Analisis Kendala Guru Di SDN Gunung Gatep Kab. Lombok Tengah Dalam Implementasi Pendidikan Inklusif

Heri Setiawan (1), Itsna Oktaviyanti (2), Ilham Syahrul Jiwandono (3), Lalu Hamdian Affandi (4), Ida Ermiana (5), Baiq Niswatul Khair (6)
(1) PGSD FKIP Universitas Mataram, Indonesia,
(2) PGSD FKIP Universitas Mataram, Indonesia,
(3) PGSD FKIP Universitas Mataram, Indonesia,
(4) PGSD FKIP Universitas Mataram, Indonesia,
(5) PGSD FKIP Universitas Mataram, Indonesia,
(6) PGSD FKIP Universitas Mataram, Indonesia

Abstrak

Seluruh lapisan warga warga Indonesia tanpa memandang perbedaan termasuk yang memiliki perbedaan psikis, fisik, emosi, intelektual, mental, berhak memperoleh pendidikan yang bermutu. Implemetasi pendidikan inklusif merupakan salah satu bentuk strategi pemberian akses pendidikan kepada semua anak, termasuk anak dengan kesulitan fungsional/penyandang disabilitas. implementasi pendidikan inklusif di sekolah perlu adanya integrasi dan saling-keterdukungan antar seluruh komponen dan berbagai pihak baik sekolah,guru, siswa, orangtua, masyarakat dan pemerintah, sehingga pendidikan inklusi dapat berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kendala dalam mengimplementasikan pendidikan inklusif khususnya di SDN Gunung Gatep, Kab. Lombok Tengah, NTB. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik observasi, interview, dan studi dokumentasi. Analisis data mengikuti tahapan: (1) koleksi data, (2) reduksi data, (3) presentasi data, dan (5) menarik kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala yang dialami guru di SDN Gunung Gatep Kab. Lombok Tengah. Adapun beberapa kendala yang dapat ditemukan yaitu: (1) kendala dalam melakukan identifikasi dan asesmen awal siswaa dengan kesulitan fungsional; (2) kendala dalam merencanakan pembelajaran inklusif; (3) kendala dalam melaksanakan pembelajaran inklusif di kelas; dan (4) kendala dalam melaksanakan evaluasi dan penentuan tingkat pencapaian siswa.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Affandi, L.H., Ermiada, I., & Makki, M. 2018. Effective Professional Learning Community Model for Improving Elementary School Teachers’ Performance. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 326, doi: https://doi.org/10.2991/iccie-18.2019.54.

Basuki, I., dan Hariyanto. 2016. Asesmen Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Inovasi. 2019. Modul Penguatan Pendidikan Inklusif Berbasis Kelompok Kerja Guru. Jakarta: Inovasi Indonesia.

Janney, R., & Snell, M. E. 2013. Modifying schoolwork: Teacherr’s guide to inclusive practices. Baltimore, MD: Paul H. Br.

Junaidi, A.R. 2015. Adaptasi Kurikulum: Rujukan Bagi Guru di Kelas Inklusif. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Teknologi Pendidikan UM. (online), (http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_624574942196.pdf), diakses pada 20 April 2020.

Kemdikbud. 2019. Instrumen Profil Belajar Siswa, (obline), (http://pgdikmen.kemdikbud.go.id/profil-belajar-siswa/), diakses tanggal 12 April 2020.

Kemendikbud. 2019. Panduan Pendataan Siswa Penyandang Disabilitas. (online) ( http://pgdikmen.kemdikbud.go.id/?ddownload=639), diakses tanggal 15 April 2020.

Miles, M.B., & Huberman, A.M. 2012. Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber tentang Metode- metode Baru. Jakarta: UI Press

Moleong, Lexy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nurmaya, A.L, & Aswat, H. 2020. Analisis Kendala Guru Sekolah Dasar di Kota Baubau Dalam Implementasi Kurikulum 2013. (JKPD) Jurnal Kajian Pendidikan Dasar. 5 (1), p.1-9.

Peraturan Mendiknas Nomor 70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik Yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.

Peraturan Bupati Kab, Lombok Tengah No. 31 tentang Penyelengaraan Pendidikan Inklusif di Kab. Lombok Tengah.

Rombot, O. 2017. Pendidikan Inklusi. (online), (https://pgsd.binus.ac.id/2017/04/10/ pendidikan -inklusi/), diakses tanggal 15 April 2020.

Roza, A. dan Rifma. 2020. Perencanaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Majamen Sekolah Inklusif. (JKPD) Jurnal Kajian Pendidikan Dasar. 5 (1), p. 61-69.

Sadiman, A.,Rahardjo., Haryono, A., & Rahardjito. 2010. Media Pendidikan, pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Press.

Sadioglu, O. Batu, S. Bilgin, A dan Oksal, A. 2013. Problem, Expectations, and Suggestion of Elementary Teacher Regarding Inclusion. Educational Science: Theory & Practice. 13 (3), p. 1760-1765 DOI: 10.12738/estp.20133.1546

Saputra, A. 2016. Kebijakan Pemerintah Terhadap Pendidikan Inklusif . GOLDEN AGE Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. 1 (3), p. 1-13.

Suparno., Purwanto, H., & Purwanto, E. 2007. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Dirjen DIKTI Depdiknas.

Tarnoto, N. 2016. Permasalahan-Permasalahan yang Dihadapi Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi pada Tingkat SD. Humanitas, 13 (1) p. 50-61. (online), (http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_626984286959.pdf), diakses pada tanggal 20 Maret 2020.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas.

Penulis

Heri Setiawan
heri_setiawan@unram.ac.id (Kontak utama)
Itsna Oktaviyanti
Ilham Syahrul Jiwandono
Lalu Hamdian Affandi
Ida Ermiana
Baiq Niswatul Khair

Rincian Artikel

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

No Related Submission Found