Whole Brain Teaching sebagai Desain Pembelajaran Matematika yang Kreatif

Elita Mega Selvia Wijaya (1), Nathasa Pramudita Irianti (2)
(1) Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Indonesia,
(2) Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Indonesia

Abstract

Penelitian bertujuan untuk memperoleh desain pembelajaran berbasis karakter kreatif melalui pendekatan Whole Brain Teaching pada materi grafik garis lurus yang valid, praktis dan efektif. Pengembangan desain pembelajaran ini didasarkan pada model pengembangan Plomp, yang terdiri dari empat fase, yaitu: (1) investigasi awal, (2) desain atau perancangan, (3) realisasi atau konstruksi, dan (4) tes, evaluasi, revisi. Fase investigasi awal meliputi investigasi pengetahuan prasyarat, mengamati dan analisis perilaku siswa, mengkaji kurikulum dan silabus, serta investigasi sumber pendukung. Fase perancangan diantaranya merancang pengorganisasian materi menjadi unit-unit yang utuh, berdasarkan karakteristik materi dan alokasi waktu, membuat pemetaan materi dan aktivitas PBM yang relevan, serta membuat rancangan RPP dan LKS. Dalam fase realisasi, dikembangkan dua perangkat yaitu RPP dan LKS. Di fase terakhir, yaitu tes evaluasi, dilakukan validasi dan uji coba lapangan. Berdasarkan hasil analisis data, desain pembelajaran matematika berdasarkan Whole Brain Teaching dapat diterapkan dan terlaksana dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari tingkat keterlaksanaan lebih  dari 75% dan masing-masing aktivitas terlaksana di atas 61%. Hasil ini diperkuat dengan hasil wawancara yang berpendapat bahwa pembelajaran persamaan garis lurus menggunakan Whole Brain Teaching cukup baik dan menyenangkan, secara umum menyampaikan gesture yang dipakai pada pembelajaran dapat membantu dalam memahami konsep persamaan dan grafik garis lurus dan meningkatkan daya ingat.

Full text article

Generated from XML file

References

Akyurek, E., & Afacan, O. (2013). Effects of brain-based learning approach on students’ motivation and attitudelevels in science class. Mevlana International Journal of Education, 3(1), 104-119. (Online) (http://dx.doi.org/10.13054/mije.13.08.3.1) diakses 1 Mei 2016.

Amstrong, Tricia.2009. The Whole Brain Solution. Jakarta: Grafindo.

Biffle, Chriss. 2010. Whole Brain Teaching, (Online). (http://www.wholebrainteaching.com) diakses 20 Oktober 2011

Komariah, Kokom. 2011. Efektivitas Metode Demonstrasi dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa.Prosiding Seminar Nasional Matematika UNY.

Moma, La. 2012. Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Melalui Pembelajaran Generatif Siswa. Prosiding Seminar Nasional Matematika UNY.

Sanjaya, Wina. 2006.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sofan, Amri dkk, 2010.Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam Kelas. Jakarta: Pustakaraya

Sumarticus, 2011.Whole Brain Teaching- Make Teaching Fun Again. (online).http://smarticus.hubpages.com/hub/What-is-Power-Teaching. (diakses 12 Mei 2016)

Torio, Von Anthony. 2016. Whole brain teaching in the Philippines: Teachingstrategyfor addressing motivation and academic performance. International Journal of Research Studies in Education2016 July, Volume 5 Number 3, 59-70, (Online)(http://www.consortiacademia.org/index.php/ ijrse/article/view/1289) diakses 2 Mei 2016.

Authors

Elita Mega Selvia Wijaya
elita.selvia@gmail.com (Primary Contact)
Nathasa Pramudita Irianti
Wijaya, E. M. S., & Irianti, N. P. (2017). Whole Brain Teaching sebagai Desain Pembelajaran Matematika yang Kreatif. MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology, 2(2), 196–207. https://doi.org/10.30651/must.v2i2.839

Article Details

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.