Faktor-Faktor Penyebab Siswa Putus Sekolah

Mujiati Mujiati (1), Nasir Nasir (2), Ayu Ashari (3)
(1) Universitas Muhammadiyah Kendari, Indonesia,
(2) Universitas Muhammadiyah Kendari, Indonesia,
(3) Universitas Muhammadiyah Kendari, Indonesia

Abstrak

Rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia mendorong timbulnya berbagai permasalahan sosial yang kian hari semakin meresahkan bangsa Indonesia. Salah satu faktor yang dapat menjadi tolak ukur rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia adalah tingginya angka putus sekolah anak usia produktif (usia sekolah). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Faktor-Faktor Penyebab Siswa Putus Sekolah di SD Negeri 1 Bajo Indah Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe? penelitian ini bertujuan “Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Penyebab Siswa Putus Sekolah di SD Negeri 1 Bajo Indah Kecamatan Soropia Kabupaten Konaweâ€. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Untuk membedah permasalahan ini digunakan teknik pengumpulan data melalui: observasi, wawancara, dan study Dokumentasi. Hasil penelitian menemukan faktor utama yang menyebabkan siswa putus sekolah di SD Negeri 1 Bajo Indah Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe adalah karena latar belakang pendidikan orang tua yang rendah serta lemahnya ekonomi keluarga siswa yang putus sekolah, dimana ekonomi yang menjadi faktor utama banyak orang tua tidak bisa melanjutkan sekolah anak mereka karena keterbatasan ekonomi yang dibutuhkan.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Ahmadi, Abu & Nur Uhbiyati. (1991). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Cooper, Dkk. (2010). Effects of Full-Day Kindergarten on Academic Achievement and Social. Dalam jurnal Review of Educational Research. Vol. 80, No. 1, pp. 34–70.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2004). Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta

Fattah. (2000). Ekonomi Dan Pembiayaan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Harsono. (2007). Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan. Jogyakarta: Pustaka Book Publisher.

John Dewey. (1916). Democracy and Education. New York: Macmillan.

Mulyono, MA. (2009). Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta: Ar- Ruzz Media.

Nasir & Lilianti. (2017). Jurnal pendidikan dan Ilmu Pengetahuan: Pendidikan bagi Semua: Partisipasi Wanita dalam Pendidikan. Vol. 17 No. 1 hal 1 – 80.

Purwanto, Ngalim. (2006). Psikologi Pendidikan: Bandung: Rosda Karya.

Rahman, Hibana. (2013). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: PGTKI Press.

Saifuddin, AF. (2005). Antropologi Kontemporer: Suatu Pengantar Kritis Mengenai Paradigma. Jakarta: Prenada Media.

Satori, Djam’an dan Komariah, Aan. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif (cet. ke 4). Bandung: PT. Alfabeta.

Sholeh, Marzuki. (2013). Pendidikan Nonformal. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas

Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Penulis

Mujiati Mujiati
mujiati46@yahoo.com (Kontak utama)
Nasir Nasir
Ayu Ashari

Rincian Artikel

Artikel Serupa

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

No Related Submission Found