Etnomatematika: Konsep Geometri pada Kerajinan Tradisional Sasak dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Abstrak
Pembelajaran matematika dengan konsep budaya lokal atau yang disebut dengan etnomatematika merupakan suatu strategi untuk mengajarkan siswa sekolah dasar dalam belajar matematika yang selama ini dianggap menakutkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep-konsep geometri yang terkandung dalam kerajinan tradisional masyarakat Sasak. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode yang digunakan untuk memperoleh data yaitu dengan metode studi lapangan yang diberbantukan oleh dua dosen PGSD, eksplorasi, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri yang berperan sebagai instrumen utama. Hasil penelitian ini berupa konsep-konsep matematika khususnya konsep geometri yaitu pada motif kerajina tradisional tenun sesekan Sasak mengandung unsur bangun datar berupa persegi, persegi panjang, layang-layang, jajargenjang, segitiga, belah ketupat, konsep sudut, dan konsep kesebangunan. Kemudian pada kerajinan tradisional nyiru mengandung konsep bangun datar berupa lingkaran, dan elips. Selanjutnya pada kerajinan besek dan tembolaq mengandung konsep geometri berupa bangun ruang yaitu balok, kubus, dan setengah bola. Konsep-konsep geometri yang terdapat pada kerajinan tradisional masyarakat Sasak dapat dimanfaatkan oleh guru dalam pembelajaran matematika sekola dasar dan dapat memupuk rasa cinta siswa terhadap budaya mereka sendiri.
Artikel teks lengkap
Referensi
Arwanto, A. (2017). Eksplorasi Etnomatematika Batik Trusmi Cirebon untuk Mengungkap Nilai Filosofi dan Konsep Matematis. Jurnal Pendidikan Mipa, 7(1), 40-49
Crawford Alan, Saul, E.W., Mathewa S., & Makinster J. (2005). Teaching and learning strategies for the thinking classroom. New York: RWCT International Consortium.
D’Ambrosio, Ubiratan. (2001). Ethnomathematics Link Between Traditions and Moderenity. Rotterdam: Sense Publisher.
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2009). Handbook of Qualitative Research. Jakarta: Pustaka Belajar.
Fauzi, A., & Lu’luilmaknun, U. (2019). Etnomatematika Pada Permainan Dengklaq Sebagai Media Pembelajaran Matematika. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 8(3), 408-419.
Hardiarti, S. (2017). Etnomatematika: Aplikasi Bangun Datar Segiempat pada Candi Muaro Jambi. Jurnal Aksioma, 8(2), 99-110.
Huda, N., T. (2018). Etnomatematika pada Bentuk Jajanan Pasar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 2(2), 217-232.
Johnson, E. B. (2014). CTL, Contextual Teaching and Learning: menjadikan kegiatan belajar-mengajar mengasyikan dan bermakna. Penerjemah: Ibnu Setiawan. Bandung: Kaifa.
Laurens, T. (2016) Analisis Etnomatematika dan Penerapannya dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Jurnal LEMMA, 3(1), 86-96
Noto, M., S., Firmasari, S., Fatchurrohman, M. (2018). Etnomatematika pada sumur purbakala desa kaliwadas Cirebon dan kaitannya dengan pembelajaran matematika disekolah. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 5(2), 201-210
Rosa, Milton, & Orey, D., C. (2011). Ethnomathematics: the cultural aspects of mathematics. Revista Lationamericana de Etnomatematica, 4(3), 32-54
Santrock, John. W. 2002. Live-Span Development : Perkembangan Masa Hidup, Edisi 5, Jilid I. Jakarta : Erlangga.
Sirate, F. (2012). Implementasi etnomatematika dalam pembelajaran matematika pada jenjang pendidikan sekolah dasar. Lentera Pendidikan, 15(1), 41-54.
Ubayanti, S. U., Lumbantobing, H., & Manurung, M. M. H. (2016). Eksplorasi etnomatematika pada Sero (Set Net): Budaya masyarakat Kokas Fakfak Papua Barat. Jurnal Ilmiah Matematika dan Pembelajarannya, 2(1), 11-17.
Yazid, M. (2018). Eksplorasi Etnomatematika Masyarakat Suku Sasak Lombok Terhadap Penanaman Karakter Budaya. Jurnal Konseling Pendidikan, 2 (1), 22-32.
Zayyadi, M. (2017). Eksplorasi Etnomatematika pada Batik Madura. Jurnal Sigma, 2(2), 35-40.
Penulis
Hak cipta berada di tangan penulis
Artikel yang terbit dapat digunakan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.