Efektivitas Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara L) Terhadap Mortalitas Kutu Kepala (Pediculus humanus capitis)

Penulis

  • Farikatul Imayah Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/pbjppb.v11i2.19254

Abstrak

ABSTRAK

Kutu kepala (Pediculus humanus capitis) adalah jenis serangga (insecta) yang hidup dikepala, menjadi parasit dan menghisap darah kepala manusia. Kutu sering kali dianggap sepele padahal bisa menyebabkan sumber terjadinya infeksi dari penyakit lain seperti infeksi kulit dan jangkitan bakteri. Tinggat tertinggi terjadinya infestasi kutu kepala adalah dengan melakukan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi. Penelitian ini bertujuan suapaya mengetahui pengaruh efektivitas ekstrak daun tembelekan terhadaap mortalitas kutu kepala. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 1 faktor yaitu ekstrak daun tembelekan dengan takaran 5kali semprotan, 10kali semprotan dan 15kali semprotan. Ekstrak daun tembelekan didapat dengan menggunakan metode infusa dan dijadi dalam bentuk spray. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap perlakuan berpengaruh pada mortalitas kutu kepala, mortalitas terendah kutu kepala yaitu pada pada perlakuan P1 yaitu dengan mortalitas 53% sedangkan mortalitas paling tinggi terdapat pada perlakuan P3 yaitu 100%. Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa ekstrak daun tembelekan dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati ramah lingkungan yang efektif dalam membunuh kutu kepala.

Kata kunci: Daun tembelekan, insektisida alami. kutu kepala.

 

ABSTRACT

Head lice (Pediculus humanus capitis) is a type of insect that lives on the head, parasitizes and sucks the blood of the human head. Head lice are often taken for granted but can be a source of infection from other diseases such as skin infections and bacterial infections. The highest rate of head lice infestation is through direct contact with infected individuals. This study aims to determine the effectiveness of tembelekan leaf extract on head lice mortality. This study used an experimental method with a completely randomized design (CRD) consisting of 1 factor, namely tembelekan leaf extract with a dose of 5 sprays, 10 sprays and 15 sprays. The tembelekan leaf extract is obtained using the infusa method and is made into a spray form. The results showed that each treatment had an effect on head lice mortality, the lowest mortality of head lice was in the P1 treatment with 53% mortality while the highest mortality was in the P3 treatment which was 100%. So it can be concluded that tembelekan leaf extract can be utilized as an environmentally friendly vegetable insecticide that is effective in killing head lice.

Keywords: tembelekan leaves, head lice, natural insecticide.

Referensi

Agung, I. G., Kusuma, A., Putu, N., Rahayu, S., Nyoman, N., & Udayani, W. (2022). Efektivitas Sediaan Spray Ekstrak Bunga Tembelekan ( Lantana camara L . ) sebagai Repellent Nyamuk Aedes Aegypti Effectiveness of Tembelekan Flower Extract Spray ( Lantana camara L .) as Aedes Aegypti Repellent. 8(1), 8–13.

Apriyanto, K. I. B., & Zulkarnain, R. A. (2019). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana Camara Linn) Dalam Bentuk Granul Pada Bunga Pink Terhadap Kematian Larva Aedes SP. Jurnal Analisis Kesehatan Kendari, IV, 9–25.

Ayu, I. G., Adnyani, P., & Sudarmaja, I. M. (2016). PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA ( CARICA PAPAYA L ) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Email : prapti.adnyani@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. E-Jurnal Medika, 5(8), 2–5.

Education, M. (2023). GAMBARAN KUTU RAMBUT Pediculus humanus capitis PADA ANAK SEKOLAH DASAR 010 DI KECAMATAN PALARAN. 3, 93–104.

Hidayati, M. N., & Asngad, A. (2020). Pemanfaatan ekstrak daun tembelekan dengan penambahan ekstrak daun kemangi sebagai insektisida nabati terhadap mortalitas larva nyamuk dengan berbagai konsentrasi. Seminar Nasional Pendidikan Biologi Dan Saintek (SNPBS) Ke-V, 2017, 425–429.

Ifa Ahdiyah, & Kristanti Indah Purwani. (2015). Pengaruh Ekstrak Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium)sebagai Larvasida Nyamuk Culex sp. Jurnal Sains Dan Seni Its , 4(2), 32–36.

Kartini, S., Hendrika, Y., & Wahyudiani, R. (2021). UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L) TERHADAP MORTALITAS KUTU KEPALA (Pediculus humanus capitis). JOPS (Journal Of Pharmacy and Science), 5(1), 35–40. https://doi.org/10.36341/jops.v5i1.2251

Milasari Putri, W., Sungging Pradana, M., & Suryanto, I. (2020). Potensi Kombinasi Sirih Merah dan Daun Srikaya Sebagai Alternatif Bahan Alami Anti Kutu Rambut (Pediculus humanus capitis). Jurnal SainHealth, 4(2).

Muta’ali, R., & Purwani, I. K. (2015). Pengaruh Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea Indica) terhadap Mortalitas dan Perkembangan Larva Spodoptera litura F. Jurnal Sains Dan Seni Its, 4(2), 2337–3520.

Octavia, D., Andriani, S., Qirom, M. A., & Azwar, F. (2008). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Sebagai Pestisida Alami Di Savana Bekol Taman Nasional Baluran. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 5(4), 355–365. https://doi.org/10.20886/jphka.2008.5.4.355-365

Parwanto, M. L. E., Senjaya, H., & Edy, H. J. (2013). Formulasi Salep Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Tembelekan ( Lantana camara L ). Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(03), 104–108.

Pritacindy, A. P., Supriyadi, S., & Kurniawan, A. (2017). Uji Efektifitas Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) Sebagai Insektisida Terhadap Kutu Rambut (Pediculus Capitis). Preventia : The Indonesian Journal of Public Health, 2(1), 1. https://doi.org/10.17977/um044v2i1p1-9

Safitri, A., & Asngad, A. (2020). Efektivitas ekstrak daun Tembelekan dan ekstrak daun jeruk purut sebagai insektisida nabati terhadap mortalitas larva nyamuk dengan berbagai konsentrasi. Seminar Nasional Pendidikan Biologi Dan Saintek, 491–495.

Suryani, S. &. (2016). Hubungan antara Pengetahuan, Personal Hygiene, dan Infestasi Pediculus humanus var. capitis pada Santriwati Muhammadiyah Boarding School Prambanan Sleman Yogyakarta. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, Vol.12, 19.

Tambaru, E. (2017). Keragaman jenis tumbuhan obat indigenous. Ilmu Alam Dan Lingkungan, 8(15), 7–13.

Diterbitkan

2024-06-05

Terbitan

Bagian

Artikel