PENGARUH PEMBERIAN BIJI LAMTORO (Leucaena leucocephala) MENTAH DAN KUKUS TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus muscu- lus)

Penulis

  • Ana Novia Rahmah Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/pbjppb.v11i2.9148

Kata Kunci:

Pembelajaran, hasil belajar

Abstrak

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian biji lamtoro (Leucaena leucocephala) mentah dan kukus terhadap kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) sebagai media edukasi masyarakat. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan pretest-postest kontrol grup. Teknik pengambilan sampel menggunakan RAL terhadap 27 ekor mencit jantan yang terbagi dalam tiga kelompok perlakuan. Tempat pelaksanaan penelitian di laboratorium biologi Kelompok K (kontrol) diberi pakan konsentrat sebanyak 6 gr/20grBB, kelompok X1 (biji lamtoro mentah yang diicampur pakan 6gr/20grBB), kelompok X2 (biji lamtoro kukus yang dicampur pakan 6g/20grBB). Kadar glukosa darah pertama diukur adalah glukosa darah akhir masa adaptasi, dan setelah diberi biji lamtoro mentah dan kukus selama 7 hari. Data dianalisis dengan uji ANOVA dan uji LSD .Hasil penelitian diperoleh rata-rata kadar glukosa darah mencit pada K = 160 mg/dl; X1 = 79.22 mg/dl dan X2 =73.67 mg/dl setelah dilakukan uji ANOVA diperoleh nilai p < 0,000, artinya H1 diterima dan H0 ditolak, yang berarti ada pengaruh yang berbeda dari pemberian tiga perlakuan terhadap kadar glukosa darah. Hasil uji LSD memperlihatkan tidak ada perbedaan yang siginifikan antara kelompok X1 dengan kelompok X2, namun kedua perlakuan x1 dan x2 berbeda secara signifikan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan pemberian biji lamtoro (Leucaena leucocephala) mentah dan kukus terhadap kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) dan hasil penelitian dapat digunakan sebagai media edukasi masyarakat dalam bentuk brosur.

Biografi Penulis

Ana Novia Rahmah, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Prodi Pendidkan Biologi

Diterbitkan

2024-06-05

Terbitan

Bagian

Artikel