PENGARUH KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP, KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KONEKSI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Sri Hartati (1)
(1) Mahasiswa Program Studi Pascasarjana (S2) Universitas Bengkulu, Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan pemamahan konsep (X1), kemampuan komunikasi (X2) dan kemampuan koneksi matematika (X3) terhadap kemampuan pemecahan masalah (Y); pengaruh kemampuan pemahaman konsep (X1) terhadap kemampuan komunikasi (X2), pengaruh kemampuan pemahaman konsep (X1) terhadap kemampuan koneksi (X3) dan pengaruh kemampuan komunikasi (X2) terhadap kemampuan koneksi (X3). Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasinya adalah siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Padang Jaya. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik non-probability sampling, jenis sampel adalah sampel jenuh. Instrumen tes menggunakan Skala Likert dan uraian digunakan untuk pengambilan data. Data dianalisis dengan teknik Analisis Jalur dengan taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukkan (1) ada pengaruh kemampuan pemahaman konsep yx1X1= 0,374), kemampuan komunikasi yx2X2 = 0,181), kemampuan koneksi ( yx3X3 = 0,201) terhadap kemampuan pemecahan masalah; (2) pengaruh  kemampuan pemahaman konsep x2x1X1 = 0,323) terhadap kemampuan komunikasi; (3) kemampuan pemahaman konsep x3x1X3 = 0,442) terhadap kemampuan koneksi, serta pengaruh  kemampuan komunikasi x3x2X3 = 0,470) terhadap kemampuan koneksi.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Asni, Y. 2013. Pengaruh Pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) terhadap Peningkatkan Kemampuan Koneksi Matematika dan Kecemasan Belajar Matematika Siswa SMP Negeri 2 Talang Empat Bengkulu Tengah. Thesis: Universitas Bengkulu.

Baroody, A.J. 1993. Problem Solving, Reasoning, and Communicating, K-8 Helping Children Tink Mathematically. New York: Macmillan Publishing Company. Tersedia pada http://repository.upi.edu/3744/9/T PD 0908836 Bibliography.pdf. diakses pada tanggal 4 Mei 2015.

Baroody, A.J. 2012. Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. [Online]. Tersedia pada http://catatantanti.blogspot.com/2012/11/komunikasi-matematika.html. Diakses pada tanggal 4 Mei 2015.

Choto, A. 2009. Matematika Objek Dasar. Tersedia pada http://aanchoto.com/2009/09/matematika-objek-dasar/. Diakses pada tanggal 12 April 2015.

Dianne, A. 2003. Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dengan Menggunakan Metode Inkuiri. Program Pascasarjana (PPs) Universitas Pendidikan Indonesia. (Tesis tidak Dipublikasikan).

Eddy, I. 2012. Pengaruh Self-Efficacy, Kemampuan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kreatif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah serta Dampaknya terhadap Hasil Belajar Matematika. Thesis: Universitas Bengkulu.

Fachrurazi. 2011. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia. Edisi Khusus. No.01.

Fajri, N. 2012. Korelasi Antara Kemampuan Koneksi dan Komunikasi Matematis Siswa dengan Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Tersedia pada http://download.portalgaruda.org/article.php?=318217&val=6356&title=Korelasi%20Antara%20kemampuan%20koneksi%20dan%20Komunikasi%20matematis%20Siswa%20Dengan%20Menggunakan%20Pendekatan%20Contextual%20Teaching%20And%20Learrning (CTL). Diakses pada tanggal 4 Mei 2015.

Firmansyah. 2001. Komunikasi Matematika. Tersedia pada http://updatekerinci.blogspot.com/2001/12/komunikasi-matematik. Diakses pada tanggal 4 Juli 2015.

Haji, S. 2011. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Siswa melalui Pembelajaran Problem Posing. Makalah Disampaikan pada Seminar Nasional 2011. FKIP Universitas Bengkulu.

. 2012. Develoving Student Character Through Realistik Mathematics Learning. Proceeding 3th International Seminar 2012: Building Indonesian Charactes through the Development of Early, Elementary, and Secondary Education: 310-317.

Hamid, F. 2010. Modul Riset Publication 3 SKS, Pokok Bahasan Paradigama Penelitian Kuantitatifdan Kualitatif. Universitas Muhammadiyah Bengkulu: Pusat Pengembangan Bahan Ajar.

Hariyadi, R. 2012. Definisi Pemahaman Konsep dalam Pembelajaran. Tersedia pada http://id.shovoong.com/social-sciences/education/226415. Diakses pada tanggal 15 April 2015.

Hepsi, N. 2012. Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Pemahaman dan Koneksi Matematika Siswa SMU Ditinjau dari Perkembangan Kognitif Siswa: Studi Eksperimen pada Siswa Salah Satu SMU di Cirebon. Program Pascasarjana (PPs) Universitas Pendidikan Indonesia. (Tesis tidak Dipublikasikan).

Hulukati, E. 2005. Mengembangkan kemampuan Komunikasi dan pemecahan Masalah Matematika Siswa melalui Model Pemebelajaran Generatif. Tesis, Universitas Pendidikan Indonesia. Tersedia pada http://www.goole.com/#q=hulukati+2005%3A+kemampuan+komunikasi Diakses pada tanggal 30 April 2015.

Kartika, Y. 2004. Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematika Siswa dengan Pembelajaran Learning Cycle. Tersedia di http://file.upi.edu/Direktori/ FMIPA/JUR_PEND_MATEMATIKA/198207282005012-KARTIKA YULIANTI/makalah_LC_(Solo).pdf. Diakses pada tanggal 4 April 2015.

Kusuma, D.A. 2008. Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik dengan Menggunakan Pendekatan Konstruktivisme. Tersedia pada http://pustaka.unpad.ac.id/wp.content/uploads/2009/06/meningkatkankemampuan-koneksi-matematik.pdf. Diakses pada tanggal 4 April 2015.

Lestari, K.E. 2013. Implementasi Brain-Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Tesis SPS Universitas Pendidikan Indonesia.

Mulyana, D. 2014. Rangkuman Buku Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Tersedia pada https://riesari.wordpress.com/2014/07/10/rangkuman-buku-ilmu-komunikasi-suatu-pengantar-karya-dedy-mulyana/. Diakses pada tanggal 30 April 2015.

Nana, S. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. America: Library of Congress Cataloguing.

Oemar, H. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Prayitno, S. 2013. Kemampuan Komunikasi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berjenjang. Makalah Dipresentasikan dalam Seminar Nasional Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya pada tanggal 18 Mei 2013.

Purwanto, S.E. 2010. Meningkatkan Kemampuan Pemacahan Masalah Siswa SMP dan MTs melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Thesis. Universitas Pendidikan Indonesia.

Ridwan & Kuncoro. 2006. Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Alfabeta.

Rike. M. 2011. Pemahaman Konsep. Tersedia pada http://id.scribd.com/doc/67839324/Pemahaman-Konsep. Diakses pada tanggal 14 April 2015.

Sahat, S. 2007. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis Dan Komunikasi Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pendekatan Matematika Realistik. Tersedia pada http://digilib.upi.edu/digitalview.php?digital_id=1474. Diakses pada tanggal 4 Mei 2015.

Schunk, D.H. 2012 Teori-Teori Pembelajaran: Perspektif Pendidikan. Edisi Keenam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Stefanus. 2011. Metode Penelitian dan Beberapa Filsafat Ilmu. Tersedia pada http://emboen.files.wordpress.com. Diakses pada tanggal 12 November 2015.

Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung. Tarsito

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, A. 2004. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Sumarmo. 2006. Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika pada siswa Sekolah Menengah. Bandung: Jurnal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia.

Sya’roni. 2010. Pengaruh Kemampuan Pemahaman Konsep, Penalaran dan Komunikasi terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas VIII pada Materi Pokok Pythagoras di SMP Nusa Bangsa Demak Tahun Pelajaran 2010/2011. Undergraduate (S1) Thesis, IAIN Walisongo.

Syaifudin, A. 2004. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

. 2008. Realibilitas dan Validitas. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Wahyu, H. 2013. Mengembangkan Keterampilan Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Logis serta Disposisi Matematika Siswa SMA melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Prosiding Seminar Nasional, Universitas Pendidikan Indonesia.

Wardani, S. 2004. Penilaian Pembelajaran Matematika Berbasis Kompetensi. Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMK tanggal 7 s.d 20 Juli 2004 di Pusat Pengembangan dan Penataran Guru Matematika (PPPG) Matematika Yogyakarta. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.

. 2010. Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika di SMP/MTs, Diklat Guru Pemandu/Guru Inti/Pengembang Matematika SMP Jenjang Dasar Tahun 2010. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK).

Penulis

Sri Hartati
srihartati909@yahoo.co.id (Kontak utama)
Biografi Penulis

Sri Hartati, Mahasiswa Program Studi Pascasarjana (S2) Universitas Bengkulu

Jabatan: Guru Matematika

Institusi: SMPN 1 Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu

Rincian Artikel

Artikel Serupa

<< < 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

No Related Submission Found