Peran Motivasi dan Budaya Organisasi Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan Di RSUD Dr. Soetomo

Authors

  • Hafidulloh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAPAN Surabaya
  • Dyah Ratnaningtyas Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAPAN Surabaya

Abstract

This study aims to analyze the influence of motivation, organizational culture, and work discipline on employee performance at Dr. Soetomo Hospital, using the Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS) method to evaluate the relationship between variables. Data were obtained through questionnaires filled out by 50 hospital employees. The results show that motivation has a very significant and positive influence on employee performance, with a T-Statistic of 3.522 and a P-Value of 0.000. Organizational culture also shows a significant and positive influence, with a T-Statistic of 3.524 and a P-Value of 0.000. In addition, work discipline also has a significant effect on employee performance, with a T-Statistic of 2.004 and a P-Value of 0.046. However, the effect of motivation on work discipline is not significant at the 95% confidence level (T-Statistic = 1.800 and P-Value = 0.072), although it is close to being significant at the 90% confidence level. The influence of organizational culture on work discipline is also not significant (T-Statistic = 0.158 and P-Value = 0.875). This study concludes that motivation and organizational culture play an important role in improving employee performance, with work discipline also contributing significantly. Further research is recommended to expand the sample and explore additional variables. 

Keywords: Motivation, Organizational Culture, Work Discipline, Employee Performance, Hospital

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi, budaya organisasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di RSUD Dr. Soetomo, menggunakan metode Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS) untuk mengevaluasi hubungan antar variabel. Data diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh 50 karyawan rumah sakit. Hasil menunjukkan bahwa motivasi memiliki pengaruh sangat signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan, dengan nilai T-Statistic 3,522 dan P-Value 0,000. Budaya organisasi juga menunjukkan pengaruh signifikan dan positif, dengan T-Statistic 3,524 dan P-Value 0,000. Selain itu, disiplin kerja juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan T-Statistic 2,004 dan P-Value 0,046. Namun, pengaruh motivasi terhadap disiplin kerja tidak signifikan pada tingkat kepercayaan 95% (T-Statistic = 1,800 dan P-Value = 0,072), meskipun mendekati signifikan pada tingkat kepercayaan 90%. Pengaruh budaya organisasi terhadap disiplin kerja juga tidak signifikan (T-Statistic = 0,158 dan P-Value = 0,875). Penelitian ini menyimpulkan bahwa motivasi dan budaya organisasi berperan penting dalam meningkatkan kinerja karyawan, dengan disiplin kerja turut memberikan kontribusi signifikan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas sampel dan mengeksplorasi variabel tambahan.

Kata Kunci: Motivasi Budaya Organisasi, Disiplin Kerja, Kinerja Karyawan, Rumah Sakit

Published

2024-10-30