Narkotika Nasional Kota Surabaya Perspektif Hukum Islam
DOI:
https://doi.org/10.30651/mqsd.v7i1.3329Abstrak
ABSTRAK
Pembinaan Keluarga Anti Narkoba di Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya Perspektif Hukum Islam: Jurusan Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surabaya, 2019. Pembimbing I: Isa Anshori, M.Ag. dan Pembimbing II: Gandhung Fajar Panjalu, M.H.I.
Setiap tahunnya permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Surabaya semakin meningkat. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana pembinaan keluarga anti narkoba di BNNK Surabaya, dan bagaiamna pandang hukum Islam terhadap pembinaan tersebut. BNNK Surabaya menyelenggarakan pembinaan keluarga anti narkoba, karena keluarga merupakan bagian terdekat untuk menekan angka permasalahan narkoba khususnya di Kota Surabaya.
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan jenis Normatif dan Doktriner. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabhasan data dilakukan dengan dengan melalui validasi data di Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya.
Hasil penelitian ini diketahui untuk mengatasi dan mengurangi permasalahan narkoba. Maka Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya membentuk suatu kegiatan yaitu Pembinaan Keluarga Anti Narkoba di Kota Surabaya, adapun pembinaan keluarga anti narkoba ialah, Advokasi, Diseminasi Informasi, Pemberdayaan Masyarakat (Peran Serta Masyarakat dan Pemberdayaan Alternatif), yang semua itu dilaksanakan dalam bentuk-bentuk seperti: Sosialisasi, Penyuluhan, Seminar, dan Diskusi. Sarana tersebut menjadi pokok utama bagi peneliti untuk dikaji melalui sudut pandang Hukum Islam. Pembinaan keluarga anti narkoba tersebut yang diberikan oleh BNNK Surabaya sudah sesuai dengan norma-norma dalam Hukum Islam yaitu: Al-Qur’an, Hadist, dan Kaidah Fiqh.
Kata kunci: Â Pembinaan, Keluarga Anti Narkoba, Hukum Islam.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Maqasid are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the authors institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.