ANALISIS PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI BERMAIN LOMPAT ANGKA DI RA AZZAHRA WALANTAKA
Abstrak
Rendahnya pemahaman kemampuan kognitif siswa sehingga berdampak pada hasil belajar yang diperoleh Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses guru mengajarkan angka pada anak-anak menggunakan permainan lompat angka dalam mengembangkan kemampuan kognitif tentang mengenal simbol lambang bilangan 1-10. Metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif tentang penggunaan permainan lompat angka yang digunakan di RA (Raudhatul Athfal) Azzahra Walantaka dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian penggunaan permainan lompat angka dapat mempermudah guru dalam mengenalkan lambang bilangan angka 1- 10 dan dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak. Indikator yang dikembangkan dalam permainan lompat angka yaitu siswa mengenal angka baik secara lisan maupun tulisan, siswa mampu menyebutkan urutan angka 1-10, siswa mampu membuat urutan bilangan 1-10 dengan lompat angka dan siswa dapat memahami konsep korespodensi 1 per 1, yaitu kata satu mewaliki satu benda. Indikator tersebut dipilih karena menyesuaikan dengan tahap perkembangan berfikir simbolik anak usia 4-5 yaitu mengenal angka 1-10. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kognitif anak akan berkembang secara optimal dengan menggunakan permainan lompat angka yang dipakai secara terus menerus dan guru memberi dukungan dan bimbingan kepada siswa
Artikel teks lengkap
Referensi
A . Malik Fajar, Madrasah dan Tantangan Modernitas, (Bandung : Mizan, 1999) h.68.
Aisyah, Siti dkk. (2009). Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Universitas Terbuka. Jakarta.
Ali Riadi, Politik Pendidikan menggugat Birokrasi Pendidikan Nasional (Yogyakarta: Ar-Ruzz, 2006)
Anggini, I. T., Riana, A. C., Suryani, D., & Wulandari, R. (2022). Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran. Jurnal Multidisipliner Kapalamada, 1(03), 398-405
Aqib, Z (2011). Pedoman dan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Nuansa Aulia. Bandung.
Asmawari, L. (2010). Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini.Universitas Terbuka: Jakarta.books, Yogyakarta.
Depdiknas, Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan RA, Depdiknas, Jakarta, 2004, h.5.
Dimyati (2013). Metodelogi penelitian dan aplikasinya pada pendidikan anak usia dini (PAUD). PT fajar Interpratama Mandiri. Jakarta.
Fadillah, M. (2012).Desain Pembelajaran Paud. Ar-Ruzz Media.Jogjakarta. Gunawan, AM. (2013). Statistik untuk Penelitian Pendidikan. Prama Publishing. Yogyakarta
Harun, C. Z. (2013). Manajemen pendidikan karakter. Jurnal pendidikan karakter, 4(3). Utama. Jakarta.Mangkuatmodjo, Soegyarto. 1997. Penghantar Statistik. Rineka Cipta. Jakarta
Hasnida. (2015). Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini. Pt Luxima Metro Media. Jakarta.
Irawati, E., & Susetyo, W. (2017). Implementasi Undang-Undang Nomor 20
Isjoni. (2011). Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Alfabeta: Bandung.
Jamaris, M. (2013). Orentasi Baru dalam Psikologi Pendidikan. Ghali Indonesia:Bogor.
Kariza, N. (2012). Aktivitas Penggunaan Media Manipulatif untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Anak.{SKRIPSI}.Universitas Negeri Lampung. Lampung.
Latif, dkk. (2014). Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini. Kharisma Putra
Mansur, PAUD dalam Islam, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005) h.128.
Moeslichatoen. (2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Mutiah, D. (2015). Psikologi bermain anak usia dini. Kencana.
Nelva, R. (2012). Alat Permainan Edukatif untuk AUD. Penerbit Ombak (Anggota IKAPI). Yogyakarta.
Oktina, H.(2014). Pengaruh Permainan Kartu Angka dan Huruf Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Dan Huruf Anak Usia 5-6 Tahun .{SKRIPSI}.Universitas Negeri Lampung. Lampung
Penulis
Hak cipta berada di tangan penulis
Artikel yang terbit dapat digunakan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
