Respon Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi COVID-19
Abstrak
Pendidikan di Indonesia mengalami dampak pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Pemerintah mengambil kebijakan dengan menutup perkuliahan tatap muka dan menggantinya dengan sistem dalam jaringan (daring). Hal ini mengubah cara dosen menyampaikan konten pembelajaran dan persiapan mahasiswa sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon mahasiswa Program Studi Kebidanan Pematangsiantar terhadap pembelajaran Daring pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah deskriptif survei, dilakukan kepada 48 mahasiswa Program Studi Kebidanan Pematangsiantar pada Juli 2020. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Hasil penelitian ini mendapati bahwa telepon genggan (62,5%) sebagai media daring yang paling banyak digunakan, biaya yang dihabiskan berkisar Rp. 51.000-Rp.100.000,- (52,1%), sinyal internet kurang baik (52,1%), persipan diri sebelum daring (52,1%), aplikasi yang paling diminati adalah whatsapp group (39,6%), mahasiswa paham dengan materi (60,4%), ketercapaian tujuan teori (93,8%), ketercapaian tujuan praktek (45,8%), faktor penghambat adalah sinyal dan kuota internet (45,8%), faktor pendukung adalah kuota (47,9%). Efektifitas daring (64,6%), kemudahan pelaksanaan ujian (64,6%), metode ujian paling diminati adalah ujian tulis (72,9%), dan keinginan mahasiswa untuk tatap muka setelah pandemi (68,8%). Pembelajaran daring berlangsung efektif dan tatap muka tetap diperlukan meskipun ada daring.
Artikel teks lengkap
Referensi
Anhusadat, L. O. (2020). Persepsi Mahasiswa PIAUD terhadap Kuliah Online di Masa Pandemi. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(1), 44–58.
Farida, I., Sunarya, R. R., Aisyah, R., & Helsy, I. (2020). Pembelajaran Kimia Sistem Daring di Masa Pandemi Covid-19 Bagi Generasi Z.
Fujiawati, F. S., & Raharja, R. M. (2019). Analisis Kesiapan Mahasiswa Pendidikan Seni Mengaplikasikan Pembelajaran Berbasis Online (e-Learning & Mobile Learning). JPKS (Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni), 4(2), 150–164.
J Cucinotta, D., & Vanelli, M. (2020). WHO declares COVID-19 a pandemic. Acta Bio-Medica: Atenei Parmensis, 91(1), 157–160.
Keppres Nomor 12/2020. (2020). Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional. Retrieved from https://setkab.go.id/presiden-tetapkan-bencananonalam-penyebaran-covid-19-sebagai-bencana-nasional/
Pangondian, R. A., Santosa, P. I., & Nugroho, E. (2019). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Pembelajaran Daring. In Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS) (pp. 56–60).
Praherdhiono, H., Adi, E. P., Prihatmoko, Y., Nindigraha, N., Soepriyanto, Y., Indreswari, H., & Oktaviani, H. I. (2020). Implementasi Pembelajaran Di Era Dan Pasca Pandemi Covid-19. Seribu Bintang.
Rusdiana, E., & Nugroho, A. (2020). Respon pada Pembelajaran Daring bagi Mahasiswa Mata Kuliah Pengantar Hukum Indonesia. INTEGRALISTIK, 31(1).
Seemiller, C., & Grace, M. (2016). Generation Z goes to college.
Sevima. (2020). 5 kebijakan pendidikan masa darurat corona. Retrieved from Persepsi Mahasiswa PIAUD terhadap Kuliah Online di Masa Pandemi Covid 19. https://sevima.com/5-kebijakan-pendidikan-masa-darurat-corona/
Wahyudin, D., Karim, A., Saepurrohman, A., & Odang, O. (2020). Pengelolaan Pembelajaran Jarak Jauh : Kajian Dasar Hukum dan Respon Mahasiswa. Retrieved from digilib.uinsgd.ac.id/30652/1/Pengelolaan Pendidikan Jarak...
Penulis
Hak cipta berada di tangan penulis
Artikel yang terbit dapat digunakan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.