Isi Artikel Utama

Abstrak

Kebiasaan mahasiswa saat ini ialah membaca dan menyebarkan suatu informasi yang diterima, lewat suatu media sosial informasi post truth maulai bersebaran. Informasi post truth biasanya suatu berita yang mengandung emosional ketika membuat isi berita serta tidak selaras dengan fakta yang ada, sehingga ketika suatu informasi viral di lingkungan sosial mereka maka berdampak pada mahasiswa dengan lebih mencari suatu pembenaran dan mengabaikan kebenaran. Kegiatan penyuluhan bertemakan kampanye ‘Cerdas Mengenal Post Truth’’ yang dilaksanakan pada mahasiswa ilmu komunikasi kelas regular pagi dan sore yang sedang menjalani studi semester 3 di Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kognitif, afektif dan behavioral generasi muda dalam menghadapi post truth dengan memberikan pemaparan dan contoh-contoh terkait bahaya dari informasi atau berita post truth. Hasil sebelum penyuluhan menunjukkan bahwa banyak mahasiswa ilmu komunikasi kelas regular pagi dan sore yang sedang menjalani studi semester 3 di Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi belum mengetahui dan sadar apa itu post truth dan setelah dilakukan penyuluhan dengan memberikan soal post-test, pengetahuan serta kesadaran para mahasiswa menjadi meningkat dengan baik.

Kata Kunci

Penyuluhan Post Truth Pencegahan

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Intan Ikhtiarti Wilti, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Aminah Swarnawati, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Referensi

  1. Amalliah. 2018. Persepsi Masyarakat Terhadap Fenomena Hoax Di Media Online Pada Era Post Truth. Jurnal AKRAB JUARA. Vol. 3, No. 4. Hal 1-15
  2. Arifin, Fuad. 2020. Dampak Post Truth Di Media Sosial. Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman. Vol. 10, No. 3. Hal 376-388
  3. Cahyani, I. R. 2020. Librarians and Post Truth World : Peluang dan Strategi Perpustakaan Di Tengah Crisis of Critical Thinking. Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga. Vol. 10, No. 1. Hal 18-26
  4. Fatmawati, E. 2019. Tantangan Literasi Informasi Bagi Generasi Muda Pada Era Post-Truth. Jurnal Perpustakaan Pertanian. Vol. 28, No. 2. Hal 57-66
  5. Karaman, J, Widaningrum, I, dkk. 2021. Penerapan Model Literasi Digital Berbasis Sekolah Untuk Membangun Konten Positif Pada Internet. Aksiologiya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 5, No. 1. Hal 19-29
  6. Lumintang, Senduk, Mandey. 2020. Persepsi Mahasiswa Pada Berita Online Post Truth Di Media Sosial Instagram. Acta Diurna Komunikasi. Vol. 2, No. 4.
  7. Mudawamah, N.S. 2018. Membekali Diri Untuk Menghadapi Fenomena Post Truth. Indonesian Journal of Academic Librarianship. Vol.2, No. 2. Hal 21-28
  8. Razy, M. R. O, Zakaria, M.M. Truth & Post Truth Dewasa Ini. Jurnal SOSFILKOM. Vol. 15, No.02. Hal 19-35
  9. Rianto, P. 2019. Literasi Digital Dan Etika Media Sosial di Era Post-Truth. Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol. 8, No. 2. Hal 24-25
  10. Suharyanto, C. E. 2019. Analisis Berita Hoaks Di Era Post-Truth : Sebuah Review. Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi. Vol. 10, No. 2. Hal 37-49
  11. Wahyono, Amalia, Ranteallo. 2017. Menelaah Lebih Dekat ‘’Post Factual/Post Truth, Studi Kasus Brexit’’ (Analisis Resensi Media). Journal of Communication (Nyimak). Vol. 1, No. 1. Hal 23-31