Isi Artikel Utama

Abstrak

Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah (PASHMINA) adalah salah saJu program Nasyiatul Aisyiyah yang menargetkan kelompok remaja sebagai sasarannya. Dalam rangka meningkatkan jumlah layanan PASHMINA di Indonesia, diperlukan adanya pendampingan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan/atau Aisyiyah (PTM/A). Salah satu Pimpinan Daerah  Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) yang semangat menyelenggarakan PASHMINA namun belum dilaksanakan secara optimal adalah PDNA Kab. Pekalongan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendampingi 11 Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah, khususnya di Kabupaten Pekalongan agar dapat menyelenggarakan kegiatan PASHMINA secara mandiri dan berkelanjutan. Metode yang dilakukan adalah dengan pemberian pelatihan kepada kader dan motivator, pendampingan praktik pemberian layanan PASHMINA, evaluasi pasca layanan, pemberian pinjaman alat PASHMINA, serta pendampingan berkelanjutan. Hasil kegiatan didapatkan bahwa sebanyak 8 (73%) Cabang Nasyiatul Aisyiyah di Kab. Pekalongan dapat melaksanakan kegiatan PASHMINA secara mandiri. Selain itu, pengetahuan kader dan motivator PASHMINA di Kab Pekalongan tentang kesehatan reproduksi remaja, psikologi remaja, dan tentang PASHMINA menunjukkan juga cukup dan baik. Kegiatan pendampingan seperti ini diharapkan dapat dilakukan oleh seluruh PTM/A di Indonesia kepada Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah di daerahnya, sehingga akan semakin banyak pusat layanan PASHMINA yang diselenggarakan oleh Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah di Indonesia. Semakin banyak layanan PASHMINA, maka akan semakin banyak remaja yang mendapatkan layanan kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas remaja di Indonesia.

Kata Kunci

model pendampingan pashmina perguruan tinggi muhammadiyah aisyiyah.

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Siti Khuzaiyah, Prodi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Midwifery Department

Referensi

  1. Asma’ulludin, AK.(2016). Prevalences of dysmenorrhea based on person and time characteristic and the impact to female adolescent at senior high school in west Jakarta. Undergraduated thesis. Jakarta: Islamic State University of Syarif Hidayatullah
  2. Idris, Muhammad. 2021. Generasi Z dan Milenial Dominasi Jumlah Penduduk Indonesia. https://money.kompas.com/read/2021/01/22/145001126/generasi-z-dan-milenial-dominasi-jumlah-penduduk-indonesia?page=all
  3. Kementerian Kesehatan RI. 2015.Pusat Data dan Informasi. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-reproduksi-remaja.pdf
  4. Mazidi, M., Banach, M., Kengne, AP.(2018). Prevalence of childhood and adolescent overweight and obesity in Asian countries: a systematic review and meta-analysis. Journal AMS. DOI: https://doi.org/10.5114/aoms.2018.79001
  5. Mulasari, SA. 2014. Peran Perguruan Tinggi Dalam Pemberdayaan Perempuan di Ranah Publik. http://www.diktilitbangmuhammadiyah.org/id/peran-perguruan-tinggi-dalam-pemberdayaan-perempuan-di-ranah-publik/
  6. Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, C. B. (2017) Buku panduan pelayanan remaja sehat milik nasyiatul aisyiyah dan modul pelatihan. Yogyakarta: Central Board of Nasyiatul Aisyiyah.
  7. Widjaya, IR., Widjaya, FF., Santoso, LA., Wonnggokusuma, E., Oktaviati. (2014). Anemia among children and adolescents in a rural area. Pediatrica Indonesiana. Vol.54 No.2 (88-93).