Pengaruh Pemberian Perasan Jantung Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Normalis) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus Musculus) Hiperglikemik Dan Implementasinya Sebagai Bahan Penyuluhan Gizi Kepada Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.30651/jpb.v5i2.3898Keywords:
Keywords, distillation, heart of banana kepok (Moses paradisiacalnormalize), blood glucoseAbstract
Abstract : The problem in this study is Diabetes Mellitus which is a metabolic disease characterized by elevated levels of glucose in blood plasma. Complications of this disease can spread throughout the body, so the disease is called The Silent Killer. This study aims to analyze the effect of giving the distillation of heart of banana kepok (Moses paradisiacal normalize) to the decreasing of blood glucose level of hyperglycemic mice and its implementation as nutrition counseling to society. This Research Using experimental method with pretest - posttest Control Group Design. The samples were 9 mice for control group, 9 mice for treatment group 25% and 9 mice for treatment group 50%. The data obtained from the research data obtained Ï = 0.00, so Ï <α = 0.05, this means (Ha) received, so there is an effect of giving the banana heart juice to the decrease of blood glucose significantly. From the results of this study can be concluded that there is influence of distillation of banana kepok heart (Moses paradisiacal normalize) indecreasing blood glucose levels of hyperglycemic mice and Implementation as nutrition counseling materials to the community.
References
Mgjkg Adib, M. 2011. Pengetahuan Praktis Ragam Penyakit Mematikan yang Paling Sering Menyerang Kita. Yogyakarta: Buku Biru.
Anonim. Tanpa Tahun. American Diabetes Association Complication. (Online). http://www.diabetes.org. Diakses 05 juni 2017
Anggraeni,A.D. 2006. Pengaruh Pemberian Infusa Biji Alpukat (Persea americana mill) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikud Wistar yang Diberi Beban Glukosa. Skripsi tidak dipublikasikan. Semarang: Universitas Diponegoro.
Aqib,Husnul. 2015. Pengaruh Pemberian Perasan Daun Pandan Wangi ( Pandanus ammaryllifolius) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit dan Penerapannya Pada Praktikum Fisiologi Hewan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surabaya,
Buhler, D and Miranda,C.2000. Antioxidant Activities of Flavonoids. (Online). http//lpi.oregonstate.edu/f-w00/flavonoid.html. Diakses 10 Mei 2017.
Dalimartha,S. 2005. Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Diabetes Mellitus. Seri Agrisehat. Jakarta: Penebar Swadya.
Dr.Ir.Christine,dkk. 2014. Karakteristik Gizi Abon Jantung Pisang (Musa,sp) dengan Penambahan ikan Layang (Deceptnus,sp). Prodi Teknologi Hasil Pangan. Politeknika Gorontalo.
Guyton, A.C dan Hall, J.E.1996. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Alih Bahasa: Irawati Setiawan, Ken Ariata Tengadi dn Alex Santoso. Jakarta: EGC.
Handayani,Sellyna. 2013. Pengaruh Seduhan Bubuk Kayu Manis (Cinnanonum burnanii) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus) Strain balb-dibetik Setelah Pemaparan Aloxan. Skripsi. Universitas Jember.
Indobeta. 2012. Pengertian dan Manfaat Senyawa Flavonoid. (Online) http://www.pssplab.com/journal/03.pdf. Diakses 18 Mei 2017.
Isnawati. 2009. Biokimia. Surabaya: Unesa University Press.
Kumalasari, LOR. 2006. Jurnal. Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanan. Universitas Indonesia Depok: Artikel Majalah Ilmu Kefarmasian. ISSN: 1693-9883
Lehninger, A.L.1982. Dasar – Dasar Biokimia. Jilid 3. Terjemahan Thenawijaya, Maggy. Jakarta: Erlangga.
Lestari, Nihayah.Puji. 2012. Pengaruh Pemberian Campuran Cairan Rebusan Kayu Secang (Caesalpia sappan L). dan Daun Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus). Skripsi tidak dipublikasikan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Lewis, L. 2013. Flavonoids. (Online). http://www.phytochemicals.info/phytochemicals/flavonoid/php. Diakses 25 Mei 2017.
Lewis, L. 2013. Antioxidant. (Online). http://www.phytochemicals.info/phytochemicals/antioxidant/php Diakses 25 Mei 2017.
Karam, John H. Hormon Pankreas & Obat Antidiabetes. Dalam: Katzung, Bertram G. Farmakologi Dasar dan Klinik 1. Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat; 2002.
Marks, Dawn B. 2003. Biokimia Kedokteran Dasar. Penerjemah: Brahm U.Jakarta: EGC.
Murray R. K., Granner D. K., Mayes P. A., Rodwell V. W. Biokimia Harper. Edisi 25. Penerjemah: Andi Hartoko. Jakarta: EGC; 2003
Pazmino-Duran,EA,Giusti MM, Wrolstad RE, Gloria MB. A. 2001. Anthocyanins from Banana Bracts (Musa X Paradisiaca) as Potential Food Colorant, Food Chemistry 73: 327-332.
Ratna, Puput Dwi. 2016. Pengaruh Pemberian Air Rebusan Jantung Pisang (Musa acuminata) Terhadap Kadar Glukosa Pada Mencit. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Rochmah, Yatim Fitria.2014. Pengaruh Pemberiasn Rebusan Daun Mangga (Mangifera indica Linn) Terhadap Kadar Glukosa darah Mencit (Mus musculus) Skripsi. Univeristas Muhammadiyah Surabaya
Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB.
Sunarsih E.S. Djamatika dan Utomo R.S. 2007. Pengaruh Pemberian Infusa Umbi Gadung (Dioscorea hispida dennst) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Diabetes yang Diinduksi Aloksan. Majalah Farmasi Indonesia.vol.18(1):29-33.
Sugiyono. 2013. Metodologi Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Suyono, slamet, dkk. 2009. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta :FKUI
Soemandji,A.A. 2004. Penentuan Kadar Gula Darah Mencit Secara cepat untuk diterapkan dalam Penapisan Aktivitas Antidiabetes In Vitro. Acta Pharmaceutica Indonesia.vol 29(3):115-118.
Syifa’, Lailatus. 2006. Pengaruh Pemberian Filtrat Buah Jambu Biji (Psidium guajava Linn) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Tandra,H. 2008.Segala Sesuatu yang harus anda ketahui tentang DIABETES. Panduan lengkap mengenal dan Mengatasi Diabetes dengan cepat dan mudah. PT. Gramedia Pustaka Utama:Jakarta.
Trease and Evans, William,C. 2002. Pharmacognosy. Fifteenth Edition. London: Bailliere Tindal and Company Publishers.
Published
Issue
Section
License
Â
Penulis tetap memegang hak cipta akan karyanya dan memberikan hak publis pertama kepada Jurnal PEDAGO BIOLOGI: Pendidikan dan Pembelajaran Biologi yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons — Attribution-NonCommercial 4.0 International — CC BY-NC 4.0 yang mana mengizinkan orang lain untuk menyalin dan menyebarluaskan kembali karyanya dalam bentuk atau format apapun termasuk menggubah, mengubah dan membuat turunan dari karyanya tanpa kepentingan komersial.
