Analisis Hubungan Media Sosial dan Media Massa dalam Penyebaran Berita Hoaks berdasarkan Structural Equation Modeling-Partial Least Square
Abstrak
Kebebasan pers adalah salah satu fokus yang terus diwujudkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan didukung era digital, kebebasan pers telah menciptakan keterbukaan dan penyebaran informasi yang cepat dan luas. Namun, hal tersebut diikuti dengan perkembangan berita hoaks di media sosial dan media massa yang terus tumbuh dan menjadi masalah serius di Indonesia. Perkembangan tersebut membuat analisis hubungan media sosial dan media massa dalam penyebaran berita hoaks di Indonesia penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk model struktural yang menjelaskan hubungan kedua media tersebut dalam penyebaran berita hoaks. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perkembangan berita hoaks di media sosial dan media massa yang dianalisis dengan mempertimbangkan dua model struktural menggunakan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan berita hoaks di media sosial dan media massa saling berpengaruh signifikan. Melalui penelitian ini, rekomendasi kebijakan terkait upaya menekan perkembangan berita hoaks di media sosial dan media massa berbasis hasil pemodelan SEM-PLS dapat dirumuskan sehingga perkembangan berita hoaks dapat diminimalisir.
Artikel teks lengkap
Referensi
Agustina, D. (2018). Peleburan Realitas Nyata dan Maya: Hoax Menjadi Budaya Konsumtif Masyarakat Global. Jurnal Sosiologi Agama, 12(2), 245-260. https://doi.org/10.14421/jsa.2018.122-04
Asiati, D. I., & Septadiyanto. (2018). Karakteristik Pengguna Media Sosial. Journal Management, Business, and Accounting, 17(3), 25-36. https://doi.org/10.33557/10.33557/mbia.v17i3.158
Avkiran, N. K., & Ringle, C. M. (2018). Partial Least Squares Structural Equation Modeling: Recent Advances in Banking and Finance. Cham: Springer International Publisihng AG.
Azman. (2018). Penggunaan Media Massa dan Media Sosial di Kalangan Mahasiswa Komunikasi. Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam, 1(1), 1-13.
Bungin, B. (2017). Politik Hiperreality dan Communicatioan Jammed. Dalam Buku Turn Back Hoax Tantangan Literasi Media Digital. Surabaya: Buku Litera dan Aspikom Korwil Jawa Timur.
Cahyono, E. F., Rani, L. N., & Mardianto, M. F. F. (2021). Determinants of Indonesian Conventional and Islamic Bank Depositor Trust During the Covid-19 Pandemic. Journal of Islamic Monetary Economics and Finance, 7(1), 1-32. https://doi.org/10.21098/jimf.v7i1.1352
Fadli, A. (2018). Etika dan Tanggung Jawab Jurnalis (Studi Pemberitaan Hoax Melalui Media Online di Kota Makassar). Jurnalisa: Jurnal Jurusan Jurnalistik, 4(2), 181-195. https://doi.org/10.24252/jurnalisa.v4i2.6893
Ghozali, I. (2014). Structural Equation Modeling, Metode Alternatif dengan Partial Least Square (PLS). Edisi 4. Semarang: Badan Penerbit UNDIP
Hair Jr, J., Sarstedt, M., Ringle, C. M., & Gudergan, S. P. (2017). Advances Issues in Partial Least Squares Structural Equation Modeling. Los Angeles: Sage Publications.
Juditha, C. (2018). Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya. Jurnal Pekommas, 3(1), 31-44.
Kementerian Komunikasi dan Informasi. (2020). Hingga 10 Agustus Kominfo Tangani 1.082 Hoaks Covid-19 di Berbagai Platform. Diakses pada 27 Juni 2021, dari https://aptika.kominfo.go.id/2020/08/hingga-10-agustus-kominfo-tangani-1-082-hoaks-covid-19-di-berbagai-platform/.
Kementerian Komunikasi dan Informasi. (2020). Kominfo Mencatat Sebanyak 1.028 Hoaks Tersebar Terkait Covid-19. Diakses pada 20 November 2020, dari https://kominfo.go.id/content/detail/28536/kominfo-mencatat-sebanyak-1028-hoaks-tersebar-terkait-covid-19/0/sorotan_media.
Mardianto, M. F. F., Kartiko, S. H., & Utami, H. (2019). Prediction The Number of Student in Indonesia who Study in Tutoring Agency and Their Motivations Based on Fourier Series Estimator and Structural Equation Modelling. International Journal of Innovation, Creativity, and Change, 5(3), 708-731.
Mardianto, M. F. F., Purwoko, C. F. F., Yudistira, I., Pathorrasyid, Kuziari, & Faisol. (2021). Influence Factors about The Compliance of Madurese Community Related to Covid-19 Health Protocols Based on Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Turkish Journal of Computer and Mathematics Education, 12(13), 3998-4006.
Mastel. (2019). Hasil Survey Wabah Hoax Nasional 2019. Diakses pada 24 Juni 2021, dari https://mastel.id/hasil-survey-wabah-hoax-nasional-2019/.
Putri, F.S. (2019). Pengaruh Faktor Personal dan Faktor Lingkungan Terhadap Intensitas Berbagi Melalui Sosial Media pada Komunitas Earth Hour Surabaya. Skripsi. Universitas Airlangga.
Rosmalinda, R. (2017). Fenomena Penyesatan Berita di Media Sosial dalam Artikel Ilmiah. Diakses pada 20 Mei 2021, dari http://www.seskoad.mil.id/admin/file/artikel/Artikel_Rury3.pdf.
Santosa, P. I. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Pengembangan Hipotesis dan Pengujiannya Menggunakan SmartPLS. Yogyakarta: ANDI.
The Asean Post. (2019). Between Fake News and Press Freedom. Diakses pada 04 Juni 2021, dari https://theaseanpost.com/article/between-fake-news-and-press-freedom.
Thompson, S. (2012). Sampling, 3rd Edition. New York: Wiley-Blackwell.
Wang, J., & Wang, X. (2020). Structural Equation Modeling: Application Using Mplus, 2nd Edition. New Jearsey : Wiley.
Penulis
Â
Penulis yang menerbitkan artikel di Jurnal MUST menyetujui persyaratan berikut:
Â
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal MUST dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam Jurnal MUST.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal MUST.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misal dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.