Analisis Perlindungan Hak Asasi Manusia bagi Pekerja Migran Tidak Berdokumen Tantangan, Kerangka Hukum dan Implikasi Kebijakan
a. Legal Basis for the Protection of Indonesian Migrant Workers b. Challenges in Protecting Indonesian Migrant Workers: Increasing Complaints and Deportation of Irregular Migrant Workers c. Regulatory Framework Failures in Protecting Undocumented Indonesian Migrant Workers
DOI:
https://doi.org/10.30651/mqs.v13i2.24781Abstrak
Perlindungan terhadap hak-hak dasar pekerja migran yang tidak memiliki dokumen resmi merupakan sebuah tantangan besar yang mendesak untuk segera diatasi. Artikel ini mengeksplorasi masalah perlindungan pekerja migran tanpa dokumen dari perspektif hak asasi manusia yang sering kali terabaikan. Melalui pendekatan penelitian normatif-empiris, yang mencakup tinjauan literatur hukum yang mendalam, studi ini mengkaji secara kritis regulasi-regulasi yang mengatur pekerja migran dengan menggunakan lensa hak asasi manusia. Penelitian ini mengidentifikasi adanya hubungan yang jelas antara kurangnya perlindungan bagi pekerja migran tanpa dokumen dan berbagai dampak negatif yang mereka hadapi, termasuk eksploitasi, diskriminasi, dan penyalahgunaan. Dari perspektif hak asasi manusia, perlindungan terhadap pekerja migran seharusnya didasarkan pada prinsip persamaan di hadapan hukum, hak untuk dilindungi dari diskriminasi, dan pengakuan atas hak-hak dasar setiap individu, tanpa memandang status legal mereka. Namun, realitas hukum yang berlaku saat ini, khususnya di Indonesia, masih mengutamakan perlindungan hanya bagi pekerja migran yang memiliki dokumen sah. Pendekatan eksklusif ini menciptakan kesenjangan besar, di mana pekerja migran tanpa dokumen tidak mendapatkan hak-hak dasar mereka, meskipun mereka berkontribusi pada perekonomian global. Artikel ini menekankan pentingnya untuk memberikan hak-hak dasar dan perlindungan yang setara bagi semua pekerja migran, tanpa diskriminasi berdasarkan status hukum mereka. Meskipun regulasi khusus mengenai penempatan pekerja migran dapat diatur untuk mengelola proses, persyaratan, dan tanggung jawab para pihak yang terlibat, hal ini tidak boleh mengabaikan hak-hak asasi yang mendasar. Oleh karena itu, artikel ini mendorong perlunya evaluasi menyeluruh terhadap peraturan perundang-undangan yang ada, dengan fokus pada substansi hukum, pemahaman para pemangku kepentingan, serta penerapan yang adil dan konsisten terkait perlindungan bagi pekerja migran, tanpa terkecuali.
Kata Kunci: hak asasi manusia, pekerja migran tanpa dokumen, dan perlindungan hukum.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Maqasid are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the authors institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.