Analisis Pemborosan (Waste) pada Proses Produksi Decoder TV Parabola dengan Metode PDCA (Plan-Do-Check-Action) di CV. Mastekindo

Algi Bramantia (1), Wiwin Widiasih (2)
(1) Program Studi Teknik Industri, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Indonesia,
(2) Program Studi Teknik Industri, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Indonesia

Abstrak

CV. Mastekindo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perakitan dan distributor Decoder TV Parabola bermerek Gardiner. Dari hasil pengamatan awal saat melakukan penelitian diketahui bahwa di dalam proses produksi Decoder TV Parabola dalam proses produksi ini masih sering mengalami hambatan ataupun aktivitas-aktivitas yang tidak memberikan nilai tambahan untuk perusahaan. Oleh sebab itu dilakukan identifikasi waste dengan menggunakan metode PDCA (Plan-Do-Check-Action) dan tools yang digunakan yaitu: Diagram Pareto, Diagram Fishbone dan dilakukan penelitian lanjut menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) agar dapat memberi usulan untuk meminimalisir terjadinya waste tersebut. Pada tahap Plan, dari data pada produk Decoder TV Parabola yang di dapat pada bulan Agustus terdapat 9 jenis waste, yaitu: Environtmental Health, and Safety (EHS) (14%), Overproduction (10%), Waiting(11%), Transportation (14%), Extra processing (15%), Unnecessary inventory (9%) Unnecessary motion (12%), Defects(11%), Non-Utilized Resource (6%). Lalu dengan menggunakan cause and effect diagram dapat diketahui faktor-faktor penyebab terjadinya jenis waste Extra processing adalah dari faktor Standar Operasional Prosedure (SOP) perusahaan. Tahap Do Setelah diketahui penyebab terjadinya jenis waste, Menentukan sasaran dan tujuan dalam tindakan perbaikan dan identifikasi waste dan dibantu oleh tools 5W+1H. Tahap Check, dengan menggunakan tools FMEA, didapatkan penyebab utama pada jenis waste Extra processing yang menjadi prioritas dilakukannya perbaikan dengan nilai Risk Priority Number (RPN) paling tinggi diantara penyebab-penyebab lainnya yaitu sebesar 360. Tahap selanjutnya adalah tahap Action, pada tahap ini dilakukan pengendalian kualitas dalam bentuk pemberian usulan berupa merancang ulang SOP dalam lantai produksi.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Alfatiyah, R., Bastuti, S., & Kurnia, D. (2020). Implementation of Statistical Quality Control to Reduce Defects in Mabell Nugget Products ( Case Study at PT . Petra Sejahtera Abadi ). Series, I O P Conference Science, Materials, 852. https://doi.org/10.1088/1757- 899X/852/1/012107

Chrysler, LLC. (2008). Potential Failure Mode And Effect Analysis (FMEA): Fourth Edition. Ford Motor Company. General Motors Corporation

Graubitz, H. 2006. Ishikawa Diagram. GIZ portale. Tersedia di https://gc21.giz.de/ibt/en/opt/site/ilt/ibt/regionalportale/sadc/downloads/ishikawa_diagr am.pdf.

Hana Catur Wahyuni, S.T., M.T,Wiwik Sulistiyowati, S.T., M.T dan Muhammad Khamin, S.T.,PENGENDALIAN KUALITAS; Aplikasi pada Industri Jasa dan Manufaktur dengan Lean, Six Sigma dan Servqual , 2015 , Graha Ilmu , Yogyakarta

Henny Tisnowati, Musa Hubies, & Hartrisari Hardjomidjojo. (2008). Analisis Pengendalian Mutu Produksi Roti (Kasus PT. AC, Tangerang) Henny Tisnowati , Musa Hubeis dan Hartrisari Hardjomidjojo. Jurnal MPI, 3(1), 51–61.

Hermawan, Anjar. Ekawati, Ratna dan Ferdinant, Putro Ferro. (2017). Usulan implementasi pilar focus improvement untuk mengurangi loss potential value pygas product dengan penerapan siklus PDCA. Jurnal Teknik Industri vol.5 no.2:h.102-108.

Khaerudin, Dedy dan Rahmatullah, Asep (2020). Implementasi metode PDCA dalam menurunkan defect sepatu type campus di PT. Prima Intereksa IndastrI (PIN). Jurnal Sains dan Teknologi. vol.20, no.1:h.34-40.

Nasution, M. Nur. 2015. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management). Jakarta.

Prasojo, Muhammad. Giyanto dan Rahayu, Monita. (2020). Implementasi metode PDCA dan seven tools untuk pengendalian kualitas pada produk sheet di PT. Kati Kartika Murni. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik. vol.1, no.3:pp.195-210

Puspitasari, N. B., & Martanto, A. (2014). Penggunaan FMEA dalam Mengidentifikasi Resiko Kegagalan Proses Produksi Sarung ATM (Alat Tenun Mesin). J@TI Undip, 9, 93-98

Suyadi, Prawirosentono. (2007). Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu Terpadu Abad 21. Kiat Membangun Bisnis Kompetitif. Jakarta: Bumi Aksara.

R, Z. F., Puspitasari, N. B., Susanty, A., Andini, A. R., & Rumita, R. (2020). ANALISIS LOGISTIC SERVICE QUALITY UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN JASA PENGIRIMAN JNE EXPRESS. J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri, 15(2), 73–81.

Tannady, Hendy. (2016). Pengendalian Kualitas. Jakarta: Graha Ilmu.

Vincent, Gaspersz (2011). Total Quality Management, Vinchristo Publication, Jakarta

Wicaksono, P. A., Sari, D. P., Handayani, N. U., & Prastawa, H. (2017). Peningkatan Pengendalian Kualitas Melalui Metode Lean Six Sigma. J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri, 12(3), 205. https://doi.org/10.14710/jati.12.3.205-212

Widiasih, Nurmalasari, & Handayani. (2019). Identifikasi Hubungan Keterkaitan Faktor Faktor

Pendukung Penerapan Lean Manufacturing di Indonesian Aerospace (IAe). SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019, vol.05, 72-75.

Penulis

Algi Bramantia
algibramantia@gmail.com (Kontak utama)
Wiwin Widiasih
Bramantia, A., & Widiasih, W. (2023). Analisis Pemborosan (Waste) pada Proses Produksi Decoder TV Parabola dengan Metode PDCA (Plan-Do-Check-Action) di CV. Mastekindo. MINE-TECH: Journal of Manufacturing in Industrial Engineering & Technology, 2(1), 9–17. https://doi.org/10.30651/mine-tech.v2i1.17582

Rincian Artikel