Bilah Samping Artikel

Telah diserahkan
Mei 31, 2022
Diterima
November 25, 2022
Diterbitkan
Januari 5, 2023
Unduh
PDF
Statistik
Baca Penghitung : 158 Unduh : 134

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Isi Artikel Utama

Abstrak

Program Gerakan Pandai yang digagas oleh Bebras Indonesia dengan dukungan Google bertujuan untuk membuat guru mulai menjadi guru penggerak dalam menyemaikan dan menumbuh-kembangkan kemampuan Computational Thinking (CT). Melalui gerakan PANDAI ini, diharapkan guru mengenal CT dan memperkenalkan CT kepada para siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan  berpikir komputasional yang bersifat kritis dan kreatif. Biro Bebras Maranatha menjalankan program Gerakan Pandai dalam dua batch yang dimulai pada bulan September 2020 sampai dengan Desember 2021. Pelatihan guru  batch1 diikuti oleh 148 guru, sedangkan batch2 diikuti 394 guru. Indikator guru yang berhasil menerapkan kemampuan CT adalah guru yang melaksanakan  paling sedikit 4 sesi microteaching dalam dua semester. Guru yang tuntas melakukan microteaching untuk batch1 ada 110 orang (74%), dan batch2 ada 184 guru (47%), dengan persentase rata-rata 60.5% untuk seluruh batch.

 

Kata Kunci

computational thinking gerakan pandai guru penggerak microteaching

Rincian Artikel

Lisensi

Hak Cipta (c) 2023 Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Hak cipta artikel dimiliki oleh jurnal AKSIOLOGIYA

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.

Referensi

  1. Aho, A. V. (2012). Computation and Computational Thinking. The Computer Journal, 55(7), 832-835.
  2. Angeli, C., & M.N., G. (2020). Computational thinking education: Issues and challenges. Computers in Human Behavior, 105.
  3. Ayub, M., Wijanto, M. C., Adelia, Susanto, B., Edi, D., Kasih, J., . . . Surjawan, D. J. (2021). Service Learning in Teachers and Students Mentoring for 2020 Bebras Challenge in Pandemic Era at Maranatha Christian University Bebras Bureau. Journal of Innovation and Community Engagement (Journal of ICE), 2(2), 75-88.
  4. Ayub, M., Wijanto, M. C., Senjaya, W. F., Karnalim, O., & Kandaga, T. (2017). Edukasi Berpikir Komputasional melalui Pelatihan Guru dan Tantangan Bebras untuk Siswa di Bandung pada tahun 2016. . Sendimas. Bandung.
  5. Dagiene, V. &. (2016). Bebras – a Sustainable Community Building Model for the Concept Based Learning of Informatics and Computational Thinking. Informatics in Education, 15(1), 25–44.
  6. Dagienė, V., & Sentence, S. (2016). It’s Computational Thinking! Bebras Tasks in the Curriculum. International Conference on Informatics in Schools: Situation, Evolution, and Perspectives (ISSEP) (pp. 28-39). Munster: Springer.
  7. Gerakan Pandai. (2022, Mei 21). Retrieved from Gerakan Pandai: pandai.bebras.or.id
  8. JuÅ¡keviÄienÄ—, A., & DagienÄ—, V. (2018). Computational Thinking Relationship. Informatics in Education, 17(2), 265–284.
  9. TOKI. (2021). Bebras Biro. Retrieved from https://bebras.or.id/v3/bebras-biro/
  10. TOKI. (2022, Mei 21). Bebras Indonesia. Retrieved from Situs Resmi Bebras Indonesia - Computational Thinking: https://bebras.or.id/v3/
  11. Wijanto, M. C., Ayub, M., Senjaya, W. F., Toba, H., & Santosa, S. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Tantangan Bebras untuk Siswa di Biro Universitas Kristen Maranatha pada tahun 2017 - 2018 untuk Edukasi Computational Thinking. Sendimas. Semarang.