Digitalisasi Dakwah Muhammadiyah: Reaktulisasi Pola Baru Dakwah Muhammadiyah Era Kontemporer

Authors

  • Sholihul Huda Universitas Muhammadiyah surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/ah.v9i1.17630

Keywords:

Digitalisasi, Dakwah, Muhammadiyah, Era Kontemporer

Abstract

Istilah digitalisasi muncul ke permukaan ketika teknologi mulai berkembang dan dengan didukung oleh unsur-unsur ini yakni adanya jaringan (internet) kemudian ada aplikasi yang digunakan dan didukung dengan pengguna, terkadang pengguna jaringan terlena oleh dunia maya ini. Sehingga dia merasa bebas dan menjadi berekspresi hingga tak jarang Ia orang lain selain dirinya di dunia nyata. Sebuah survei menyatakan pengguna media sosial terbanyak di dunia di antaranya ialah negara Indonesia. Citra sopan di dunia nyata namun terkadang barbanding sebaliknya di dunia maya (medsos). Dengan demikian tantangan dalam berdakwah juga semakin bertambah yang awalnya sebatas sosial kultural, politik, dan kemudian ditambah dengan morality error di medsos. Adapun penelitian ini guna mengkaji sekaligus mencari sebuah kesimpulan mengenai peran digitalisasi dakwah itu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis pustaka. Berdakwah merupakan sebuah keharusan yang bisa dilakukan siapa saja namun dalam melakukan kewajiban tersebut, beberapa hal haruslah terpenuhi seperti pengetahuan, baik itu pengetahuan ilmu agama maupun ilmiah serta karakter individu yang menjadi sasaran dakwah. Juga perlunya menyiapkan kader literasi media. Kerangka tersebut dapat dicetak melalui kerjasama Majelis Pendidikan Kader dan Majelis Pustaka Informasi.

References

Agus Miswanto. “Potret Gerakan Dan Tipologi Pemikiran Kaum Muda Muhammadiyah Di Awal Milenium Baru.†Tarbiyatuna 6, no. 1 (2015): 1–21.

Alamsyah, Alamsyah. “Kritik Sosial (Dalam Perspektif Dakwah).†Jurnal Jurnalisa 3, no. 1 (2017): 76–90.

Basit, Abdul. “Dakwah Cerdas Di Era Modern†03, no. 01 (2013): 2088–6314.

Djamereng, Asni. “FUNGSI WEBSITE SEBAGAI MEDIA DALAM MENUNJANG†07, no. November 2022 (n.d.): 188–207.

H. Abror, Robby. “Rethinking Muhammadiyah: Masjid, Teologi Dakwah Dan Tauhid Sosial (Perspektif Filsafat Dakwah).†Jurnal Ilmu Dakwah 6, no. 1 (2014): 53.

Huda, Sholihul, dkk. “The Rise of Muhammadiyah’s Islamic Da’wah in the Contemporary Era: Transformation to Online Trend and Responses to Islamic Moderation, Jurnal

Progresiva: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam (Vol. 11, No. 1, 2022), 1. DOI: https://doi.org/10.22219/progresiva.v11i01.20889

Majalah, Peran, Suara Muhammadiyah, and Fara Famular. “Peran Majalah Suara Muhammadiyah .... (Fara Famular) 229†(1985): 229–243.

Nikmah, Faridhatun. “Digitalisasi Dan Tantangan Dakwah Di Era Milenial.†Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer 2, no. 1 (2020): 45.

Puspitasari, Fantika Febry, Supriyanto Supriyanto, and Ahmad Sulaiman. “Progressivism, Collegialism and Autonomy in Muhammadiyah: Threats and Solution.†Cakrawala: Jurnal Studi Islam 15, no. 2 (2020): 140–160.

Rozikan, Muhamad. “Transformasi Dakwah Melalui Konseling Islami.†INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) 2, no. 1 (2018): 77.

Slamet, Achmad, and Aida Farichatul Laila. “Strategi Dakwah Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah Di Kabupaten Jepara Dalam Perspektif Pemanfaatan Media Massa.†An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam 10, no. 1 (2019).

Triyono, Agus, Suranto Suranto, and Kuswaji Dwi Priyono. “Penguatan Dakwah Digital PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kota Surakarta Melalui Website Muhammadiyahsolo.Com.†Journal of Dedicators Community 4, no. 2 (2020): 107–118.

Wakhiddin, Mukhammad. “Membumikan Dakwah Di Era Kini†1 (2018): 1–22. https://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/amk/article/view/46.

Published

2023-05-09

Issue

Section

Artikel