Whole Brain Teaching sebagai Desain Pembelajaran Matematika yang Kreatif
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk memperoleh desain pembelajaran berbasis karakter kreatif melalui pendekatan Whole Brain Teaching pada materi grafik garis lurus yang valid, praktis dan efektif. Pengembangan desain pembelajaran ini didasarkan pada model pengembangan Plomp, yang terdiri dari empat fase, yaitu: (1) investigasi awal, (2) desain atau perancangan, (3) realisasi atau konstruksi, dan (4) tes, evaluasi, revisi. Fase investigasi awal meliputi investigasi pengetahuan prasyarat, mengamati dan analisis perilaku siswa, mengkaji kurikulum dan silabus, serta investigasi sumber pendukung. Fase perancangan diantaranya merancang pengorganisasian materi menjadi unit-unit yang utuh, berdasarkan karakteristik materi dan alokasi waktu, membuat pemetaan materi dan aktivitas PBM yang relevan, serta membuat rancangan RPP dan LKS. Dalam fase realisasi, dikembangkan dua perangkat yaitu RPP dan LKS. Di fase terakhir, yaitu tes evaluasi, dilakukan validasi dan uji coba lapangan. Berdasarkan hasil analisis data, desain pembelajaran matematika berdasarkan Whole Brain Teaching dapat diterapkan dan terlaksana dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari tingkat keterlaksanaan lebih dari 75% dan masing-masing aktivitas terlaksana di atas 61%. Hasil ini diperkuat dengan hasil wawancara yang berpendapat bahwa pembelajaran persamaan garis lurus menggunakan Whole Brain Teaching cukup baik dan menyenangkan, secara umum menyampaikan gesture yang dipakai pada pembelajaran dapat membantu dalam memahami konsep persamaan dan grafik garis lurus dan meningkatkan daya ingat.
Artikel teks lengkap
Referensi
Akyurek, E., & Afacan, O. (2013). Effects of brain-based learning approach on students’ motivation and attitudelevels in science class. Mevlana International Journal of Education, 3(1), 104-119. (Online) (http://dx.doi.org/10.13054/mije.13.08.3.1) diakses 1 Mei 2016.
Amstrong, Tricia.2009. The Whole Brain Solution. Jakarta: Grafindo.
Biffle, Chriss. 2010. Whole Brain Teaching, (Online). (http://www.wholebrainteaching.com) diakses 20 Oktober 2011
Komariah, Kokom. 2011. Efektivitas Metode Demonstrasi dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa.Prosiding Seminar Nasional Matematika UNY.
Moma, La. 2012. Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Melalui Pembelajaran Generatif Siswa. Prosiding Seminar Nasional Matematika UNY.
Sanjaya, Wina. 2006.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sofan, Amri dkk, 2010.Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam Kelas. Jakarta: Pustakaraya
Sumarticus, 2011.Whole Brain Teaching- Make Teaching Fun Again. (online).http://smarticus.hubpages.com/hub/What-is-Power-Teaching. (diakses 12 Mei 2016)
Torio, Von Anthony. 2016. Whole brain teaching in the Philippines: Teachingstrategyfor addressing motivation and academic performance. International Journal of Research Studies in Education2016 July, Volume 5 Number 3, 59-70, (Online)(http://www.consortiacademia.org/index.php/ ijrse/article/view/1289) diakses 2 Mei 2016.
Penulis
Penulis yang menerbitkan artikel di Jurnal MUST menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal MUST dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam Jurnal MUST.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal MUST.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misal dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.