Isi Artikel Utama

Abstrak

Tujuan program ini untuk mengatasi problematika urban farming di kelurahan Purwantoro RW 5 dengan pelahitan hidroponik sistem wick. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ABCD (asset-based community development. Pengabdian ini menekankan pada pemanfaatan asset masyarakat purwantoro RW 5 berupa lahan diteras rumah. Komunitas yang dijadikan subjek pengabdian adalah Pengurus RW 5 dan ibu-ibu PKK. Tahap kegiatan yang hendak dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah: 1) Analisis Aset, 2) Rencana Tindakan, 3) Action, 4) Monitoring dan evaluasi dan 5) Refleksi.  Pada saat pelatihan peserta diberi angket untuk mengukur pemahaman dan kepuasan masyarakat terhadap pengabdian. Hasil dari angket akan dianalisis dengan menggunakan rumus prosentase.Hasil analisis aset menunjukkan bahwa belum ditemukan sistem wick dalam penanaman hidroponik di RW 5 akan tetapi kelurahan purwantoro memiliki potensi untuk di terapkan sistem wick. Kegaiatan perencaan kegiatan pelatihan berjalan lancar. Kegaiatan pelaksaaan dikur dengan angket yang telah diisi oleh peserta sebagai berikut. 1) pemahaman peserta saat mengikuti pelatihan bahwa 52% baik dan 48 % baik sekali 2) Hidroponik system wick sebagai alternatif pertanian dilahan sempit menunjukkan 16% setuju dan 84% sangat setuju, 3) Hidroponik system wick dapat mengatasi ketahanan pangan menunjukkan bahwa 20% setuju dan 72%  sangat setuju, dan 8 % tidak menjawab

Kata Kunci

hidroponik ketahanan pangan sistem wick urban farming.

Rincian Artikel

Referensi

  1. Adiyoga. (2003). Prospek Pengembangan Pertanian Urban (perkotaan) Disampaikan pada Diseminasi Prospek Penembangan Sayuran di Perkotaan. Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang, Bandung 11-13 Agustus.
  2. Aeni, N. (2021). Pandemi COVID-19: Dampak Kesehatan, Ekonomi, & Sosial. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 17(1), 17–34. https://doi.org/10.33658/jl.v17i1.249
  3. Ahmad, D. N., & Setyowati, L. (2021). Mengenalkan Urban Farming pada Mahasiswa Untuk Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19 dan Menambah Nilai Ekonomi. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(1), 208–212. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i1.621
  4. Ahmad, N., Nst, S., & Nurjaman, A. (2020). Food Security Improvement Policy in Urban Area Through Urban Farming Program in Malang ( Studies in the Department of Agriculture and Food Security Malang ). Journal of Local Government Issues, 3(1), 37–49.
  5. Bahtiar, R. A., & Saragih, J. P. (2020). DAMPAK COVID-19 TERHADAP PERLAMBATAN EKONOMI SEKTOR UMKM. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, 11(6), 19–24.
  6. BPS. (2020). Garis Kemiskinan di Kota Malang, Jawa Timur, dan Indonesia. Retrieved from BPS Malang Kota website: https://malangkota.bps.go.id/indicator/23/431/1/garis-kemiskinan-di-kota-malang-jawa-timur-dan-indonesia.html
  7. Budastra, I. K. (2020). Socio-Economic Impacts of Covid-19 and Potential Programs for Mitigation : a Case Study in Lombok Barat District. Jurnal Agrimansion, 20(1), 48–57.
  8. Burhanuddin, C. I., & Abdi, M. N. (2020). ANCAMAN KRISIS EKONOMI GLOBAL DARI DAMPAK PENYEBARAN VIRUS CORONA (COVID-19). AkMen, 17(1), 90–98.
  9. Hadiwardoyo, W. (2020). Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19. Baskara: Journal of Business and Entrepreneurship, 2(2), 83–92. https://doi.org/10.24853/baskara.2.2.83-92
  10. Islami, N. W., Supanto, F., & Soeroyo, A. (2021). Peran Pemerintah Daerah dalam Mengembangkan UMKM yang Terdampak COVID-19. Karta Rahardja, 2(1), 45–57.
  11. Maarif, M. S., & Kartika, L. (2021). Manajeman Pelatihan. Bandung: IPB Press.
  12. Permadi, H., Yuliana, Wardhani, I. S., Nastiti, N. De, & Prasetyo, S. M. (2020). Workshop Pembuatan Hidroponik Wick System Sebagai Upaya Ketahanan Pangan Masyarakat Desa Kasri. Jurnal Graha Pengabdian, 2(3), 202–211. Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/jgp/article/download/16693/6488
  13. Priyono, B. S., Sumartono, E., Andani, A., & Utama, F. P. (2018). Pemberdayaan Santri Pesantren Berwawasan Keahlian, Keterampilan, Dan Kemampuan Soft Skill Di Provinsi Bengkulu. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 15(2), 121–132. https://doi.org/10.33369/dr.v15i2.4065
  14. Rosmala, A., & Mirantika, D. (2020). Pelatihan Dasar Hidroponik Menggunakan Sistem Wick Sebagai Inovasi Sistem Pertanian Perkotaan Di Kabupaten Sumber Cirebon. Journal of Empowerment …, 2(2), 129–137. Retrieved from http://e-journal.unper.ac.id/index.php/JEC/article/view/518
  15. Rusiadi, Aprilia, A., Adianri, V., & Verawati. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Stabilitas Ekonomi Dunia (Studi 14 Negara Berdampak Paling Parah). Jurnal Kajian Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 5(2), 173–182.
  16. Silviana, D., Pratiwi, A. L., Sari, N., Laila, N. F., & Bachtiar, M. R. (2020). Pelatihan Budidaya Hidroponik Sistem Wick Sayur Pakcoy dengan Pemanfaatan Limbah Gelas Plastik sebagai Alternatif Lahan Terbatas di Desa Petunjungan. Kkn.Unnes.Ac.Id. Retrieved from https://kkn.unnes.ac.id/lapkknunnes/32004_3329142015_6_Desa Petunjungan_20200925_082551.pdf
  17. Subagya, S., Anggrellanggi, A., Yusuf, M., Kumalasari, E., Karsidi, R., & Priyono, P. (2021). Efektivitas Pelatihan Hidroponik untuk Meningkatkan Ragam Kompetensi Guru Keterampilan di Sekolah Luar Biasa. SPEED Journal : Journal of Special Education, 4(2), 8–12. https://doi.org/10.31537/speed.v4i2.372
  18. Widoyoko, E. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran, Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon PendidikEvaluasi Program Pembelajaran, Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.