Meningkatkan Motivasi Belajar Menggunakan Metode Pembelajaran Flipped Classroom
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran simulasi digital menggunakan metode pembelajaran flipped classroom pada siswa kelas X SMK GIKI 1 Surabaya tahun ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur motivasi belajar siswa menggunakan flipped classroom berbantuan media youtube. Sebanyak 35 siswa X IPA 1 dilibatkan dalam penelitian tindakan kelas ini. Hasil dari penelitian adalah motivasi siswa terhadap pembelajaran melalui media youtube pada siklus I motivasi siswa mengalami peningkatan yaitu 65,3%. Hasil belajar siswa diukur dari hasil evaluasi diperoleh 65,5%. Pada siklus II dilakukan tidak jauh berbeda dengan siklus pertama dari segi perencanaan, tindakan dan observasi. Adapun hasil pengamatan peningkatan motivasi siswa 82% dan peningkatan hasil belajar siswa sebesar 80,2%.
Artikel teks lengkap
Referensi
Burke, S.C., Snyder, S., Rager, R.C. (2009). An Assessment of Faculty Usage of YouTube as a Teaching Resource. The Internet Journal of Allied Health Sciences and Practice. 7(1).
Che Ku Nuraini, C. K. M., Faaizah, S., & Naim, C. P. (2014). Personalized Learning Environment ( PLE ) Experience in the 21st Century. 4th World Congress on Information and Communication Technology.
Degeng, I. N. S. (2001). Pedoman Penyusunan Bahan Ajar. Malang: LP3 Universitas Negeri Malang.
Educause. (2012). Seven Things You Should Know About Flipped Classroom. [Online]. Tersedia: https://net.educause.edu/ir/library/pdf/eli7081.pdf
Effendy. (2000). Ilmu Komunikasi Teori dan Prektek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Handoko, T. Hani. (2002) Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE.
Herreid, C. F., & Schiller, N. A. (2013). Case studies and the flipped classroom. Journal of College Science Teaching, 42(5), 62-66.
Keller, John & Suzuki, Katsuaki. (2004). Learner motivation and e-learning design: A multinationally validated process, Journal of Educational Media, Vol. 29, issue 3, pp. 229-239.
Kemmis, S & Mc Taggart, R. (1992). The Action Research Planner. Australia: Deakin University Press.
Mawaddah, S. and Anisah, H. (2015). Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran generatif (generative learning) di SMP, EDUMAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), pp. 166–175.
Nashar. (2004). Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.
Sardiman, A.M. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: Rajawali Pers.
Snelson, Chareen. (2011). YouTube across the Disciplines: A Review of Literature. MERLOT Journal of Online Learning and Teaching. Vol. 7, issue 1, pp. 159-169.
Subiyantoro, S., & Mulyani, S. (2017). Kegunaan Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. Edudikara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 92–100.
Uno, Hamzah B. 2014. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Penulis
Hak cipta berada di tangan penulis
Artikel yang terbit dapat digunakan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.