DAMPAK SAMPAH PALSTIK TERHADAP EKOSISTEM LAUT GENDING PROBOLINGGO
DOI:
https://doi.org/10.30651/pbjppb.v11i2.19252Abstrak
ABSTRAK
Dampak sampah palstik di laut dapat membunuh spesies vertebrata dan invertebrata laut akibat sampah plastik di lingkungan. Akibatnya dapet terkena lilitan, termakan, tersangkut, atau terikat. Sampah di laut dapat dipercepat Invasi spesies asing (invasive species) yang terkait dengan sampah yang dipindahkan ke ekosistem lain, sampah plastik dapat menganggu Pertumbuhan habitat mangrove, terumbu karang, penyu, padang lamun dan biota laut lainnya dapat terhambat dengan adanya sampah plastik di dalam tanah yang merusak ekologi. Penyebab terbesar pencemaran laut adalah manusia, namun ada unsur-unsur tertentu berasal dari alam. Pencemaran laut adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, bahan kimia, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan laut. Akibatnya kualitasnya menurun hingga titik tertentu dan lingkungan laut tidak sesuai dengan baku mutu dan fungsinya.
Kata kunci: Ekosistem laut; Probolinggo; sampah palstik
ABSTRACT
The impact of plastic waste in the sea can kill vertebrate and marine invertebrate species due to plastic waste in the environment. As a result, it can be entangled, eaten, snagged, or bound. Garbage in the sea can be accelerated Invasion of foreign species (invasive species) associated with waste being transferred to other ecosystems, plastic waste can disrupt the growth of mangrove habitat, coral reefs, turtles, seagrass beds and other marine biota can be hampered by the presence of plastic waste in the soil destroying the ecology. The biggest cause of marine pollution is humans, but there are certain elements that come from nature. Marine pollution is the entry or inclusion of living things, chemicals, energy, or other components into the marine environment. As a result, the quality decreases to a certain point and the marine environment does not comply with quality and function standards.
Keywords: Marine ecosystem; Probolinggo; plastic trash.
Referensi
REFERENSI
Amalia, F., & Putri, M. K. (2021). Analisis Pengelolaan Sampah Anorganik Di Sukawinatan Kota Palembang. Dalam Jurnal Swarnabhumi (Vol. 6, Nomor 2, hlm. 134–142). https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/swarna/article/view/5452
Baransano, H. K., Jubhar, D., & Mangimbulude, C. (2011). Eksploitasi dan konservasi sumberdaya hayati laut dan pesisir di Indonesia. Jurnal Biologi Papua, 3(1), 8.
Chotimah, H. C., Iswardhana, M. R., & Rizky, L. (2022). Model Collaborative Governance dalam Pengelolaan Sampah Plastik Laut Guna Mewujudkan Ketahanan Maritim di Indonesia. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(3), 348. https://doi.org/10.22146/jkn.69661
Cordova, M. R. (2017). PENCEMARAN PLASTIK DI LAUT. OSEANA, 42(3), 21–30. https://doi.org/10.14203/oseana.2017.vol.42no.3.82
Kurniawan, H., Yulianto, B., & Riniatsih, I. (2021). Kondisi Padang Lamun di Perairan Teluk Awur Jepara Terkait dengan Parameter Lingkungan Perairan dan Keberadaan Sampah Makro Plastik. Journal of Marine Research, 10(1), 29–38. https://doi.org/10.14710/jmr.v10i1.28266
Lingkungan, T., Laut, H., & Sampah, D. (2022). the Replacement of the Marine Animal. 9(1), 752–760.
Los, U. M. D. E. C. D. E. (t.t.). No IDENTIFIKASI PENGARUH ANCAMAN SAMPAH TERHADAP NILAI PERIKANAN TANGKAP DAERAH EKOSISTEM MANGROVE DI KUALA LANGSA, ACEH. 90–95.
Mada, M., Syarif, S. R., & Nisa, K. R. (2023). PENCEMARAN PESISIR PANTAI MASYARAKAT DUSUN NAMANDOI PENDAHULUAN Di seluruh kota besar di Indonesia , sampah menjadi salah satu masalah utama . Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses . Sampah didefinisikan ole. 4(3), 1–7.
Reichenbach, A., Bringmann, A., Reader, E. E., Pournaras, C. J., Rungger-Brändle, E., Riva, C. E., Hardarson, S. H., Stefansson, E., Yard, W. N., Newman, E. A., & Holmes, D. (2019). No DISTRIBUSI JENIS SAMPAH LAUT TERHADAP EKOSISTEM TERUMBU KARANG SERTA HUBUNGAN DENGAN KUALITAS PERAIRAN DI PULAU PAHAWANG BESAR LAMPUNG. Progress in Retinal and Eye Research, 561(3), S2–S3.
Sagita, A., Sianggaputra, M. D., & Pratama, C. D. (2022). Analisis Dampak Sampah Plastik di Laut terhadap Aktivitas Nelayan Skala Kecil di Jakarta. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 8(1), 1. https://doi.org/10.15578/marina.v8i1.10731
Sastrawan, Tasim, M., & Sulaiman, L. (2022). Pembinaan kelompok masyarakat peduli sampah untuk pengelolaan sampah plastik rumah tangga di kelurahan panjisari kabupaten lombok tengah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 28(1), 16–23.
Siregar, S. H. (2023). MANGROVE DI KELURAHAN PANGKALAN SESAI KOTA DUMAI The Impact of Plastic Waste Pollution on Mangrove Ecosystems in Pangkalan Sesai Village , Dumai City. 4(2), 84–90.
Utina, R. (2015). Strategi Penyampaian Informasi Konservasi Ekosistem Laut dan Pesisir. 16.
Wahyu, R. (2018). Dampak Pencemaran Air Laut Akibat Sampah Plastik Di Indonesia. Jurnal Universitas Muhammadiyah, May, 1–13.
Zainuri, A. M., Takwanto, A., & Syarifuddin, A. (2017). Konservasi Ekologi Hutan Mangrove Di Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Jurnal kehutanan, 14, 1–7.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 vivi putri handayani
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Â
Penulis tetap memegang hak cipta akan karyanya dan memberikan hak publis pertama kepada Jurnal PEDAGO BIOLOGI: Pendidikan dan Pembelajaran Biologi yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons — Attribution-NonCommercial 4.0 International — CC BY-NC 4.0 yang mana mengizinkan orang lain untuk menyalin dan menyebarluaskan kembali karyanya dalam bentuk atau format apapun termasuk menggubah, mengubah dan membuat turunan dari karyanya tanpa kepentingan komersial.