Isi Artikel Utama

Abstrak

Kegiatan Community Mental Health Nursing (CMHN) memberikan pelayanan kesehatan yang holistik, komprehensif dan paripurna. Pelatihan ini sebagai program peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat untuk memberikan dukungan dalam perawatan kesehatan jiwa. Perawat CMHN berupaya memberikan layanan untuk meningkatkan produktivitas klien dengan gangguan jiwa, yang dalam perkembangannya kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat.  Penerimaan lingkungan terutama lingkungan internal atau keluarga mendapatkan tekanan dari lingkungan sosial sehingga berdampak pada cara pandang klien. Pelatihan dilakukan pada kader Kesehatan jiwa perwakilan tiap kabupaten di wilayah DI Yogyakarta sejumlah 52 orang selama 2 hari kegiatan. Program pelatihan hari pertama dilakukan pre-test, pemberian materi secara online dan post-test, kemudian hari kedua melakukan deteksi kepada 10 keluarga secara langsung. Melalui pelatihan CMHN yang dilakukan ini dapat menjadi salah satu upaya pencegahan stigma negatif gangguan jiwa yang ada di masyarakat. Peningkatan kesadaran dari masyarakat diharapkan dapat membangun lingkungan sosial yang mendukung tahap pemulihan klien gangguan jiwa saat dirumah. Hasil evaluasi menunjukkan pengetahuan masyarakat meningkat dari rata-rata skor pre-test 71,51 menjadi 91,76 saat post-test. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah memberikan manfaat dalam upaya promotive dan preventif sehingga status Kesehatan jiwa masyarakat dapat meningkat.

Kata Kunci

CMHN kader kesehatan jiwa pelatihan stigma

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Laili Nur Hidayati, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta - UMY

Keperawatan Jiwa

Yanuar Fahrizal, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta - UMY

keperawatan jiwa

Shanti Wardaningsih, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta - UMY

keperawatan jiwa

Referensi

  1. Erawati, E., Adiyati, S., & Sugiarto, A. (2016). Pendidikan kesehatan jiwa pada masyarakat melalui implementasi CMHN. Keperawatan, 12(2), 96–100.
  2. Fahrizal, Y., Lestari, N. D., & Rochmawati, I. (2021). Inisiasi Pemberdayaan PCM Mlati dalam Peningkatan Kesehatan Jiwa Umat dalam Masa Pandemik Covid-19. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 381–387.
  3. Fitriana, F., Anis, W., & Ferdinandus, E. D. (2022). Optimalisasi Peran Kader Kesehatan dalam Upaya Promotif dan Preventif Tuberkulosis Paru pada Kehamilan. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 488–500.
  4. Junardi, J., Keliat, B. A., & Daulima, N. H. C. (2017). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pelaksanaan kegiatan community mental health nursing di Aceh. IDEA, 8(1), 1–11.
  5. Keliat, B. A., Akemat, A., & Susanti, H. (2011). Manajemen Kasus Gangguaan Jiwa: CMHN (Intermediate Course). EGC.
  6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
  7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2019.pdf
  8. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Rencana Aksi Kegiatan 2020—2024. Ditjen P2P Kemenkes. https://e-renggar.kemkes.go.id/file2018/e-performance/1-401733-4tahunan-440.pdf
  9. Lestari, A., Hamid, A. Y., & Mustikasari, M. (2011). Pengaruh Terapi Psikoedukasi Keluarga terhadap Pengetahuan dan tingkat Ansietas Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga yang Mengalami Tuberkulosis Paru di Kota Bandar Lampung. FIK UI.
  10. Mahakud, G. C., Sharma, V., & Gangai, K. N. (2013). Stress Management: Concept and Approaches. The International Journal Of Humanities & Social Studies, 1(6), 1.
  11. Prem, K., Liu, Y., Russell, T. W., Kucharski, A. J., Eggo, R. M., Davies, N., Jit, M., Klepac, P., Flasche, S., Clifford, S., Pearson, C. A. B., Munday, J. D., Abbott, S., Gibbs, H., Rosello, A., Quilty, B. J., Jombart, T., Sun, F., Diamond, C., … Hellewell, J. (2020). The effect of control strategies to reduce social mixing on outcomes of the COVID-19 epidemic in Wuhan, China: A modelling study. The Lancet Public Health, 5(5), e261–e270. https://doi.org/10.1016/S2468-2667(20)30073-6
  12. Saswati, N., & Harkomah, I. (2021). Effectiveness of Mental Basic Course Training Health Nursing on the Ability of Nurse to Carry Out Mental Nursing Care. NurseLine Journal, 6(1), 1–7.
  13. Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10th ed.). Evolve.
  14. Sutarjo, P., Prabandari, Y. S., & Iravati, S. (2016). Community mental health nursing (CMHN) training on mental health cadres in Kulonprogo. Berita Kedokteran Masyarakat, 32(2), 67. https://doi.org/10.22146/bkm.7482
  15. Yosep, H., Iyus, I., & Sutini, T. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa dan Advance Mental health Nursing. Refika Aditama.

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.