Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika untuk Menyelesaikan Soal Cerita pada Operasi Dasar Matematika Siswa Kelas 2 SD Muhammadiyah 18 Surabaya

Imma Nuryaumi (1)
(1) Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia

Abstract

Salah satu tujuan pengajaran matematika di SD adalah menumbuhkan serta mengembangkan keterampilan dan kemampuan dalam berhitung sebagai alat dalam kehidupan sehari – hari. Soal cerita merupakan salah satu bahan ajar matematika di SD yang dapat menunjukkan manfaat matematika dalam kehidupan sehari – hari. Soal cerita matematika adalah soal matematika yang dapat disajikan dalam bahasa sehari – hari dan dapat diubah dalam bentuk matematika. Soal cerita sering dirasakan sulit oleh sebagian siswa khususnya anak SD karena dalam menyelesaikan soal cerita siswa tidak hanya memerlukan keterampilan berhitung tetapi juga membutuhkan penalaran matematika dan kemampuan berbahasa. Apabila siswa terbiasa mengerjakan soal cerita akan dapat meningkatkan proses berfikir dan bernalar serta melatih siswa menggunakan matematika dalam memecahkan masalah. Agar dapat menyelesaikan soal cerita matematika diperlukan pemahaman soal. Adapun tujuan dalam penelitian adalah untuk mencari letak kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada operasi perkalian dan pembagian. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, dimana dilakukan dengan cara melakukan tes dan mewawancarai siswa. Sehingga dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui letak kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Untuk memperoleh data dalam penelitian skripsi ini penulis mengambil subyek penelitian yaitu siswa kelas II – A Muhammadiyah 18 Surabaya yang berjumlah 21 siswa. Berdasarkan sejumlah hasil temuan dalam penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada Bab 4 dan Bab 5, maka diperoleh kesimpulan bahwa jenis kesulitan siswa yaitu siswa kurang memahami pertanyaan pada soal cerita pada perkalian sebanyak 6 siswa, sedangkan pada soal cerita pembagian sebanyak 7 siswa. Kurang telitinya siswa dalam berhitung pada perkalian sebanyak 4 siswa, sedangkan pada pembagian sebanyak 5 siswa. Jenis faktor yang menyebabkan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita yaitu siswa kurang memehami soal cerita.

Full text article

Generated from XML file

References

Chatib Munif, 2012. Sekolahnya Manusia.Bandung : Kaifa

Chalimatus, 2008. Analisis Kesalahan dalam Menyelesaiakn Soal Keliling dan Luas Lingkaran

Hamalik Oemar, 1979. Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar, Bandung : Tarsito

Moelong, Lexy, J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Partowisastro Koestoer, 1969. Diagnosa dan Pemecahan Kesulitan Belajar jilid2. Jakarta : Erlangga

Sanjaya. 2006. Diakses tanggal 23 Maret 2013 dikutib dari

(www.scribd.com/doc145632411/diagnosis pembelajaran _matematika)

Authors

Imma Nuryaumi
immanuryaumi@gmail.com (Primary Contact)
Nuryaumi, I. (2016). Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika untuk Menyelesaikan Soal Cerita pada Operasi Dasar Matematika Siswa Kelas 2 SD Muhammadiyah 18 Surabaya. MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology, 2(2). Retrieved from https://journal.um-surabaya.ac.id/matematika/article/view/226

Article Details

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.