Perjanjian Perkawinan Dalam Buku Novel Sandiwara Langit Karya Abu Umar Basyier Menurut Perspektif Hukum Islam
DOI:
https://doi.org/10.30651/mqsd.v1i2.1423Abstrak
Abstrak
Skripsi ini adalah hasil penelitian pustaka, yang berjudul “Perjanjian Perkawinan
Dalam Buku Novel “Sandiwara Langit†Karya Abu Umar Basyier Dalam
Perspektif Hukum Islamâ€. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
kembali hukum perjanjian perkawinan yang terjadi dalam buku novel Sandiwara
Langit serta menganalisisnya dengan mengkorelasikan relevansinya dengan
hukum perjanjian perkawinan menurut perspektif Islam.
Penelitian ini bertujuan pula untuk mengetahui hukum perjanjian perkawinan
yang sesungguhnya yang ada dalam buku novel Sandiwara Langit dengan
dikorelasikan dalam perspektif Hukum Islam.
Data penelitian ini diperoleh dari Buku novel Sandiwara Langit, Penerbit buku
dan kitab – kitab penunjang yang lainnya yang berhubungan dengan perjanjian
perkawinan. Penelitian tersebut di analisis dengan menggunakan teknik deskriptif
analitis dengan pola pikir induktif.
Hasil penelitian ini adalah ada beberapa hal dalam perjanjian perkawinan yang
ada dalam buku novel Sandiwara Langit tersebut yang masih belum relevan
dengan hukum perjanjian perkawinan itu sendiri menurut perspektif Hukum
Islam. Sehingga bentuk perjanjian perkawinan seperti apa yang ada dalam buku
novel Sandiwara Langit tersebut tidak boleh dilakukan karena masih belum
relevan dengan hukum perjanjian perkawinan itu sendiri dalam perpektif hukum
Islam.
Kata Kunci: Perjanjian Perkawinan, Hukum Islam
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Maqasid are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the authors institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.