Isi Artikel Utama

Abstrak

 


Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang merupakan wilayah yang memiliki potensi pengembangan ekonomi kreatif berbasis ecoprint. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk ecoprint yang dihasilkan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Aiseco di Desa Sumbersekar melalui pelatihan penggunaan mordan Epsom (Magnesium Sulfat). Permasalahan yang dihadapi mitra adalah hasil warna ecoprint yang kurang tajam, cepat pudar, dan kurang konsisten. Pelatihan difokuskan pada teknik penggunaan mordan Epsom untuk memperkuat penyerapan zat warna alami dari daun dan bunga ke media kain. Metode kegiatan meliputi ceramah, diskusi, demonstrasi, praktik langsung, serta evaluasi hasil. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor ketajaman warna dari 2,0 menjadi 4,0, serta 90% peserta menyatakan menggunakan mordan  Epsom tampak lebih tajam. Selain itu, 80% peserta menyatakan proses mudah diterapkan kembali secara mandiri.dan lebih konsisten kualitasnya. Kesimpulannya, kegiatan pengabdian ini tidak hanya mampu meningkatkan kualitas produk ecoprint kain di UMKM Aiseco, tetapi juga mendorong inovasi produk ramah lingkungan berbasis kearifan lokal, meningkatkan kepercayaan diri pelaku usaha, serta membuka peluang pasar melalui jejaring digital dan kerjasama dengan toko oleh-oleh lokal. Dengan demikian, pelatihan ini dapat meningkatkan daya saing produk unggulan ecoprint UMKM Aiseco dan menjadi model pengembangan berkelanjutan bagi pelaku usaha sejenis di sektor kerajinan ramah lingkungan.

Kata Kunci

kualitas ecoprint mordan garam epsom umkm produk unggulan

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Pancapalaga, W., Hartati, E. S., Fathoni, R. A. R., & Umar, M. (2025). Peningkatan Kualitas Ecoprint Melalui Penggunaan Mordan Epsom di UMKM Aiseco Sumbersekar Kabupaten Malang. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(3). https://doi.org/10.30651/aks.v9i3.27468

Referensi

  1. Adriani, & Atmajayanti, C. (2023). Pengaruh Mordan Tunjung Dan Kapur Sirih Terhadap Hasil Ecoprint Daun Iler (Coleus Scutellarioides Linn. Benth). Gorga Jurnal Seni Rupa, 12(01), 231–236
  2. Ali, S., Hussain, T., & Nawaz, R. (2010). Optimization of alkaline extraction of natural dye from Henna leaves and its dyeing on cotton by exhaust method. Journal of Cleaner Production, 18(6), 507–512. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2009.12.017
  3. Arif, W. F. (2019). Uji Coba Warna Daun Sirih Merah dengan teknik Pounding dan Steam. Seni Rupa, 07(02), 73–84
  4. Choudhury, A. K. R., Vankar, P. S., & Tiwari, S. C. (2013). Dyeing of textiles with natural dyes. Indian Journal of Fibre & Textile Research, 38(4), 387–399
  5. Diwanti, Dyah & Susilawati, Desi. (2024). The Impact of Utilizing Natural Resources on Enhancing Socioeconomic Well-Being Through Ecoprint Batik Training in Panembangan Village. E3S Web of Conferences. 571. 01006. 10.1051/e3sconf/202457101006.
  6. Kanagaraj, J., Senthilvelan, T., Panda, R. C., & Kavitha, S. (2015). Eco-friendly waste management strategies for greener environment towards sustainable development in leather industry: A comprehensive review. Journal of Cleaner Production, 89,1–17. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2014.11.013
  7. Merdan, E., Yildiz, A., & Yildiz, B. (2016). The role of training and innovation in the development of SMEs: Evidence from Turkey. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 235, 770–777. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.11.079
  8. Natarajan, D., Renganathan, S., & Angayarkanni, J. (2017). Natural dyeing of textiles with eco-friendly mordants: A review. International Journal of Applied Environmental Sciences, 12(6), 1009–1020.
  9. Nida, S., Rosa Fadilla, S., Pranata, I. B., Sari, S. P., & Nugraheni, D. (2024). Results Of Ecoprint Motifs Based On Differences In Types Of Fabric, Length Of Time, Types Of Mordants, And Types Of Natural Dyes. Biolink (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan), 11(1), 104–116. https://doi.org/10.31289/biolink.v11i1.11491
  10. Pancapalaga, W., Widodo, W., & Adiyastiti, B. E. T. (2025). Physical Quality of Ecoprint Leather Using Epsom Salt Mordant. Indonesian Journal of Applied Research (IJAR), 6(1), 49-55. https://doi.org/10.30997/ijar.v6i1.606
  11. Pancapalaga, W., Ishartati, E., & Ambarwati, T. (2022). The color fastness and quality of eco-printed leather with different types of mordant in natural dyes from mangrove extract (Rhizophora mucronata). Tropical Animal Science Journal, 45(3), 368–373. https://doi.org/10.5398/tasj.2022.45.3.368
  12. Rahmawati, E. (2021). PemberdayaaN UMKM berbasis inovasi produk ramah lingkungan untuk peningkatan daya saing. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 7(2), 145–152. https://doi.org/10.24853/jpm.7.2.145-152
  13. Razzaq, M. A., Lyzu, C., Parveen, S., Uddin, M. T., Shaikh, M. A. A., Chowdhury, M. J., Jamal, A. H. M. S. I. M., & Al-Mansur, M. A. (2024). Fatliquor for fungus resistant leather-a sustainable ecofriendly approach. Heliyon, 10(11), e31598. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e31598
  14. Samanta, A. K., & Agarwal, P. (2009). Application of natural dyes on textiles. Indian Journal of Fibre & Textile Research, 34(4), 384–399
  15. Shahid, M., Mohammad, F., Chen, G., & Wilson, J. (2013). Recent advances in the sustainable coloration of textiles with natural dyes. RSC Advances, 3(39), 12249–12287. https://doi.org/10.1039/C3RA41974C
  16. Yuled, U. R., & Adriani. (2021). Perbedaan Mordan Tunjung dan Baking Soda Terhadap Hasil Pencelupan Bahan Katun dengan Menggunakan Ekstrak Kunyit (Curcuma Longa). Jurnal Pendidikan, Busana, Seni, dan Teknologi, 3(2), 97–103
  17. Zulikah, K., & Adriani, A. (2019). Perbedaan Teknik Mordanting Terhadap Hasil Pencelupan Bahan Katun Primisima Menggunakan Warna Alam Ekstrak Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Dengan Mordan Kapur Sirih. Gorga Jurnal Seni Rupa, 8(1), 209. https://doi.org/10.24114/gr.v8i1.13179

Artikel Serupa

<< < 6 7 8 9 10 11 12 13 14 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.