Tinjauan Syariat, Fikih dan Sains Teknologi Astronomi Penentuan Arah Kiblat Suatu Tempat Saat Matahari Persis di Atas Ka'bah Masjidil Haram Mekah

Isi Artikel Utama

Sriyatin Shodiq
M. Nasiruddin Darajat
M. Syamsu Alam Darajat

Abstrak

Persoalan penentuan arah kiblat adalah persoalan yang penting, serius, pelik, dan banyak perbedaan pendapat di kalangan umat Islam. Seperangkat ilmu yang dibutuhkan untuk menentukannya adalah ilmu syariat, fikih, sains teknologi ilmu falak/astronomi dan beberapa instrumen peralatan yang digunakan untuk menentukan kesahihan teori dan praktiknya. Para ulama sepakat bahwa menghadap arah kiblat dalam merupakan syarat sahnya salat. Sebenarnya, penentuan arah kiblat dalam salat adalah mudah, namun tata cara penentuannya tidak banyak diketahui oleh umat Islam, sehingga ditemukan banyak masjid, musala, kuburan Islam, dan tempat salat id tidak menghadap ke arah kiblat sebenarnya ke titik arah Kakbah Masjidil Haram Mekah. Metode penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dan pendekatan penelitiannya mengunakan deskriptif analisis kualitatif. Salah satu cara mudah, tepat dan praktis untuk menentukan arah kiblat adalah menggunakan fenomena alam ketika saat deklinasi matahari melintasi zona dan berada persis di atas Kakbah Masjidil Haram Mekah. Peristiwa matahari berada persis di atas Kakbah ini terjadi satu tahun dua kali, yaitu pada tanggal 27/28 Mei jam 16.18 WIB dan tanggal 15/16 Juli jam 16.27 WIB, dan peristiwa penting ini disebut “Hari Rusdul Kiblatâ€. Hari Rusdul Kiblat adalah waktu yang paling mudah, tepat dan praktis untuk menentukan dan mengecek arah kiblat masjid, musala, tempat salat ied, kuburan Islam, kiblat rumah-rumah muslim dan arah mata angin. Persiapan dan bahan yang dipersiapkan adalah jadwal jam rusdul kiblat, tongkat istiwak, jam waktu telah dicocokkan dengan siaran RRI, tempat lapang rata dan tidak terhalang oleh apapun, busur dan benang bila perlu. Saat momentum inilah waktu yang tepat untuk menentukan dan mengecek arah kiblat dan arah mata angin suatu tempat.

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Sriyatin Shodiq, UMSurabaya

Lecture

M. Nasiruddin Darajat, SMAM 6 Paciran Lamongan

Guru

M. Syamsu Alam Darajat, Pusdiklat Yayasan Al Falakiyah Surabaya

Lecture

Referensi

  1. Abu Bakar Usman bin Muhamad Syatha al-Dimyathi al-Bukra, Hasyiyah I’anah
  2. al-Thalibin, Jilid 1, Beirut: Dar al-Kitab al-Ilmiyah, 2018 M/1439 H.
  3. Abd al-Mu’thi, Fati Fawzi, Misteri Ka’bah Kisah Nyata Kibat Dunia Sejak Nabi
  4. Ibrahim Hingga Sekarang, Cet 1, Jakarta: Zaman, 2010.
  5. Abdurahman bin Muhammad, Bughyah al-Mustarsyidin, al-Qahirah Misra:
  6. Musttafa al-Babi al-Halabi, 1957 M/1371 H.
  7. Abdur Rachim, Ilmu Falak, Yogyakarta: Liberty, 1983.
  8. Agus Mustofa, Pusaran Energi Ka’bah, Surabaya: Padma Padang Makhsyar,
  9. Ahmad bin Rusyd al-Qurthubi al-Andalusi, Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah
  10. al-Muqtashid, Jilid 1, Bairut: Dar al-Fikr, 2008 M/1429 M.
  11. Al-Jaelani, Zubair Umar, Al-Khulashah al-Wafiyah fi al-Falak bi Jadawil
  12. al-Lugharimiyah, Kudus: Menara Kudus, tt.
  13. Al-Jaziri, Abd Al-Rahman, Kitab al-Fiqh ala al-Mazahib al-Arba’ah, Jilid 1, Damsyiq
  14. : Dal al-Fikr, tt.
  15. Al-Muzani, Mukhtashar Muzani,Jilid 1, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiah,tt.
  16. Ali al-Syaikh, Shalih bin Abd al-Aziz bin Muhammad bin Ibrahim, Mausu’ah
  17. al-Hadits al-Syarif al-Kutub al-Sittah, al-Riyad: Dar al-Salam, 2000
  18. M/1421 H.
  19. Amiruddin dan H. Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, (Edisi
  20. Revisi),Jakarta: Depok: Rajawali Press/PT. Raja Grafindo Persada, 2021.
  21. Atabik Ali dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, Kamus Kontemporer Arab-Indonesia,
  22. Yogyakarta: Yayasan Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyah
  23. Yogyakarta, 1996.
  24. A’An Efendi, dkk., Penelitian Hukum Doktrinal, Yogyakrta: LaksBang Justitia,
  25. As-Syarbani, Muhammad Khatib, Mughni al-Muhtaj, Jilid 1, Beirut : Dar al-Fikr, tt.
  26. Az-Zuhaili, Wahbah, Al-Fiqh al-Islam wa Adillatuh, Jilid 1, Damsyiq : Dal al-Fikr,
  27. M/1404 H.
  28. ----------------, Al-Tafsir al-Munir fi al-Aqidah wa al-Syariah wa al-Manhaj, Jilid 1,
  29. Damsyiq : Dal al-Fikr, 2009 M/1430 H.
  30. Badan Hisab & Rukyat Dep. Agama, Almanak Hisab Rukyat, Jakarta: Proyek
  31. Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam, 1981.
  32. Dahlan, Abdul Aziz (el al.), Ensiklopedi Hukum Islam, Cet 1, Jakarta: PT. Ichtiar
  33. Baru Van Hoeve, 1996.
  34. Danim, Sudarwan, Menjadi Peneliti Kualitatif, Cet.2, Bandung: CV. Pustaka Setia,
  35. Darajat, Muhammad Nashiruddin, Menghitung Arah Kiblat, Dalam Majalah
  36. Sastron Sains Astronomi, Volume 1, Paciran: Pondok Pesantren
  37. Karangasem Muhammadiyah Paciran, 2022.
  38. Darajat, Muhammad Syamsu, Rusdul Kiblat, Dalam Majalah Sastron Sains
  39. Astronomi, Volume 1, Paciran: Pondok Pesantren Karangasem
  40. Muhammadiyah Paciran, 2022.
  41. Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga,
  42. Jakarta: Balai Pustaka, 2003.
  43. Departemen Agama RI, Pedoman Arah Kiblat, Jakarta: Dirjen Bimas Islam,
  44. Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, 2009.
  45. Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, Cet 1, Jakarta:PT. Ichtiar
  46. Baru Van Hoeve, 1993.
  47. Djambek, Sa’adoeddin, Arah Qiblat, Jakarta: Tinta Mas, 1957.
  48. Ibnu Manzhur, Kamus Lisan al-Arab, Cet. III, Beirut: Dar al-Fikr, 1994.
  49. Imam An-Nawawi, Raudhah al-Thalibin, Jilid 1, Beirut: Al-Maktabah al-Islamiyah,
  50. Imam Muslim, Sahih Muslim, Jilid 1, Beirut : Dar Ihya’ al-Turats al-Arabi, tt.
  51. Imam As-Syaukani, Nail Al-Authar, Jilid II, Beirut: Dar al-Ma’arif, 1983.
  52. Kisworo, Marsudi W. dan Iwan Sofana, Menulis Karya Ilmiah, Penelitian,
  53. Penulisan, Presentasi dan Publikasi Ilmiah, Bandung: Informatika, 2017.
  54. Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pedoman Hisab
  55. Muhammadiyah, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 1430 H/2009 M.
  56. Majalah Sain Astronomi, Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran
  57. Lamongan, volume 1 Tauhn 2022.
  58. Munawwir, Ahmad Warson, Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia, Yogyakarta:
  59. Unit Pengadaan Buku-Buku Ilmiah Keagamaan Pondok Pesantren
  60. Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, 1984.
  61. Nasution, S., Metode Research, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2016.
  62. Rasyid Ridla, Muhammad, Tafsir al-Quran al-Hakim al-Musamma Tafsir
  63. al-Manar,Jilid 2, al-Qahira Mesir: Al-Maktabah al-Taufiqiyah,tt.
  64. Saebani, Beni Ahmad, Metode Penelitian Hukum, Bandung: CV. Pustaka Setia,
  65. Sayid Sabiq, Fiqh al-Sunnah, Jilid 1, Beirut: Dar al-Fikr,1997 M/1418 H.
  66. Shodiq, Sriyatin, Ilmu Falak 1, Surabaya: Fakultas Agama Islam Univeritas
  67. Muhammadiyah Surabaya,1993.
  68. -------------, Ilmu Falak, Jilid 1 (Edisi Revisi), Surabaya: CV. Falakiyah Madani,
  69. -------------, Ilmu Falak Sains, Jilid 1, Surabaya: CV. Falakiyah Madani, 2022.
  70. -------------, Mengenal Ilmu Falak Perhitungan Dari Rubuk Mujayab Sampai MS.
  71. Excel Metode Pembelajaran Andragogi, Surabaya: CV. Falakiyah Madani,2022
  72. Pengadilan Agama Berwenang Mengadili Permohonan Di Bidang
  73. Hisab Dan Rukyat, Surabaya: CV. Falakiyah Madani, 2022.
  74. -------------, Sains Ilmu Falak Kegunaan Deklinasi Matahari, Dalam Majalah
  75. Sastron Sains Astronomi, Volume 1, Paciran: Pondok Pesantren
  76. Karangasem Muhammadiyah Paciran, 2022.
  77. Taqiyuddin Abi Bakar bin Muhammad bin Abd al-Mu’min al-Khishni, Kifayah
  78. al-Akhyar fi Hall Ghayah al-Ikhtishar Syarh Mata Abi Syuja’, Beirut: al-Dar
  79. al-Minhaj, 2008 M/1429 H.
  80. Zainuddin bin Abd al-Aziz al-Malibari, Fath al-Mu’in bi Syarh Qurrah al-Ain bi
  81. Muhimmah al-Din, Beirut: Dar al-Kitab al-Ilmiyah, 2013M/1434 H.
  82. Zainurrofieq, Mukjizat Ka’bah Mengungkap Keagungan Baitullah, Jakarta: Kultum Media 2006