Isi Artikel Utama

Abstrak

Proses penuaan pada lansia berpengaruh pada penurunan berbagai fungsi sistem tubuh, salah satunya sistem neuromuskuler. Salah satu penyakit neurologi dengan prevalensi tinggi secara global yaitu stroke. Stroke menjadi penyebab utama kedua kematian di dunia dan penyebab diasbilitas pada usia dewasa hingga lansia. Peningkatan jumlah penduduk lansia dapat meningkatkan beban biaya pelayanan kesehatan jika banyak lansia yang mengalami penurunan kesehatan dan membutuhkan perawatan khusus. Program Kelas Sehat Lansia meliputi kegiatan sosialisasi kesehatan, pelayanan kesehatan, pelatihan, aktivitas fungsional rekreasi dan keagamaan. Pelatihan bagi lansia meliputi pelatihan deteksi dini permasalahan kesehatan pada lansia serta pelatihan exercise pencegahan dan penanganan permasalahan neuromuskuler pada lansia. Program kelas sehat lansia ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2021 bertempat di Posyandu Lansia Menur II, Makamhaji, Sukoharjo. Kegiatan Kelas Sehat Lansia dilaksanakan selama 4 (empat) minggu dengan rincian kegiatan yaitu: minggu pertama yaitu sosialisasi program dan pemeriksaan lansia, minggu kedua dan ketiga yaitu penyuluhan dan pelatihan tentang kasus neuromuskuler pada lansia dan minggu keempat yaitu penyuluhan, pelatihan dan evaluasi program. Media edukasi yang digunakan dalam kegiatan kelas lansia yaitu booklet dan simulasi praktik. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan lansia setelah mendapatkan program kelas sehat lansia sebanyak 4 pertemuan dengan rata-rata skor 13 poin (pretest) meningkat menjadi 15 poin (posttest).

Kata Kunci

kelas sehat lansia neuromuskuler

Rincian Artikel

Referensi

  1. Bank, World. 2019. World Population Ageing 2019 World Population Ageing 2019. http://link.springer.com/chapter/10.1007/978-94-007-5204-7_6.
  2. Herawati, E;Sofiatin, Y. 2021. “Penyuluhan Penyakit Tidak Menular ( PTM ) Untuk Menumbuhkan Kesadaran Pencegahan Pada Masyarakat Di Desa Counseling on Non-Communicable Diseases ( NCDs ) to Raise Awareness of Prevention in the Community in Cipacing Villageâ€. Aksiologiya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 5(4): 431–39.
  3. Chang, Kuo Song et al. 2017. “Effects of Health Education Programs for the Elders in Community Care Centers – Evaluated by Health Promotion Behaviors.†International Journal of Gerontology 11(2): 109–13. http://dx.doi.org/10.1016/j.ijge.2017.03.009.
  4. Dumurgier, J., and C. Tzourio. 2020. “Epidemiology of Neurological Diseases in Older Adults.†Revue Neurologique 176(9): 642–48. https://doi.org/10.1016/j.neurol.2020.01.356.
  5. Fejer, René, and Alexander Ruhe. 2012. “What Is the Prevalence of Musculoskeletal Problems in the Elderly Population in Developed Countries ? A Systematic Critical Literature Review.â€
  6. “Global Burden of Disease Study 2017.†2017.
  7. Kemenkes RI. 2017. “Analisis Lansia Di Indonesia.†Pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan RI: 1–2. www.depkes.go.id/download.php?file=download/.../infodatin lansia 2016.pdf%0A.
  8. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. “Permenkes No. 67 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia Di Pusat Kesehatan Masyarakat.†Kementerian Kesehatan Indonesia: 89, 16.
  9. Licher, Silvan et al. 2019. “Lifetime Risk of Common Neurological Diseases in the Elderly Population.†Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry.
  10. Mutnawasitoh, A.R; Mirawati, D. “PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER LANSIA DALAM MEWUJUDKAN PENUAAN YANG SUKSES (SUCCESS FULL AGEING) DI KECAMATAN JEBRESâ€. GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1): 1–7.
  11. Romadhoni, D. L; Ramadhani, A.N; Pudjianto, M. 2021. “Kelas Sehat Lansia Dalam Mengenal Permasalahan Pada Kasus Muskuloskeletalâ€. GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: 57–66.
  12. United Nations. 2017. World population ageing 2017 - Highlights Department of Economic and Social Affairs, Population Division (2017).
  13. Watanabe, Kota et al. 2017. “Physical Activities and Lifestyle Factors Related to Adolescent Idiopathic Scoliosis.†The Journal of bone and joint surgery. American volume 99(4): 284–94.
  14. Wong, A.Y.L, Karppinen, J and Samartzis, D. 2017. “Low Back Pain in Older Adults : Risk Factors , Management Options and Future Directions.†Scoliosis and Spinal Disorders, 12 (14): 1–23.

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.