Analisis Fenomena Jilboobs Di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Perspektif Hukum Islam
DOI:
https://doi.org/10.30651/mqsd.v5i2.1375Abstrak
Vide Nur Kholis, Analisis Fenomena jilboobs di Universitass
Muhammadiyah Surabaya, Perspektif hukum islam. Skripsi. Surabaya:
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Latar belakang penulis dalam permasalah ini adalah karena penulis
melihat kenyataan yang telah terjadi saat ini sangatlah banyak yang
memakai jilbab namun masih membentuk lekuk tubuh.
Penelitian Tentang Analisis Fenomena jilboobs di Universitass
Muhammadiyah Surabaya, Perspektif hukum islam dilakukan dikampus
Universitas Muhammadiyah Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui para pengguna jilboobs, untuk mengetahui faktor-faktor
penguna jilboobs, dan juga untuk mengetahui fenomena yang terjadi di
kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya tentang jilboobs. Penelitian
ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif
dengan menggunakan teknik-teknik pengumpulan data seperti observasi
dan juga wawancara.
Dari data yang telah diperoleh dari observasi dan wawancara maka
selanjutnya di analisis, sehingga diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Analisis penguna jilboobs di Universitas muhammadiyah memang sangat banyak
terjadi di lapangan
2. Hasil analisis faktor-faktor penguna jilboobs bagi mahasiswi adalah karena
mengikuti trend dan kurangnya pengetahuan agama.
3. Dampak penguna jilboobs pada dasarnya memang baik mereka menggunakan
jilbab, akan tetapi cara pengunaanya yang masih salah karena masih
memperlihatkan lekuk tubuhnya.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka diharapkan menjadi bahan
informasi dan masukan bagi semua wanita, terutama dalam berpakaian
yang masih menggunakan jilbab yang ketat dan membentuk lekuk tubuh
,untuk selalu berbenah dan berjilbab yang sesuai syar’i.
Kata kunci : Fenomena, jilboobs, Perspektif hukum islam
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Maqasid are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Rights of Authors
The Maqasid Journal and Department Islamic Family Law (Ahwal al Syakhshiyah) Faculty Of Islamic Religiuos Universitas Muhammadiyah Surabaya recognize the retention of the following:
- Patent and trademark rights and rights to any process or procedure described in the article.
- The right to photocopy or make single electronic copies of the article for their own personal use, including for their own classroom use, or for the personal use of colleagues, provided the copies are not offered for sale and are not distributed in a systematic way outside of their employing institution (e.g. via an e-mail list or public file server). Posting of an article on a secure network (not accessible to the public) within the authors institution is permitted.
- The right, subsequent to publication, to use the article or any part thereof free of charge in a printed compilation of works of their own, such as collected writings or lecture notes.