Analisis Economic Value Added (EVA) Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Kesehatan dan Sektor Industrial
Abstract
The purpose of this study is to evaluate financial performance of listed firms on the Indonesia Stock Exchange. (IDX) using the Economic Value Added (EVA) approach. The companies that are the object of research are in the health sector and also the industrial sector. This stud’s methodology consist of systematic documentation and literature reviewsdepending on the research objectives. The analysis used in the EVA calculation is starting with the IC analysis, then the weighted capital cost analysis (WACC), the NOPAT analysis, and the EVA analysis. Based on the average result of EVA in the health sector getting a positive value of 114,287,777,175, this shows that the health sector can provide economic added value to the company and can meet the amount of return expected by investors. Furthermore, the average result of EVA in the industrial sector received a negative value of -884,436,971,368, this shows that the financial management in industrial companies did not succeed in creating added value and decreasing the value of assets during 2018-2022.
Keywords: financial performance, economic value added, indonesia stock exchange, financial management
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) menggunakan metode Economic Value Added (EVA). Perusahaan yang menjadi objek penelitian yaitu pada sektor kesehatan dan juga sektor industrial. Metode penelitian ini menggunakan dokumentasi dan studi kepustakaan yang dilakukan secara sistematik sesuai tujuan penelitian. Analisis yang digunakan dalam perhitungan EVA yakni dimulai dengan analisis IC, kemudian analisis biaya modal tertimbang (WACC), analisis NOPAT, dan analisis EVA Berdasarkan hasil rata-rata EVA pada sektor kesehatan mendapatkan nilai positif sebesar 114.287.777.175, hal ini menunjukkan bahwa pada sektor kesehatan dapat memberikan nilai tambah ekonomis pada perusahaan dan dapat memenuhi besarnya tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor. selanjutnya hasil rata-rata EVA pada sektor industrial mendapatkan nilai yang negatif sebesar -884.436.971.368, hal ini menunjukkan bahwa pihak manajemen keuangan pada perusahaan industrial tidak berhasil menciptakan nilai tambah dan menurunkan nilai aset selama 2018-2022.
Kata Kunci: Kinerja keuangan, economic value added (eva), bursa efek indonesia (bei), manajemen keuangan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Hak Cipta
Hak cipta terhadap artikel yang diterbitkan di Improvement: Jurnal Manajemen dan Bisnis adalah penerbit atau Improvement: Jurnal Manajemen dan Bisnis.
Penulis harus menyerahkan hak cipta pada jurnal dengan menandatangai dan mengirimkan form penyerahan hak cipta (template) melalui email improvement@fe.um-surabaya.ac.id
Penulis dapat menyebarluaskan artikelnya melalui media manapun.
Lisensi
Setiap karya yang ditulis penulis dilisensi dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.