, A. (2022). Changing Between Representations of Elementary Functions: Students’ Competencies and Differences with A Specific Perspective on School Track and Gender. International Journal of STEM Education, 9(1). https://doi.org/10.1186/s40594-022-00350-2

St Clair, R. (2020). What We Do with Words, and What They Do with Us. Literacy and Numeracy Studies, 27(1). https://doi.org/10.5130/lns.v27i1.6959

Tarigan, Henry Guntur. 2013. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: CV Angkasa.

Vroom, K., Gehrtz, J., Apkarian, N., Alzaga Elizondo, T.,

Ellis, B., & Hagman, J. (2022). Characteristics of Interactive Classrooms that First Year Students Find Helpful. International Journal of STEM Education, 9(1), 38. https://doi.org/10.1186/s40594-022-00354-y

Warsihna, J. (2016). Meningkatkan Literasi Membaca dan Menulis Dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Jurnal Kwangsan, 4(2), 67. https://doi.org/10.31800/jurnalkwangsan.v4i2.84

Warsita, B. (2017). Peran Dan Tantangan Profesi Pengembang Teknologi Pembelajaran Pada Pembelajaran Abad 21. Jurnal Kwangsan, 5(2), 14. https://doi.org/10.31800/jurnalkwangsan.v5i2.42

Penulis

Fibrina Aquatika
fibrina33@gmail.com (Kontak utama)
I Nyoman Sudana Degeng
Nurmida Catherine Sitompul
Biografi Penulis

Fibrina Aquatika, Magister Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Pengajar di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya sekaligus mahasiswa aktif di Sekolah Pascasarjana Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Rincian Artikel

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

No Related Submission Found