Isi Artikel Utama

Abstrak

Pengajaran nilai-nilai karakter kebangsaan di sekolah dasar semakin menantang. Guru tidak  bisa memantau secara langsung pembangunan karakter murid-muridnya karena sebagian besar aktivitas pembelajaran masih dilaksanakan secara daring atau dengan tatap muka terbatas. Komik digital merupakan salah satu media literasi modern yang menarik dan efisien untuk digunakan oleh guru dalam memperkenalkan nilai-nilai karakter kebangsaan. Artikel ini memaparkan pelaksanaan pelatihan pembuatan komik digital yang diikuti oleh 19 guru sekolah dasar. Kegiatan ini terbagi dalam empat tahapan, yakni observasi, sosialisasi, pendampingan dan evaluasi. Selama pelatihan, para peserta menunjukkan respon yang positif dan sangat antusias dari awal hingga akhir. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa para guru dapat membuat komik digital yang dapat diimplementasikan untuk memperkenalkan, mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai karakteristik kepada siswa sekolah dasar. Selain itu, para guru juga menemukan strategi-strategi pengajaran karakter kebangsaan di dalam maupun di luar pembelajaran, yang telah disesuaikan dengan karakteristik siswa sekolah dasar dan kondisi kegiatan pembelajaran selama pandemi berlangsung.

Kata Kunci

komik digital karakter kebangsaan pelatihan guru sekolah dasar

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Paulina Besty Fortinasari, Universitas Tidar

Pendidikan Bahasa Inggris

Referensi

  1. Baginda, M. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Berbasis Karakter pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Jurnal Ilmiah Iqra’, 10(2), 1–12. https://doi.org/10.30984/jii.v10i2.593
  2. Fortinasari, P. B., Anggraeni, C. W., & Malasari, S. (2022). DIGITAL STORYTELLING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG KREATIF. APTEKMAS, 5, 24–32. https://doi.org///doi.org/10.36257/apts.v5i1.3680
  3. Gumelar, M. (2011). Comic Making: Cara Membuat Komik. Indeks.
  4. Kanti, F. Y., Suyadi, B., & Hartanto, W. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Komik Digital Pada Kompetensi Dasar Sistem Pembayaran Dan Alat Pembayaran Untuk Siswa Kelas X Ips Di Man 1 Jember. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 12(1), 135. https://doi.org/10.19184/jpe.v12i1.7642
  5. Kemendiknas. (2010a). Desain Induk Pendidikan Karakter Kementerian Pendidikan Nasional (Vol. 105, Issue 3, pp. 129–133). https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:BDsuQOHoCi4J:https://media.neliti.com/media/publications/9138-ID-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-cetak-dan-ele.pdf+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id
  6. Kemendiknas. (2010b). Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014. 1–8.
  7. McCloud, S. (2001). Memahami Komik. KPG.
  8. Riwanto, M. A., & Wulandari, M. P. (2018). Efektivitas Penggunaan Media Komik DIgital (Cartoon Story Maker) dalam pembelajaran Tema Selalu Berhemat Energi. Jurnal PANCAR, 2(1), 14–18.
  9. Sulistyarini. (2015). Pengembangan Karakter Berbasis Pancasila Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Bhinneka Tunggal Ika, 2(1), 8.
  10. Yalida, A. (2019). Pendiidikan Karakter Yang Berbasis Pada Nilai-Nilai Pancasiladi Kelas Iv Sdn No.88 Kota Tengah Kota Gorontalo. Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi, 2(1), 23–32. https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v2i1.262