Ulama Pewaris Para Nabi: Kajian Awal Tipologi Ulama Kontemporer

Authors

  • Sholihul Huda Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/ah.v7i2.10674

Keywords:

Tipologi, ‘Ulama, Kontemporer, Khazanah Pemikiran Islam

Abstract

Al-‘ulama’ Warasatat al-Anbiya (‘Ulama pewaris para Nabi), andagium ini memberikan pengaruh besar terhadap posisi dan status institusi ‘Ulama di masyarakat Muslim. Dalam lintasan sejarah masyarakat Islam beranggapan bahwa pemegang otoritas kebenaran Islam pasca Nabi Muhammad wafat adalah ‘Ulama. Bagi mereka ‘ulama adalah orang-orang pilihan bahkan dianggap “orang suci†kerena penguasaan ilmu agama, prilaku zuhud, dan bersambung nasabnya sampai Nabi Muhammad. Namun seiring waktu dan dinamika perubahan masyarakat di dunia Islam pemaknaan terhadap institusi ‘Ulama mengalami pergeseran dan perubahan. Perubahan pemaknaan ‘ulama dapat dipetakan pada batasan era klasik dan era kontemporer. Era klasik pemaknaan ulama di standartkan pada penguasaan keilmuan Islam klasik (Tafisr, Hadits, Kalam, Tasawuf, Ushul fiqih, dll) dan penguatan spiritual yang termanifestasikan pada prilaku zuhud dan ma’rifatulllah atau khasyatullah. Adapun pemaknaan ‘Ulama di era masa kini (kontemporer) memiliki pemaknaan yang berbeda dengan era klasik, dibawah ini akan dibahas pemetaan awal terhadap karakter dan tipologi ulama di era kontemporer, yang tentu masih diperlukan pendiskusian secara holistik dan komperhensif.

Published

2021-11-30

Issue

Section

Artikel