Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Penipuan Belanja Daring Dalam Metode Pembayaran Ditempat

Authors

  • Muhammad Thufail Farhani Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Muridah Isnawati Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/aca.v2i1.17460

Abstract

As a result of the development of information technology, there is a new form of fraud that is associated with the "criminal act of online fraud". Customer likes the convenience of on-site payment options because it frees them from the burden of admin fees and is easier to process payments. Cash on delivery options have a high level of risk, contributing significantly to the prevalence of eIectronic transaction fraud. Sellers use a variety of strategies in the hope of increasing their revenue, most of which will ultimately be unavailable to the person who buys the goods sold by the seller. This research uses normative legal research using the statutory approach method. The criminal liability of online shopping fraud in the cash on delivery method can be charged to Paragraph 45A section (1) of the ITE Law

References

Anjani, M. R., & Santoso, B. (2018). Urgensi Rekonstruksi Hukum E-Commerce Di Indonesia. Law Reform, 14(1), 89-103. https://doi.org/10.14710/lr.v14i1.20239

“Apa itu Metode Pembayaran COD (Bayar di Tempat)â€, 2022, https://seller.shopee.co.id/edu/article/3360/COD-Bayar-di-Tempat

Fadlian, A. “Pertanggungjawaban Pidana Dalam Suatu Kerangka Teoritisâ€. Jurnal Hukum Positum, 5(2), (2021). 10–19. https://journal.unsika.ac.id/index.php/positum/article/view/5556

Fajar, M. & Yulianto, A. (2017).“Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empirisâ€, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal. 36.

Indonesia, Undang-Undang No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 28 Ayat 1.

Indonesia, Undang-Undang No 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 45A Ayat 1.

Isnawati M. (2021)“The Urgence of Indonesian Penal Code (KUHP) Reform to Realize Humanistic-Based Imprisonment,†Borobudur Law Review 3, (3)1, 73–83.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Bab XXV, pasal 378.

Lestari D. & Isnawati M., “Pertanggungjawaban Pidana Tni Dalam Tindak Pidana Penganiayaan Beratâ€. Widya Yurdika Jurnal: Hukum, (5)1, 2022, 127-138

Maghfirahtul, R., Yulianto, A., & Isnawati, M. “Perlindungan Hukum Bagi Anak Korban Perdagangan Onlineâ€, Academos, 1(1), Agustus 2022, 67-81.

Pradana, Mahir. â€Klasifikasi Jenis-Jenis Bisnis E-Commerce Di Indonesiaâ€. Neo Bis. 9(2), (2015) 32-40. https://doi.org/10.21107/nbs.v9i2.1271.g1095

Prasetyo, R. "Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Penipuan Online Dalam Hukum Pidana Positif Di Indonesia." Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Aug. 2014.

“Riset: Milenial Paling Gemar Belanja Online Saat Pandemiâ€, 2022, https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/03/riset-milenial-paling-gemar-belanja-online-saat-pandemi

Soeroso, R. Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta, Sinar Grafika, 2013, hlm. 295. Indonesia, Undang-Undang No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 45A Ayat 1.

Sugandhi, R. Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan Penjelasannya, (Surabaya: Usaha Nasional, 1980, h. 396-397.

â€Teknologi Informasi dan Sistem Informasiâ€, https://sulselprov.go.id/welcome/post/teknologi-informasi-dan-sistem-informasi

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Wardhana, R. â€Kebijakan Hukum Pidana Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Penipuan Melalui Sarana Elektronikâ€. Jurnal Ilmiah Dunia Hukum, 5(2), 2021, 111-133.

Downloads

Published

2023-10-01