Makna Tajau dalam Ritual Adat Sekati Delima Dayak Hibun Majo Sanggau

Authors

  • Samsul Hidayat Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Euis Rokayah IAIN Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.30651/ah.v9i1.18407

Keywords:

Keyword, Tajau, Sekati Delima, Semangat, Roh

Abstract

Fokus penelitian ini untuk menghubungkan makna di balik penggunaan simbol Tajau dalam Acara Adat Sekati Delima (Adat Kecelakaan Lalu Lintas) pada masyarakat Dayak Hibun Majo Suku Dayak Pampang Di Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Simbol Tajau adalah salah satu tradisi turun temurun masyarakat Dayak Kalimantan Barat yang mengandung nilai spiritual terkait hubungan manusia dengan lelulur nenek moyang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan secara mendalam mengenai komunikasi simbolik Tajau dalam Acara Adat Sekati Delima (Adat Kecelakaan Lalu Lintas) pada Masyarakat Dayak Hibun Majo. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa Tajau sebagai bentuk komunikasi simbolik masyarakat Dayak terhadap sebuah peristiwa yang melibatkan semangat atau roh manusia melalui pertolongan roh nenek moyang. Aktivitas ritual keagamaan ataupun bagian dari komunikasi simbol ditujukan untuk menjaga keseimbangan serta hubungan antara manusia dengan pencipta atau leluhurnya.

 

Keyword : Tajau, Sekati Delima, Semangat, Roh

Published

2023-05-09

Issue

Section

Artikel