PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN HIBRID TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DIBANDINGKAN DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 CURUP TENGAH

Putri Milanda Bainamus (1)
(1) Mahasiswa Program Studi Pascasarjana (S2) Pendidikan Matematika Universitas Bengkulu, Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana pengaruh model pembelajaran hibrid terhadap pemahamanan matematika siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)?; (2) bagaimana pengaruh model pembelajaran hibrid terhadap komunikasi matematika siswa SMP?; (3) bagaimana perbedaan pengaruh model pembelajaran hibrid dengan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa SMP? dan (4) bagaimana perbedaan pengaruh model pembelajaran hibrid dengan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa SMP?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dalam bentuk jenis eksprimen murni. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu Tahun Pelajaran 2015/2016.  Jumlah  sampel yang digunakan dalam penelitian ini pada kelas eksperiman 37 orang dan kelas kontrol 35 orang. Penelitian ini merupakan penelitian eksprimen murni dengan menggunakan control group pretest-postest. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa    (1) terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran hibrid terhadap pemahamanan matematika siswa sekolah menengah pertama; (2) terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran hibrid terhadap komunikasi matematika siswa sekolah menengah pertama; (3) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan model pembelajaran hibrid dengan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa dan (4) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan model pembelajaran hibrid dengan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis merekomendasikan perlu adanya alternatif pemilihan pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan kemampuan komunikasi matematika yang akan diterapkan, juga pentingnya pemberian pre-test dan post-test selama berlangsungnya proses belajar matematika

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Arif. 2008. Dukungan Media Pembelajaran Matematika Berbasis TIK untuk Peningkatan Pemahaman Konsep Keliling dan Luas Segi Empat. [Online]. Tersedia: http://4riif.wordpress.com/2008/07/10/proposal-penelitian-dukunganmedia-pembelajaran-matematika-berbasis-tik-untuk-peningkatan pemahamankonsep/[ 22 Juni 2015].

Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemdikbud. 2013. Laporan Studi Kajian Peserta Didik pada Tingkat Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan.

BSNP. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Dahar, R.W. 1996. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Haji, S. 2011. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa melalui Pembelajaran Problem Posing dalam Era Informasi/Globalisasi.

Haji, S. 2012a. Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep melalui Pembelajaran Matematika Concept Rich.

Haji, S. 2012b. Pengaruh Pembelajaran Kontekstual terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMP Kota Bengkulu.

Haji, S. Jurnal Exsacta Pendidikan Matematika dan Sains. Vol. X No. 2. Tidak Diterbitkan.

Mahdiansyah & Rahmawati. 2014. Literasi Matematika Siswa Pendidikan Menengah: Analisis Menggunakan Desain Tes Internasional dengan Konteks Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Badan Penelitian dan Pengembangan.

OECD. 2013. PISA 2012 Results: What Students Know and Can Do: Student Performance in Mathematics, Reading and Science. Volume 1. Paris: PISA-OECD Publishing.

PIRLS, PISA. Studi Penggunaan Waktu, dan Sertifikasi (Bermutu). Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.

PISA. 2011. TMSS 2011. International Benchmarks of Science Achievement.

Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemdikbud. 2012a. Determinants of Learning Outcomes TIMSS 2011: Final Report. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.

Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemdikbud. 2013b. Laporan Kompetensi Guru dan Prestasi Siswa sebagai Dampak Dana Bantuan Langsung Bermutu kepada KKG/MGMP. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.

Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemdikbud. 2012b. Kemampuan Membaca Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Provinsi Kalimantan Timur dan D.I. Yogyakarta. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.

Ruseffendi, E.T. 1980. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika CBSA. Bandung: Tarsito.

Safrida. 2013. Pengaruh Penerapan Model Evaluasi Kualitas Respon Siswa Berbasis Taksonomi Solo terhadap Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan. Program Pascasarjana Pendidikan Matematika, Universitas Bengkulu (Tesis tidak diterbitkan).

Sagala, S. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Septiani, R. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Hibrid terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Unggulan Indralaya. Program Pascasarjana Pendidikan Matematika, Universitas Sriwijaya (Tesis tidak diterbitkan).

Shelli. 2013. Pengaruh Strategi Keterampilan Metakognitif terhadap Kemampuan Pemahaman dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di Sekolah Menengah Pertama. Program Pascasarjana Pendidikan Matematika, Universitas Bengkulu (Tesis tidak diterbitkan).

Sudijono, A. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N. 1989. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, A. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Suherman, E. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Pendidikan Indonesia.

Sumarmo, U. 1987. Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa SMA Dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Pembelajaran. Disertasi pada PPS UPI. Bandung.

Suyanto & Asep, J. 2015. Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Erlangga.

Penulis

Putri Milanda Bainamus
putrimilanda.bainamus@gmail.com (Kontak utama)
Biografi Penulis

Putri Milanda Bainamus, Mahasiswa Program Studi Pascasarjana (S2) Pendidikan Matematika Universitas Bengkulu

Jabatan: Guru Matematika

Institusi: Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu

Rincian Artikel

Artikel Serupa

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

No Related Submission Found