Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Langsat (Lansium Domesticum) Terhadap Respon Kecoa (Periplaneta Americana) Dan Implementasinya Dalam Pendidikan Kesehatan Masyarakat

Penulis

  • Oki Safitri Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/pb:jppb.v10i2.17821

Kata Kunci:

Ekstrak, Kecoa, Kulit langsat, Pendidikan masyarakat, Respon.

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pemberian ekstrak kulit langsat (Lansium domesticum) terhadap respon kecoa (Periplaneta americana). Metode penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Biologi UMSurabaya. Teknik Pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi dan instrumen lembar observasi. Hasil penelitian ini diperoleh dari jumlah rata-rata respon kecoa dengan perlakuan 0%(0), baygon(2), 25%(2), 50%(2), 75%(2). Hasil analisis uji kruskal wallis menunjukkan signifikasi (P) 0,000 < α 0,05. Pada konsentrasi 75% memberikan hasil yang maksimal terhadap respon kecoa (Periplaneta americana). Kesimpulan penelitian : 1. Bahwa ada pengaruh signifikan pemberian ekstrak kulit langsat (Lansium domesticum) terhadap respon kecoa (Periplaneta americana). 2. Bentuk media informasi hasil penelitian ini adalah brosur sebagai media pendidikan kesehatan masyarakat.

Referensi

A’yun, Q dkk (2015). Analisis Fitokimia Daun Pepaya (Carica papaya L.) Di Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Kendalpayak, Malang. Seminar Nasional Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 2015: 134-137.

Astawan, M. 2009. Sei kesehatan keluarga sehat dengan buah. Dian Rakyat Jakarta.

Baskoro, A, D. Prastowo, W. Khuluqi, R, H. (2011). Uji Potensi Ekstrak Daun Kecubung (Datura metel L.) sebagai Insektisida terhadap Kecoak Dewasa (Cockroach) dengan Metode Racun Kontak. Tugas Akhir. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 19 Hlm.

Darmadi, M. Mahardika, D, P. Herli, M, A. (2018). Efektifitas Ekstrak Kulit Duku (Lansium domesticum corr) Terhadap Mortalitas Pediculus humanus capitis Sebagai Penyebab Pedikulosis Pada Anak. JOPS-VOLUME I EDISI 2-JUNI 2018.

Fidiana, D. F., Mifbakhuddin dan Nurullita, U. 2013. Daya Bunuh Ekstrak Kulit Duku (Lansium domesticum Corr.)Terhadap Kematian Larva Aedes aegypti. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia.8 (2): Halaman 22–29.

Gunawan, Didik dan Sri mulyani. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) Jilid I. Penerbit Swadaya. Jakarta.

Kuruseng, M.A., Vandalisna, dan Aburaera. (2009). Evaluasi Penyuluhan Terhadap Aplikasi Pestisida Nabati Daun Sirsak Sebagai Pengendalian Ulat Tritip Pada Tanaman Sawi. Jurnal Agrisistem. Vol. 5 No. 1.Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa 2 BP4K Kab. Selayar.

Lengkey, dkk (2014). Brosur Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi

Manado Dengan Teknologi Markerless Augmented Reality. e-journal Teknik Elektro dan Komputer (2014).

Minarwaty, Supriadi dan Jaya, B. 2012. Uji Efektifitas Ekstrak Kulit Langsat (Lansium domesticum Corr.) Sebagai Anti Nyamuk Elektrik Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Akademika Kimia.1 (4): Halaman 147–52.

Ni’mah, T, dkk. (2015). Potensi Ekstrak Biji Duku (Lansium domesticum Corr) terhadap Aedes aegypti. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 43, No. 2, Juni 2015 : 131 – 136.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R dn D. Bandung : Alfabet.

Unduhan

Diterbitkan

2022-10-28

Terbitan

Bagian

Artikel