Agrarian Law Study on the Settlement of Customary Land Disputes in Sorong Regency
DOI:
https://doi.org/10.30651/aca.v3i1.23317Abstract
Land is considered very important for human life that needs to be maintained. Land law in Indonesia has been regulated in Law Number 5 of 1960 concerning Basic Regulations on Agrarian Principles (UUPA), which means that it is a whole of written and unwritten legal norms. Land is not only a place to stand, but also a place for the growth of natural resources, habitat for various types of living things, as well as the foundation for economic and social development, not infrequently this causes a problem or conflict. This research aims to find out the existence of agrarian law in solving customary land problems in Sorong Regency. This research uses a socioligical juridical approach method to examine the problems studied. The results of this study indicate that Agrarian Law becomes the basis for resolving customary land issues in Sorong Regency without overriding Customary Law and Customary Law that already exists in the community in Sorong Regency.
References
Arba, M. (2021). Hukum Agraria Indonesia. Sinar Grafika.
Darmayanti, K. N., Mangku, D. G. S., & Yuliartini, N. P. R. (2020). Peran Hukum Adat Dalam Perkembangan Hukum Agraria Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 8(3), 230-238.
Elistia, Buku Materi Online Pertemuan Ke 12 Sosiologi Hukum Berdasarkan Metode Pendekatan dan Fungsi Hukum Penulis: Elistia, SE, MM. Dosen Fakultas Sosiologi EsaUnggul. Hlm.6
Fitri, R. (2018). Hukum Agraria Bidang Pertanahan Setelah Otonomi Daerah. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 20(3), 421-438.
Hastarini, A. (2022). Kedudukan Hukum Masyarakat Adat Dalam Memperoleh Hak Atas Tanah di Indonesia. Jurnal Hukum Sasana, 8(2).
Irwansyah, I. (2020). Penelitian Hukum: Pilihan Metode & Praktik Penulisan Artikel. Yogyakarta: Mirra Buana Media, 8.
Lisasih, H. A. dan N. Y. (n.d.). Bab IV Masyarakat Hukum Adat Di Indonesia, Disusun oleh: Henry Arianto S.H., M.H. dan Nin Yasmine Lisasih S.H., M.H. Dosen Fakultas Hukum Universitas Esa UngguL. hlm. 1
Markus, D. P., & Purnawan, A. (2017). Analisis Yuridis Kedudukan Hukum Adat dan Peranan NOTARIS-PPAT dalam Proses Pendaftaran Tanah Menurut Undang-Undang Pokok Agraria di Kota Sorong Papua Barat. Jurnal Akta, 4(3), 297-304.
Putra, Y. H., & Farda, N. F. (2019). Tinjauan Yuridis Tentang Kedudukan Hukum Adat dalam Perkembangan Hukum Agraria Nasional. Journal Review of Justisia, 1(1), 059-074.
Rahman, R. (2017). Konflik masyarakat dengan pemerintah (studi kasus sengketa tanah adat). Sosioreligius: jurnal ilmiah sosiologi agama, 2(1).
Ramadhani, R. (2019). Eksistensi Hak Komunal Masyarakat Hukum Adat Dalam Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 19(1), 98.
Santoso, U., & SH, M. (2017). Hukum Agraria: Kajian Komprehenshif. Prenada Media.
Shebubakar, A. N., & Raniah, M. R. (2023). Hukum Tanah Adat/Ulayat. Jurnal Magister Ilmu Hukum, 4(1), 14-22.
Sitanggang, A., Simanjuntak, E. B., Sembiring, G. R., Siahaan, H. S., Tamba, R., & Nababan, R. (2023). Hukum Agraria dalam Penyelesaian Sengketa Tanah di Kesultanan Deli. Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory, 1(3), 465-476.
Sukmawati, P. D. (2022). Hukum Agraria Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis, 2(2), 89-102.
Sulisrudatin, N. (2018). Keberadaan Hukum Tanah Adat Dalam Implementasi Hukum Agraria. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 4(2). Hlm. 18
Suwitra, I. M. (2020). Eksistensi Tanah Adat Dan Masalahnya Terhadap Penguatan Desa Adat di Bali. WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, 4(1), 31-44
Tanuramba, R. R. (2020). Legalitas Kepemilikan Masyarakat Adat Atas Tanah Ulayat Menurut Hukum Agraria. Lex Privatum, 7(5).
Uktolseja, N., & Radjawane, P. (2019). Tinjauan Juridis Perkembangan Tanah-Tanah Adat (Dahulu, Kini dan Akan Datang). Sasi, 25(1), 13-26.
Wardani, W. I. (2018). Kepemilikan Hak Atas Tanah Dalam Kerangka Politik Hukum Agraria Nasional. Jurnal Ilmiah Hukum Dan Dinamika Masyarakat, 15(2).
Wawancara peneliti dengan Bapak Yotam Kalaibin ST Masyarakat Tanah Adat, pada tanggal 22 april 2024. pukul 14, 00 WIT. Kediaman Bapak. Yotam Kalaibin ST
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Demianus Aru , Dwi Pratiwi Markus, Sri Yati, Kristi Warista Simanjuntak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.