Isi Artikel Utama

Abstrak

Pandemi covid 19 menyebabkan 3,05 juta orang di Indonesia kehilangan pekerjaannya. Kondisi Ini meningkatkan pengangguran Indonesia sebesar 5,23 juta orang. PHK yang terjadi menyebabkan masyarakat tidak mampu membayar kewajibannya kepada bank yang mengakibatkan hutang di lingkup rumah tangga mengalami peningkatan. Oleh sebab itu tidak ada pilihan lain bagi seluruh anggota keluarga untuk tetap berdaya dan bertahan dalam menghadapi pandemi ini. Contoh pemberdayaan yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan budidaya lele dan jamur tiram. Penerapan konsep Blue Economy pada budidaya jamur tiram dan lele di masa pandemi covid 19 untuk menambah penghasilan dan demi penguatan perekonomian rumah tangga. Salah satu penerapan konsep Blue Economy diterapkan oleh Bapak Nyoman Ruda sebagai pemilik Bee Jamur dan Mina Asri Daton. Pengabdian dilakukan dengan metode survey dan diskusi. Pengabdian ini menghasilkan beberapa solusi untuk permasalahan mitra seperti 1) menyediakan bibit baglog dan juga menyediakan bibit lele dan pakannya, 2) menyediakan alat-alat penunjang yang lebih baru, 3) pelatihan dalam pembuatan baglog termasuk nutrisi, bahan-bahan dan alat-alat yang dibutuhkan dalam pembuatan baglog, 4) penyuluhan pentingnya kebersihan lingkungan dan kumbung, 5) penyuluhan pentingnya pengelolaan limbah plastik baglog, 6) memberikan alat vacum untuk kemasan lele, 7) membuat design kemasan, logo, dan konten Instagram untuk 2 bulan pertama, dan 8) memberikan pelatihan dan pendampingan pembukuan sederhana. Dampak dari dilakukannya pengabdian ini adalah literasi keuangan dan kesadaran akan pencatatan laporan keuangan mitra dan mahasiswa menjadi meningkat. Dampak lainnya adalah bertambahnya pengetahuan mitra dan mahasiswa dalam pengelolaan budidaya jamur tiram dan lele.

Kata Kunci

Blue Economy Budidaya Jamur Tiram Budidaya Lele Peguyangan Kaja Covid 19

Rincian Artikel

Referensi

  1. Adibrata, S., Lingga, R., & Nugraha, M. A. (2022). Penerapan blue economy dengan budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei). Journal of Tropical Marine Science, 5(1), 45–54. https://doi.org/10.33019/jour.trop.mar.sci.v5i1.2964
  2. bankdata.denpasarkota.go.id. (2021). JUMLAH PENDUDUK KOTA DENPASAR TAHUN 2020. https://bankdata.denpasarkota.go.id/?page=Data-Detail&language=id&domian=bankdata.denpasarkota.go.id&data_id=1613533955
  3. denpasarkota.bps.go.id. (2019). Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Provinsi Bali Hasil Sensus Penduduk 2020. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. https://denpasarkota.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=MDU0YjMzOGJiNTFmMjNkNmZkY2IzNzJk&xzmn=aHR0cHM6Ly9kZW5wYXNhcmtvdGEuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMjAvMDkvMjgvMDU0YjMzOGJiNTFmMjNkNmZkY2IzNzJkL2tlY2FtYXRhbi1kZW5wYXNhci11dGFyYS1kYWxhbS1hbmd
  4. Hardilawati, W. laura. (2020). Strategi Bertahan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Akuntansi Dan Ekonomika, 10(1), 89–98. https://doi.org/10.37859/jae.v10i1.1934
  5. Mustapa, M. A., & Taupik, M. (2019). Laporan pengabdian masyarakat. Jurusan Farmasi Fakultas Olahraga Dan Kesehatan Universitas Gorontalo, 201910367, 1–14.
  6. Republika.co.id. (2018). Lele Jadi Potensi Ekspor. https://republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/18/09/30/pfuzii284-lele-jadi-potensi-ekspor
  7. Sina, P. G. (2020). Ekonomi Rumah Tangga Di Era Pandemi Covid-19. Journal of Management : Small and Medium Enterprises (SMEs), 12(2), 239–254. https://doi.org/10.35508/jom.v12i2.2697
  8. Thaha, A. F. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap UMKM Di Indonesia [The Impact of Covid-19 on MSMEs in Indonesia]. Jurnal Brand, 2(1), 148–153.
  9. Yudistria, Y., & Rusyandi, D. (2022). WIRAUSAHA BARU BUDIDAYA LELE BAGI PEMUDA PENGANGGURAN DI ERA PANDEMIC COVID 19. Jurnal Budaya Mandiri, 4(1), 122–132.
  10. Zulfarina, Z., Suryawati, E., Yustina, Y., Putra, R. A., & Taufik, H. (2019). Budidaya Jamur Tiram dan Olahannya untuk Kemandirian Masyarakat Desa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 5(3), 358. https://doi.org/10.22146/jpkm.44054