Isi Artikel Utama

Abstrak

Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih cukup tinggi disebabkan oleh komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas. Upaya menurunkan angka kematian ibu saat ini telah mengalami pergeseran paradigma, dari mendeteksi dan mengatasi komplikasi, berubah menjadi mencegah, mendeteksi dan mengatasi komplikasi yang ditemukan. Upaya tersebut melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu hamil di Indonesia, yakni dengan melibatkan peran serta suami dalam kegiatan kelas ibu hamil. Permasalahan saat ini masih banyak keluarga/suami yang masih bingung akan perannya sebagai pendamping itu sendiri. Peran pendamping persalinan ini adalah pemberi dukungan emosional, materi, informasi, dan penghargaan terus-menerus. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta suami/keluarga agar dapat meningkatkan partisipasi suami dan pendamping dalam proses persalinan. Kegiatan dilaksanakan di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Kasih Ibu, sebanyak dua kali pertemuan, dengan target peserta melibatkan 10 pasangan suami istri (usia kehamilan ibu 32-36 minggu, primigravida). Metode yang digunakan adalah metode survey lapangan, pre-post test pengetahuan, pengisian materi, diskusi tanya jawab, simulasi pendampingan dan praktik manajemen nyeri persalinan. Solusi yang ditawarkan berkaitan dengan kemampuan suami/pendamping dalam meningkatkan pengetahuan, informasi, dukungan, dan keterampilan dalam pendampingan serta manajemen mengurangi nyeri. Keluaran pengabdian masyarakat ini adalah berupa peningkatan pengetahuan, kualitas pendampingan dan partisipasi suami menjelang proses persalinan, dan memperkaya pendidikan dalam aktivitas kelas ibu hamil.

Kata Kunci

dukungan kelas ibu hamil partisipasi pendamping persalinan suami

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Eva Susanti, Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Dosen Program Studi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Dwie Yunita Baska, poltekkes kemenkes bengkulu

Dosen Program Studi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Referensi

Read More

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.