Peningkatan Pembelajaran Pkn Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Kolaborasi pada Siswa Kelas V SDN Ngasin Tahun Pelajaran 2016/2017

Da'i Da'i (1)
(1) SDN Ngasin Gresik, Indonesia

Abstrak

Untuk dapat mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan tentangnya dengan membahasnya dengan orang lain. Bukan hanya itu kita juga perlu “mengerjakannya†yakni penggambarkan sesuatu dengan cara kita sendiri, menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan  keterampilan, dan mengerjakan tugas menuntut pengetahuan yang telah kita dapatkan, utamanya dalam hal pembelajaran terhadap siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah (a) ingin mengetahui apakah terjadi peningkatan prestasi belajar pendidikan kewarganegaraan  setelah diterapkan  Strategi Pembelajaran Kolaborasi. (b) ingin mengetahui pengaruh Strategi Pembelajaran Kolaborasi terhadap peningkatan prestasi dan motivasi belajar materi pelajaran Kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan tindakan (Action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu : rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi dan refisi. Sasaran penelitian  ini adalah siswa kelas V SDN Ngasin Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik  Tahun Pelajaran 2016/2017. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi  kegiatan belajar mengajar. Dari hasil  analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai III yaitu, siklus I (75,50%), siklus II (82,50%), siklus III (100,00%). Simpulan  dari penelitian ini adalah metode pembelajaran kooperatif dapat berpengaruh positif terhadap prestasi dan motivasi belajar Siswa  kelas V SDN Ngasin Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik Tahun Pelajaran 2016/2017, serta Strategi  ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran Kewarganegaraan.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Ali Muhammad, 1996. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru Algesindo

Arikunto, Suharsimi, 1993. Manajemen Mengajar Secara manusiawi. Jakarta. Rineksa Cipta

Arikunto, Suharsimi, 2001. Dasa-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. Rineksa Cipta

Azhar, lalu Muhammad. 1993. Proses Belajar Mengajar Pendidikan. Jakarta. Usaha Nasional

Combs, Arthur. W. 1984. The Profesional Education of Teacher. Alin and bacon, Inc Boston.

Daroes, Bambang. 1989. Dasar dan Konsep Pendidikan Moral Pancasila. Semarang; Aneka Ilmu

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung; Sinar Baru

Foster, Bob. 1999. Seribu Pena SLTP Kelas I. Jakarta; Erlangga

Hadi, Sutrino, 1982. Metodologi Research, Jilid I. Yogyakarta; YP Fak. Psikologi UGM

Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung; Sinar Baru Algesindo.

Hasibuan, J.J dan Moerdjiono. 1998. Proses Belajar Mengajar. Bandung; Remaja Rosdakarya

Margono, 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta; Reneksa Cipta

Masriyah. 1999. Analisis Butir Tes. Surabaya; Universitas Press

Melvin. L. Siberman. 2004. Active Learning, 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung Nusamedia dan Nuansa.

Nur. Moh. 2001. Pemotivasian Siswa untuk Belajar. Surabaya University Press Universitas Negeri Surabaya.

Rustiyah, N.K. 1991 Strategi Belajar Mengajar. Jakarta; Bina Aksara.

Sardiman, A.M. 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta; Bina Aksara.

Soekamto, Toeti. 1997. Teori Belajar dan Model Pembelajaran. Jakarta; PAUPPAI, Universitas Terbuka.

Sukidin, dkk. 2002. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya; Insan Cendikia.

Usman, Moh. Uzer. 2001. Menjadi Guru Profesional. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Watherington. H.C and W.H Walt. Burton. 1986. Teknik-teknik Belajar dan Mengajar (Terjemahan) Bandung; Jemmars.

Penulis

Da'i Da'i
daingasin@gmail.com (Kontak utama)

Rincian Artikel

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

No Related Submission Found