KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU BERDASARKAN DEKOMPOSISI GENETIK PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Azhari MR (1)
(1) Mahasiswa Program Studi Pascasarjana (S2) Pendidikan Matematika Universitas Bengkulu, Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika dan peta kemampuan yang terbentuk berdasarkan dekomposisi genetik pada siswa Kelas VIII SMPN 2 Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII Kelas VIII SMPN 2 Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode pengumpulan data menggunakan tes diagnostik dan wawancara terstruktur. Metode analisis menggunakan Metode Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan dekomposisi genetic dengan Level Triad pada siswa Kelas VIII SMPN 2 Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah menunjukkan bahwa termasuk kategori kurang (Level Intra) sebanyak 39 orang (65%) yang merupakan jumlah terbanyak, kategori cukup (Level Inter) sebanyak 9 orang (15%) yang merupakan jumlah paling sedikit dan kategori baik (Level Trans) sebanyak 12 orang (20%). Secara keseluruhan, kemampuan pemahaman masalah matematika berdasarkan dekomposisi genetik dengan Level Triad siswa Kelas VIII di sekolah tersebut termasuk kategori kurang (Level Intra) dan (2) peta kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan dekomposisi genetik pada siswa Kelas VIII SMPN 2 Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah menunjukkan bahwa sebanyak 24 siswa (40%) dengan kinerja konstruksi mental Aksi, Proses, Skema dan Obyek yang baik dan 36 siswa (60%) dengan kinerja konstruksi mental Aksi, Proses, Skema dan Obyek yang buruk.

Kata kunci: Pemecahan Masalah; Masalah Matematika; Pemecahan Masalah Matematika Dekomposisi Genetik

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Asiala, M., Cotrill, J., Dubinsky, E., & Schwigendorf, K.E. 2004. The Development of Student’s Graphical Understanding of the Derivative. Journal of Matehematical Behaviour. Vol. 16, No. 4: 399-341.

Basyaib, F. 2006. Teori Pembuat Keputusan. Jakarta: Grasindo.

Djamarah, S.B & Zain, A. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Cetakan Ke- 2. Jakarta: Rineka Cipta.

Dubinsky, E.D & McDonald, M.A. 2001. APOS: A Contructivist Theory of Learning in Undergraduate Mathematics Education Research: Research in Collegiate Mathematics Education II, CBMS Issues in Mathematics Education.

Ghani, G. 2003. Pembelajaran Matematika. Jakarta: Rineka Cipta.

Haji, S. 2008. Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah melalui Pendekatan Matetik Realistik di SMPN 1 Kotamadya Bengkulu. Jurnal Didaktik. Universitas Mulawarman, Samarinda. Vol.7, No.4. September 2008.

Haji, S. 2009. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah di SMP Kota Bengkulu. Seminar Nasional dan Rapat Tahunan Bidang MIPA. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. 4-5 Mei 2009.

Herman Hudojo. 2009. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang Press.

Mahmudah, S. 2014. Analisis Tingkat Pemahaman Peserta Didik pada Materi Besaran dan Satuan Menggunakan Teori APOS (Studi Kasus Kelas X MA Tajul Ulum Brabo Grobogan Tahun Pelajaran 2014/2015). Jurusan Pendidikan Ilmu Fisika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Institut Agama Islam Walisongo, Semarang (Skripsi tidak Dipublikasikan).

Mulyono, A. 2009. Pendidikan bagi Anak yang Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurdin, L. 2012. Analisis Pemahaman Siswa tentang Barisan Berdasarkan Teori APOS (Action, Process, Object and Scheme). [Artikel].

Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004: Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: Grasindo.

Nurlaelah, E. 2005. Inovasi Pembelajaran Struktur Alajabar I dengan Menggunakan Program ISETL Berdasarkan Teori APOS. Jurnal Pengajaran MIPA. Vol. 6, No. 1, Juni 2005. ISSN: 1412-0917: 1-8.

Risnawati. 2008. Strategi Pembelajaran Matematika. Pekanbaru: UIN Suska Press.

Shadiq, F. 2005. Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Penataran Guru Matematika.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudrajat, A. 2009. Teori-teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sugiyono. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, A. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Suherman, H. 2009. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA, Universitas Pendidikan Indonesia.

Wardhani, I.G.A.K. 2005. Dasar-dasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka Press.

Warsita, W.D. 2009. Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah Open-Ended. [Jurnal] Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya.

Wena, M. 2010. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahyu Widada. 2005. Dekomposisi Genetik: Teori APOS pada Pembelajaran Kalkulus. Inspirasi: Jurnal Ilmiah Multiscience. Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Vol. 20, No. 1. ISSN 0854-4808: 1-65.

Wahyu Widada. 2015. The Existence of Students in Trans Extended Cognitive Development on Learning of Graph Theory. Jurnal Math Educator Nusantara. Vol. 1, No. 1, Mei 2015. ISSN: 2459-97345: 1-20.

Penulis

Azhari MR
azharimr29@gmail.com (Kontak utama)
Biografi Penulis

Azhari MR, Mahasiswa Program Studi Pascasarjana (S2) Pendidikan Matematika Universitas Bengkulu

Jabatan: Guru Matematika

Institusi: SMPN 2 Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah

Rincian Artikel

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 5 6 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

No Related Submission Found