UPAYA PENINGKATAN PERMAINAN DRAMA PADA PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA MELALUI LESSON STUDY DENGAN METODE BRAINSTORMING PADA MATA KULIAH PENYUTRADARAAN DAN PEMENTASAN

Maria Endang Pudyastuti (1), Sujinah . (2), R. Panji Hermoyo (3)
(1) Pusat Jurnal Pendidikan dan Penelitian, Indonesia,
(2) Pusat Jurnal Pendidikan dan Penelitian,
(3) Pusat Jurnal Pendidikan dan Penelitian

Abstrak

ABSTRAK
Latar belakang diadakan Lesson study (LS) karena adanya keinginan agar para
pendidik bisa inovatif dalam menyelesaikan masalah di kelas, dengan cara berkolaborasi dengan teman sejawat agar bisa saling mengisi, saling memperbarui ilmunya. Dalam pertemuan tersebut merupakan suatu kegiatan untuk menyelesaikan masalah dalam tugas memberi kuliah.
Berdasarkan UU no14 tahun 2005 tentang guru dan dosen PP 20, 32, 34 menyatakan bahwa guru dan dosen hendaknya mendapatkan peningkatan kemampuan dalam paedagogik, kepribadian, hubungan masyarakat, dan profesional oleh karena itu sangatlah positif atas diselenggarakan Lesson Study.
Dari temuan dalam pelaksanaan Lesson Study ternyata memberi kuliah itu hendaknya diawali dari pemahaman skemata mahasiswa dulu supaya efektif dalam memberi kuliah. Selain tersebut di atas mahasiswa ada yang belum bisa belajar mandiri. Maksudnya mau belajar jika dikondisikan oleh dosen.
Temuan berikutnya pada pelaksanaan kegiatan Lesson Study dosen menyiapkan
perangkat sangat lengkap mulai dari RPP, deskripsi materi, media, rubrik, LKM dan penguasaan materi sangat positif. Pengelolaan kelas dan penggunaan IT sangat positif.Tentu saja dengan pemilihan metode brainstorming sangatlah tepat untuk memberi mata kuliah penyutradaraan dan pementasan. Sesudah melaksanakan Lesson Study dosen sudah mendapatkan masukan dari pakar /teman sejawat (dianggap pakar karena LS dilaksanakan di kampus) mendapatkan gambaran mahasiswa mampu mengusai materi yang diberikan
dosen dengan metode Brainstorming nampak bisa menyerap mata kuliah penyutradaraan dan pementasan terbukti mahasiswa makin peka perasaannya dan makin muda berekspresi dalam bermain drama secara total.
Setiap siklus dilaksanakan mahasiswa makin kuat dalam penguasaan karakter tokoh yang dibawakan. Setiap tugas dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sehingga latihan out door maupun in door berjalan lancar, team work berjalan lancar seolah-olah mengalami terapi jiwa. Yang jelas karakter mulai membaik. Paling tidak ada harapan baik bagi dunia pendidikan.
Kata kunci : lesson study, brainstorming, penyutradaraan dan pementasan.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

DaftarPustaka

Anitah, Sri. 2006. Belajar Mandiri. Surakarta: UNS Aksara. http://banjarnegarambs. wordpress.com/

PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 19

Read more: http://desxripsi. blogspot. com/ 2013/04/sutradara-dan-penyutradaraan. Html #ixzz33sD5dpXc

Suprijanto. (2009). Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: PT. Bumi

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaf,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

UU 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 20, 32, 34

Wiyanto Asul. 2004. Terampil Bermain Drama. Grasindo : Jakarta

Penulis

Maria Endang Pudyastuti
panji.pbsi@gmail.com (Kontak utama)
Sujinah .
R. Panji Hermoyo

Rincian Artikel