Isi Artikel Utama

Abstrak

Keamanan pangan ialah keadaan dan usaha untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran kimia, biologis, dan benda lain yang merugikan, mengganggu, dan membahayakan kesehatan manusia. Rendahnya tingkat keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) masih menjadi persoalan yang penting. Data pengawasan PJAS yang dilakukan BPOM RI Direktorat Inpeksi dan Sertifikasi Pangan menyatakan bahwa 45% PJAS tidak memenuhi ketentuan keamanan yaitu PJAS tersesbut ternyata mengandung bahan kimia seperti boraks, formalin, rhodamin, dan mengandung Bahan Tambahan Pangan (BTP), seperti benzoat dan siklamat yang  melebihi batas aman. Permasalahan di SMA Negeri 2 Batu yaitu di sekolah terdapat banyak jajanan tidak sehat, jajan di sekolah yang menjadi kebiasaan siswa, tidak ada media dari sekolah yang dapat digunakan sebagai media transfer pengetahuan jajanan sehat, dan pengetahuan pihak kantin yang kurang terhadap keamanan pangan. Kegiatan sosialisasi terdiri dari penyampaian materi mengenai keamanan pangan, praktek uji formalin dan boraks, serta evaluasi keberhasilan program melalui kuisoner. Pengabdian inimemiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh program sosialisasi terhadap peningkatan pengetahuan siswa melalui pengukuran pre-test post-test melalui kuesioner. Data dianalisis menggunakan metode nonparametrik uji 2 sampel berhubungan Wilcoxon. Hasil dari pengabdian menunjukkan bahwa pogram sosialisasi konsep keamanan pangan dapat meningkatkan pemahaman siswa, guru, dan civitas akademika dalam memahami keamanan pangan.

Kata Kunci

Keamanan Pangan Penyuluhan Sehat Siswa SMA

Rincian Artikel

Referensi

  1. Aprilaz, Istiqomah. 2016. Perbandingan Efektivitas Antara Metode Video Dan Cerita Boneka dalam Pendidikan Seksual Terhadap Pengetahuan Anak Prasekolah Tentang Personal Safety Skill. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
  2. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.
  3. Chitra U., Reddy CR. 2006. The Role of Breakfast In Nutrient Intake of Urban School Children. Public Health Nutrition Volume 10 (1) hal. 55-58.
  4. Dinarti, D., 2005. Pertanian Organik di Indonesia. Makalah Pribadi Pengantar ke Falsafah Sains (PPS 702) Sekolah Pasca Sarjana IPB.
  5. FAO. 1998. Evaluating The Potential Contribution of Organic Agriculture To Sustainability Goals. Scientific Conference Mar del Plata, Argentina 16-19 November. 24p.
  6. H. Tattersall, M.S. Wolfeand C. A. Watson. 2001. Agronomic and environmental Implications of organic farming systems. Adv.Agr. 70 : 262-326.
  7. Hamida, Khairuna. 2012. Penyuluhan Gizi dengan Media Komik Untuk Meningkatkan Pengetahuan Tentang Keamanan Makanan Jajanan, Jurnal Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta KEMAS volume 8 (1) (2012) hal. 67-73.
  8. Hendarwati, E., Setiawan, A., dan Aristiana, P. R. 2017. Pelatihan Pembelajaran Inovatif, Penyusunan Perangkat Pembelajaran dan Pembukuan pada Buna PAUD. Aksiologiya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 1, No. 2.
  9. Indrie, A., Qanytah dan Sarjana. 2010. Penetapan Standar Pengggunaan Pemanis Buatan.
  10. Kroger, M., K. Meister, and R. Kava. 2006. Low-calorieSweeteners and Other Sugar Substitutes: A Review of Safety Issues. Comprehensive Reviews in Food Scienceand Food Safety (CRFSFS) Vol.5. Instituteof Food Technologists. Stockdale, E.A., N. H. Lampkin, M. Hovi, R. Keatinge, E. K. M. Lennartsson, D. W. Macdonald, S. Padel, F.
  11. Lestari, Shinta Asih Witha. 2015. Pengaruh Penyuluhan Jajanan Sehat Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Gonilan Kartasura, Naskah Publikasi. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  12. Nasrullah, D., Hidayatullah, A., dan Unggul, S. 2017. Pendampingan E-Commerce dan Pendidikan di Cerme Kecamatan Ngimbang Lamongan. Aksiologiya : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vo. 1, No. 1.
  13. Pratiwi, Dita Anugrah. 2015. Pengaruh Penyuluhan Metode Edukatif dan Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Tentang Pencegahan Penyakit Diare Pada Murid SD di Kecamatan Poasia Kota Kendari Tahun 2015. Jurnal Ilmiah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo 2015 : 2-3.
  14. Putra, Andhika Eka. 2009. Gambaran Kebiasaan Jajan Siswa di Sekolah Dasar Hj. Isriati Semarang, Artikel Penelitian. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
  15. Wulandari, Ratna. 2016. Efek Smartcards Dalam Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, Dan Praktik Dalam Memilih Pangan Jajanan. Journal Of Health Education. Unnes Journal Of Public Health. JHE 1 (1) 2016.