Local Government Legal Politics from Old Order, New Order, to Post-Reformation
DOI:
https://doi.org/10.30651/jssl.v1i2.20801Abstract
Since Indonesia's independence 76 years ago, laws on Local Government have been formed. The principle of local government implementation is contained in Article 18 paragraph (5) of the 1945 Constitution, which gives the widest autonomy to local governments in designing and implementing policies intheir regions. The term decentralization was first introduced in the Old Order era, but its implementation was only really implemented during the reform period, although it still experienced obstacles. During the New Order era, regional government was implemented using a centralized system, which was detrimental to regional autonomy. The reform period in 1998 brought significant changes with the enactment of Law Number 22 of 1999 concerning Regional Government, which affirmed the principle of broad autonomy for regions. Until now, the applicable law is Law Number 23 of 2014 concerning Regional Government.Although there have been legal developments in granting autonomy to local governments, there are still challenges in its implementation. This study aims to examine the historical journey of decentralization in Indonesia and evaluate the extent to which the principle of regional autonomy can be realized in Law Number 23 of 2014.
References
Abidin, S. Z. (2001). Sistem Pengelolaan Pemerintahan Daerah dalam Era Reformasi. Majalah Perencanaan Pembangunan, 24, 1–12.
Al Anang, A. (2019). Fajar Historia Volume 3 Nomor 2, Desember 2019, hal. 3, 98–108.
Azikin, A. (2018). Makna Otonomi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Pada Era Reformasi. Jurnal Manajemen Pemerintahan, 5(1), 35–41.
Bauw, A. (2018). Prosedur Pemekaran Daerah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Legal Pluralism: Journal of Law Science, 8(1), 1–14.
Christia, A. M., & Ispriyarso, B. (2019). DESENTRALISASI FISKAL DAN OTONOMI DAERAH Di INDONESIA. Law Reform, 15(1), 149.
Dr. Ni’matul Huda, S.H., M. H. (2016). HUKUM TATA NEGARA INDONESIA Edisi Revisi. Rajawali Pers.
Fauzi, M. (2016). Legal Policy of Indonesian Goverment on Regional Autonomy Era (Study on Law Autonomy in Aceh Province). KARSA: Jurnal Sosial Dan Budaya Keislaman, 24(1), 15.
Kusuma, D. P., Ahmadi, F., & Martadinata, M. R. (2020). Perkembangan Pengaturan Otonomi Daerah di Indonesia. 1(1), 22–34.
Marzuki, P. M. (2010). Penelitian Hukum. Rencana Prenada Media Group. Jakarta.
Noor, M. (2012). Memahami Desentralisasi Indonesia (UNDP). Yogyakarta.
Rapita, D. (2016). KEBIJAKAN POLITIK SOEKARNO TERHADAP PERAN PARTAI POLITIK ISLAM PADA MASA ORDE LAMA. In Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
Republik Indonesia, undang-undang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah Nomor 18 Tahun 1965.
Republik Indoensia, Undang-Undang Pemerintahan Daerah Nomor 23 Tahun 2014.
Republik Indonesia, Undang-Undang Pemerintahan Daerah Nomor 22 Tahun 1999.
Republik Indonesia, Undang-Undang Pemerintahan Daerah Nomor 32 Tahun 2004.
Republik Indonesia, Undang-Undang Penetapan Aturan-Aturan Pokok Mengenai Pemerintahan Sendiri Di Daerah Yang Berhak Mengatur Dan Mengurus Rumah Tangganya Sendiri Nomor 22 Tahun 1948.
Republik Indonesia, Undang-Undang Peraturan Mengenai Kedudukan Komite Nasional Daerah Nomor 1 Tahun 1945.
Republik Indonesia, Undang-Undang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah Nomor 1 tahun 1957.
Republik Indonesia, Undang-Undang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah Nomor 5 Tahun 1974.
Safitri, S. (2016). Sejarah Perkembangan Otonomi Daerah Di Indonesia. Jurnal Pendidilkan Sejarah, 5(9), 79–83.
Sagala, A. (2016). Model Otonomi Daerah Pada Masa Orde Lama Orde Baru dan Reformasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia. JOM Fakultas Hukum, 3(2), 1–15.
Simandjuntak, R. (2016). Sistem Desentralisasi Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Perspektif Yuridis Konstitusional. Journal de Jure, 7(1), 57.
Simarmata, J. (2015). Perspektif Kebijakan Daerah dalam Konteks UU No. 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan Daerah dan Peraturan Perundang-undangan Terkait. Jurnal Legislasi Indonesia, 12(2), 1–34.
Simarmata, J. (2016). Politik Hukum Restrukturisasi Pembentukan Perangkat Daerah Pasca Reformasi (Sekilas Tanggapan Terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah ) ( Political Law of Post-Reformation Local Government Officers Restructuring / Formin. Legislasi Indonesia, 13(4), 347–358.
Sutrisno, A. (2014). Kebijakan Politik Otonomi Daerah Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion, 2(1), 1–9.
Thamrin, A. (2019). Politik Hukum Otonomi Daerah Dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik di Bidang Kesehatan. Al-Adalah: Jurnal Hukum Dan Politik Islam, 4(1), 33–51. https://doi.org/10.35673/ajmpi.v4i1.130
Winarno, B. (2004). Implementasi Konsep “ Reinventing Government .” Order A Journal On The Theory Of Ordered Sets And Its Applications, 32, 1–24.
Zayanti Mandasari, Djaenuri, A., Alamsyah, M. N., Dari, I., & Ke, M. (2011). Politik Hukum Pemerintahan Desa; Studi Perkembangan Pemerintahan Desa Di masa Orde Lama, Orde Baru, Dan Reformasi. Modul, 03(02), 1–34.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ida Ayu Rosida
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.