Konsep Kesejajaran Garis dalam Geometri Euclid dan Geometri Riemann serta Aplikasinya dalam Kajian Ilmu Falak
Abstrak
Artikel teks lengkap
Referensi
Anugraha, R. 2012. Mekanika Benda Langit. Yogyakarta: Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Gajah Mada.
Barlow and Bryan. 1900. Elementery Mathematical Astronomy. London: W, B. Clive.
Barlow and Bryan. 1946. Elementery Mathematical Astronomy. London. University totorial press ltd.
Brenke, W. C. 1943. Plane and Spherical Trigonometry. USA: The Dryden Press.
Budiarto, T. Mega, & Masriyah, tth. Sistem Geometri. Surabaya: Unesa University Press.
Dhillon, V. Spherical Trigonometry, Sheffield universty-UK. Spherical trigonometry.http://www.shef.ac.uk/uni/academi/N-Q/phys/people/vdhillon/teching/phy105_sphergeon.html
Hambali, S. 2011. Ilmu Falak. Semarang: Program pascasarjana IAIN Walisongo Semarang.
Moleong, L. J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Negoro dan Harahap. 2005. Ensiklopedi Matematika. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Purwanto, A. 2011. “Penentuan arah Kiblatâ€. Makalah Pelatihan Hisab Falak di PWM Jatim. Tanggal 10 Juli 2011.
Purwanto, A. 2012. “Makalah Falakâ€. Makalah Pelatihan Hisab Falak di PWM Jatim. Tanggal 17 Juli 2011.
Suryana. 2010. Metodologi Penelitian. Bogor: Universitas Pendidikan Indonesia.
Wijaya, A. 2009. Matematika Astronomi: Bagaimana Matematika Mempelajari Alam. Makalah pada Seminar Nasional MIPA di Universitas Negeri Yogyakarta. Tanggal 16 Mei 2009.
Penulis
Penulis yang menerbitkan artikel di Jurnal MUST menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal MUST dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam Jurnal MUST.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal MUST.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misal dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.