KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI DITINJAU DARI KONEKSI MATEMATIS SISWA
Abstrak
Kemampuan literasi numerasi dapat membantu seseorang untuk mengenali kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut sangat erat kaitannya dengan kemampuan koneksi matematis yang dimiliki siswa. Tanpa kemampuan koneksi matematis yang baik maka kemampuan literasi numerasi siswa tidak akan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi numerasi ditinjau dari koneksi matematis yang dimiliki siswa. Subjek dalam penelitian ini yaitu tiga siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gresik yang masing-masing memiliki tingkat kemampuan koneksi matematis tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen data yang digunakan adalah tes dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan koneksi matematis tinggi dapat menyelesaikan soal literasi numerasi dengan tepat Sedangkan siswa dengan kemampuan koneksi matematis sedang dan rendah belum dapat menyelesaikan soal literasi numerasi dengan tepat. Hal tersebut dikarenakan siswa belum memahami konsep dasar operasi hitung pembagian pecahan bentuk akar dan konsep materi trigonometri sendiri. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar siswa lebih memaksimalkan kemampuan koneksi matematisnya dengan meningkatkan pemahaman konsep yang dimiliki. Sehingga dengan memiliki kemampuan koneksi matematis yang baik maka akan dapat menunjang kemampuan literasi numerasi yang baik juga untuk menyelesaikan soal matematika, khususnya pada soal AKM.
Artikel teks lengkap
Referensi
Anagün, Ş. S. (2018). Teachers’ perceptions about the relationship between 21st century skills and managing constructivist learning environments. International Journal of Instruction, 11(4). doi: 10.12973/iji.2018.11452a
Dewayani, S., Retnaningdyah, P., Susanti, D., & Antoro, B. (2021). Panduan Literasi & Numerisasi Di Sekolah. Retrieved from https://repositori.kemdikbud.go.id/22599/1/Panduan_Penguatan_Literasi_dan_Numerasi_di_Sekolah_bf1426239f.pdf
Hana, A. T., & Sulistyorini, Y. (2021). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa. Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2). doi: 10.31537/laplace.v4i2.550
Hidayati, U., & Jahring, J. (2021). ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(4), 2890. doi: 10.24127/ajpm.v10i4.4417
Kemendikbudristek. (2023). Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Nomor: 1152/H3/SK.02.01/2023. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi, September.
Khomariah, N., Zawawi, I., & Suryanti, S. (2022). Analisis kemampuan literasi numerasi peserta didik smp ditinjau dari pola pikir matematis. AKSIOMA : Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 13(3). doi: 10.26877/aks.v13i3.13632
Kirani, D., Putri, R., Farmila, W., & Dalimunthe, D. A. (2023). ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA/I KELAS X MAS AL WASHLIYAH 12 PERBAUNGAN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR. Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 9(1). doi: 10.47662/pedagogi.v9i1.539
Megawati, L. A. M., & Sutarto, H. (2021). Analysis Numeracy Literacy Skills in Terms of Standardized Math Problem on a Minimum Competency Assessment. Unnes Journal of Mathematics Education, 10(2).
NCTM. (2000). Executive Summary Principles and Standards for School Mathematics Overview. National Council of Teachers of Mathematics, 18(11).
Ningsih, A. A., Utami, C., & Wahyuni, R. (2020). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Pada Materi Trigonometri. Journal of Educational Review and Research, 3(1), 6. doi: 10.26737/jerr.v3i1.2015
Nurafni, A., & Pujiastuti, H. (2019). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis ditinjau dari Self Confidence Siswa : Studi Kasus Di SMKN 4 Pandeglang. ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(1). doi: 10.24176/anargya.v2i1.3013
PISA. (2023). PISA 2022 Results Factsheets Indonesia. The Language of Science Education, 1, 1–9. Retrieved from https://oecdch.art/a40de1dbaf/C108.
Putri, H. E., & Yosi Adiputra. (2022). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMA pada Materi Trigonometri. GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 29–39. doi: 10.30656/gauss.v5i2.5559
Rahmawati, N. D., Zakaria, M. H., & Endahwuri, D. (2023). ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PROGRAM LINEAR DITINJAU DARI KEPRIBADIAN SISWA. JIPMat, 8(1). doi: 10.26877/jipmat.v8i1.15194
Rosida, N., Sunardi, S., & Suparti, S. (2023). Kemampuan Literasi Numerasi Ditinjau dari Jenis Kelamin Tipe Adversity Quotient. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2). doi: 10.31004/cendekia.v7i2.2374
Salvia, N. Z., Sabrina, F. P., & Maula, I. (2022). Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Peserta Didik Ditinjau Dari Kecemasan Matematika. ProSANDIKA UNIKAL (Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Pekalongan), 3(2019).
Shiddieqy, M. Z. A., Sudiana, R., & Pamungkas, A. S. (2023). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa Field Dependent dalam Menyelesaikan Soal Literasi Numerasi. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(9). doi: 10.54371/jiip.v6i9.2799
Tama, D. A., & Setyadi, D. (2022). Kemampuan Koneksi Matematis Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Trigonometri. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 1536–1548. doi: 10.31004/cendekia.v6i2.1303
Tasni, N., & Susanti, E. (2017). Membangun koneksi matematis siswa dalam pemecahan masalah verbal. Beta: Jurnal Tadris Matematika, 10(1). doi: 10.20414/betajtm.v10i1.108
Widiyawati, W., Septian, A., & Inayah, S. (2020). ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMK PADA MATERI TRIGONOMETRI. Jurnal Analisa, 6(1), 28–39. doi: 10.15575/ja.v6i1.8566
Wijaya, A., & Dewayani, S. (2021). Framework Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Penulis
Hak Cipta (c) 2024 Shinta Wahyu Ningrum, Fatimatul Khikmiyah, Enny Suryantari

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan artikel di Jurnal MUST menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal MUST dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam Jurnal MUST.
Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal MUST.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misal dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.